Header Ads

5 Kekuatan Otak Bayi Yang Mengagumkan

5 Kekuatan Otak Bayi Yang Mengagumkan - Bayi mungkin saja kecil dan tidak bisa terlibat percakapan dengan orang dewasa, namun bayi menunjukkan bahwa mereka mempunyai kepintaran serta kekuatan otak yang mengagumkan. Sekurang-kurangnya ada 5 kekuatan mempesona dari otak bayi. Apa sajakah?

5 Kekuatan Otak Bayi Yang Mengagumkan

Berikut 5 Kekuatan Otak Bayi Yang Mengagumkan :

1. Tahu siapa sebagai bos


Mulai sejak umur 10 bulan, bayi telah dapat mengerti hierarki sosial. Saat diperlihatkan adegan kartun yang menampil sosok bertubuh besar serta kecil yang tengah berhubungan, bayi bakal tahu bahwa sosok yang besar yaitu bos.

Temuan ini sudah diterbitkan pada Januari 2011 di jurnal Science, yang tunjukkan bahwa bayi mengerti hierarki sosial serta tahu ukuran yang bisa memastikan siapa yang bertanggungjawab.

2. Tahu mood dan emosi

Walau bayi belum dapat bicara, ia bakal tahu saat Anda terasa sedih. Bayi umur 5 bulan bisa akurat membedakan suara nada optimis serta suram, menurut suatu studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuron tahun 2010.

3. Terlahir untuk menari

Bicara perihal musik, bayi tak dapat menampiknya. Telinga mereka tidak cuma disetel dengan ketukan, bayi sesungguhnya dapat juga menari dengan Irama, menurut suatu riset yang diterbitkan pada jurnal Proceeding of National Academy of Sciences tahun 2010. Bayi-bayi mengerakan lengan, tangan, kaki, torso serta kepala semakin banyak dalam menyikapi musik dari pada bicara.

4. Cerminan aksi orang lain

Tidak mengherankan apabila Anda lihat suatu hal yang mengagumkan di mata bayi. Bayi bisa mengikuti aksi yang Anda kerjakan, lantaran menurut studi yang diterbitkan Biology Letters tahun 2009, peneliti temukan daerah motor yang aktif pada umur 9 bulan yaitu yang berperan sebagai neuron cermin.

5. Belajar dengan cepat waktu tidur

Bayi nyatanya bisa belajar bahkan juga waktu tidur, menurut jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 2010. Dalam percobaan dengan 26 bayi tidur, ilmuwan memainkan suara musik diikuti oleh embusan hawa ke mata mereka 200 kali sepanjang 1/2 jam. 124 elektroda melekat pada kulit kepala serta muka bayi untuk merekam kesibukan otak sepanjang percobaan.

Akhirnya, bayi-bayi dengan cepat belajar untuk menghadapi embusan hawa sesudah mendengar suara, tunjukkan penambahan empat kali lipat rata-rata dalam kemungkinan pengetatan kelopak mata dalam merespons nada pada akhir tiap-tiap session.

No comments

Powered by Blogger.