5 Keajaiban Alam Yang Hanya Bisa Di Lihat Malam Hari
5 Keajaiban Alam Yang Hanya Bisa Dilihat Waktu Malam Hari - Beberapa tempat di bawah ini mungkin saja tampak biasa saja pada pagi dan siang hari. Tetapi begitu matahari terbenam, keindahannya pun terlihat. Ada rimba yang gemerlapan karena pendar sinar kunang-kunang emas pada malam hari, ada juga gua yang bersinar dalam kegelapan.
Berikut adalah 5 Keajaiban Alam Yang Hanya Bisa Dilihat Waktu Malam Hari :
1. Koral bercahaya, Little Cayman Island
Bloody Bay Wall adalah ekosistem terumbu karang yang ada di Little Cayman Island, tepatnya 1. 000 kaki dibawah permukaan laut. Tempat ini adalah salah satu spot diving paling baik di Little Cayman Island. Karena perairan ini adalah rumah untuk hewan dan tumbuhan bioluminesensi serta biofluoresensi. Kebanyakan di antaranya memiliki ukuran mikroskopis. Dalam kegelapan keseluruhan, karang-karang ini membuahkan pendaran sinar merah, biru, serta hijau yang mengagumkan.
2. Rimba Kunang-kunang, Jepang
Kunang-kunang memanglah dapat didapati hampir di semua sisi bumi. Namun keadaan lingkungan yang makin tercemar membuat hewan unik ini mulai susah didapati. Salah satu tempat paling baik untuk melihat beberapa ribu kunang-kunang yaitu daerah Maniwa di Prefektur Okayama, Jepang. Setiap bulan Juni sampai Juli daerah ini dipenuhi kunang-kunang emas. Sesudah hujan badai biasanya kunang-kunang memenuhi padang rumput serta rimba.
3. Blue fire Gunung Ijen, Indonesia
Gunung Ijen terdapat pada Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Bila mendaki saat malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki dapat melihat bara api biru yang nampak dari puncak gunung. Gunung Ijen adalah salah satu tempat yang paling di cari beberapa pendaki. Selain pemandangannya yang indah, disini pengunjung dapat menjumpai flora langka seperti edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah.
4. Teluk Toyama, Jepang
Bila Anda mau melihat fenomena bioluminesensi yang unik, cobalah kunjungi Teluk Toyama, Jepang. Ketika musim semi, tepatnya bulan Maret hingga Juni bibir pantai di teluk ini bakal dihiasi bercak-bercak biru bersinar yang cantik. Tidak seperti fenomena bioluminesensi yang lain, pendar sinar biru disini disebabkan oleh cumi kunang-kunang jenis Watasenia scintillans. Cumi-cumi ini dapat membuahkan pigmen sinar serta dapat jadikan makanan yang lezat.
5. Gua Waitomo, Selandia Baru
Mau melihat fenomena gua yang berpendar layaknya taburan bintang di angkasa? Coba saja kunjungi salah satu gua di Waitomo, Selandia Baru. Gua-gua ini adalah habitat bagi cacing-cacing yang tubuhnya dapat membuahkan pigmen bersinar. Cacing-cacing ini sejatinya yaitu larva sejenis serangga yang bergelantungan di dinding gua.
Berikut adalah 5 Keajaiban Alam Yang Hanya Bisa Dilihat Waktu Malam Hari :
1. Koral bercahaya, Little Cayman Island
Bloody Bay Wall adalah ekosistem terumbu karang yang ada di Little Cayman Island, tepatnya 1. 000 kaki dibawah permukaan laut. Tempat ini adalah salah satu spot diving paling baik di Little Cayman Island. Karena perairan ini adalah rumah untuk hewan dan tumbuhan bioluminesensi serta biofluoresensi. Kebanyakan di antaranya memiliki ukuran mikroskopis. Dalam kegelapan keseluruhan, karang-karang ini membuahkan pendaran sinar merah, biru, serta hijau yang mengagumkan.
2. Rimba Kunang-kunang, Jepang
Kunang-kunang memanglah dapat didapati hampir di semua sisi bumi. Namun keadaan lingkungan yang makin tercemar membuat hewan unik ini mulai susah didapati. Salah satu tempat paling baik untuk melihat beberapa ribu kunang-kunang yaitu daerah Maniwa di Prefektur Okayama, Jepang. Setiap bulan Juni sampai Juli daerah ini dipenuhi kunang-kunang emas. Sesudah hujan badai biasanya kunang-kunang memenuhi padang rumput serta rimba.
3. Blue fire Gunung Ijen, Indonesia
Gunung Ijen terdapat pada Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Bila mendaki saat malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki dapat melihat bara api biru yang nampak dari puncak gunung. Gunung Ijen adalah salah satu tempat yang paling di cari beberapa pendaki. Selain pemandangannya yang indah, disini pengunjung dapat menjumpai flora langka seperti edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah.
4. Teluk Toyama, Jepang
Bila Anda mau melihat fenomena bioluminesensi yang unik, cobalah kunjungi Teluk Toyama, Jepang. Ketika musim semi, tepatnya bulan Maret hingga Juni bibir pantai di teluk ini bakal dihiasi bercak-bercak biru bersinar yang cantik. Tidak seperti fenomena bioluminesensi yang lain, pendar sinar biru disini disebabkan oleh cumi kunang-kunang jenis Watasenia scintillans. Cumi-cumi ini dapat membuahkan pigmen sinar serta dapat jadikan makanan yang lezat.
5. Gua Waitomo, Selandia Baru
Mau melihat fenomena gua yang berpendar layaknya taburan bintang di angkasa? Coba saja kunjungi salah satu gua di Waitomo, Selandia Baru. Gua-gua ini adalah habitat bagi cacing-cacing yang tubuhnya dapat membuahkan pigmen bersinar. Cacing-cacing ini sejatinya yaitu larva sejenis serangga yang bergelantungan di dinding gua.
No comments