Kisah Misteri Di Balik Hari Valentine
Cerita Misteri Di Balik Hari Valentine - Jatuh pada tanggal 14 februari adalah peringatan hari kasih sayang yang dilakukan hampir semua orang di dunia. Hari valentine yang anda rayakan tentu saja mengundang pertanyaan bagaimana sejarah hari kasih sayang bermula, anda bisa baca di Asal Mula Perayaan Hari Valentine di sini. Sahabat anehdidunia.com sebagian besar kita mengetahui bahwa V-day ini tidak akan memiliki kisah misteri di dalamnya karena pengartian kasih sayang jaman sekarang agak sedikit berbeda dengan dulunya. Berikut kisah misteri dibalik hari valentine.
Cerita Misteri Triple Valentinus
Sahabart anehdidunia.com kejadian ini bermula ketika ditemukanya beberapa kerangka yang dimakamkan di Santo Hyppolitus yang berada di Roma. Kejadian ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada ketika orang suci, yaitu Pastur, Uskup atau pemimpin Gereja dan juga martir atau para pejuang. Banyak orang yang menyangka bahwa kerangka itu adalah kerangka triple Valentinus, dan bahkan banyak juga orang yang sengaja berziarah pada saat hari Valentine.
Setiap orang mempunyai hak untuk menerima atau tidak setiap perbedaan yang ada. Adalah hal yang wajar terjadi. Sebaiknya setiap perbedaan yang ada jangan jadikan masalah. Karena bagaimana pun juga setiap manusia mempunyai hak dan kewajibanya di dunia ini, termasuk dalam hak untuk mendapatkan kasih sayang dan hak berpendapat. Pada dasarnya setiap manusia harus saling mengasihi satu dengan yang lain. Ada banyak sekali cara untuk mengungkapkan rasa sayang, tidak hanya pada saat hari valentine saja. Perayaan Valentine atau yang mempunyai nama lain hari kasih sayang ini sebaiknya jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak baik. Karena ada beberapa orang yang berusaha untuk mengacaukan acara seperti ini, dengan cara yang tidak patut. Kasih sayang antar manusia adalah hal yang sakral dan siapapun orangnya harus menghormati kejadian tersebut.
Sahabart anehdidunia.com kejadian ini bermula ketika ditemukanya beberapa kerangka yang dimakamkan di Santo Hyppolitus yang berada di Roma. Kejadian ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada ketika orang suci, yaitu Pastur, Uskup atau pemimpin Gereja dan juga martir atau para pejuang. Banyak orang yang menyangka bahwa kerangka itu adalah kerangka triple Valentinus, dan bahkan banyak juga orang yang sengaja berziarah pada saat hari Valentine.
Setiap orang mempunyai hak untuk menerima atau tidak setiap perbedaan yang ada. Adalah hal yang wajar terjadi. Sebaiknya setiap perbedaan yang ada jangan jadikan masalah. Karena bagaimana pun juga setiap manusia mempunyai hak dan kewajibanya di dunia ini, termasuk dalam hak untuk mendapatkan kasih sayang dan hak berpendapat. Pada dasarnya setiap manusia harus saling mengasihi satu dengan yang lain. Ada banyak sekali cara untuk mengungkapkan rasa sayang, tidak hanya pada saat hari valentine saja. Perayaan Valentine atau yang mempunyai nama lain hari kasih sayang ini sebaiknya jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak baik. Karena ada beberapa orang yang berusaha untuk mengacaukan acara seperti ini, dengan cara yang tidak patut. Kasih sayang antar manusia adalah hal yang sakral dan siapapun orangnya harus menghormati kejadian tersebut.
Kisah Misteri St. Valentine
Valentine berasal dari nama seorang pendeta yang bernama St Valentine. Dia adalah seorang pendeta yang hidup pada kekaisaran Cladius di Roma. Sang Kaisar sangat berambisi untuk memiliki pasukan militer yang kuat dan juga besar, namun keinginan tersebut tidak didukung penuh oleh para rakyatnya terutama para pria. Mereka tidak ingin berpisah dengan keluarga yang dicintainya, kenyataan itu membuat Kaisar Cladius marah dan memerintahkan untuk melarang pernikahan. Tentu saja hal tersebut tidak dapat dibantah oleh rakyatnya. Walaupun begitu ada satu pendeta yang tidak setuju dengan keputusan tersebut, dia adalah St Valentine.
Valentine berasal dari nama seorang pendeta yang bernama St Valentine. Dia adalah seorang pendeta yang hidup pada kekaisaran Cladius di Roma. Sang Kaisar sangat berambisi untuk memiliki pasukan militer yang kuat dan juga besar, namun keinginan tersebut tidak didukung penuh oleh para rakyatnya terutama para pria. Mereka tidak ingin berpisah dengan keluarga yang dicintainya, kenyataan itu membuat Kaisar Cladius marah dan memerintahkan untuk melarang pernikahan. Tentu saja hal tersebut tidak dapat dibantah oleh rakyatnya. Walaupun begitu ada satu pendeta yang tidak setuju dengan keputusan tersebut, dia adalah St Valentine.
Valentine beranggapan bahwa itu sangat tidak manusiawi dan tetap melanjutkan tugasnya, yaitu memberikan pemberkatan bagi mereka yang ingin menikah. Hal itu dilakukannya secara diam-diam di sebuah kapal kecil, hingga akhirnya ketika sedang melakukan pemberkatan dengan pasangan yang ingin menikah, hal itu diketahui oleh sang Kaisar. Sang kaisar yang marah, segera memerintahkan untuk menangkap dan menghukum pendeta tersebut. Hukuman yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung, hukuman mati! Hukuman mati tersebut dilaksanakan tepat pada tanggal 14 Februari. Pada hari kematiannya tersebut St. Valentine banyak dipuji orang karena keberaniannya dalam menikahkan banyak orang. bahkan pada saat kematiannya banyak orang yang memberikan bunga, sebagai lambang kasih sayang mereka pada sang pendeta tersebut. Oleh karena itu hingga saat ini perayaan kematian St. Valentine diperingati sebagai hari kasih sayang.
Legenda Gamelion
Pada zaman Romawi kuno ada sebuah legenda yang bernama legenda Gamelion. Legenda ini menceritakan tentang percintaan antara Zeus dengan Hera, yang tidak lain adalah adik dan kakak. Sebenarnya kejadian itu disebut juga dengan perayaan kesuburan, dimana pada saat itu diwajibkan untuk memberikan sebuah persembahan. Persembahan yang diberikan berupa hewan kurban untuk pernikahan Dewa Zeus dan Dewi Hera. Kejadian itu terus berkembang hingga pada zaman Romawi disebut dengan peringatan Lupercalia yang dirayakan setiap tanggal 15 Februari. Nama ini juga diambil dari nama Pendeta Lupercus. Peringatan Lupercaria ini terus dijaga dan dilestasikan oleh Inggris dan Perancis dengan kemasan yang sedikit berbeda yaitu Love Lottery, dimana para pria dan wanita mencari pasangan dengan cara diacak atau diundi. Begitu juga dengan kejadian yang selanjutnya, mereka melakukan kasih sayang seperti suami terhadap istri.
Ajaran Gnostisisme
Valentine juga ada hubungannya dengan ajaran Gnostisisme, ajaran ini diberikan oleh uskup atau pemimpin gereja yang memiliki aliran sinkretisme. Mereka yang mengikuti ajaran ini beranggapan bahwa tempat tidur pelaminan itu adalah pusat utama kasih sayang.
Beberapa Anggapan
Ada juga yang beranggapan bahwa pada saat bulan Februari ini, para binatang terutama burung merpati pergi mencari pasangannya. Itu juga yang mendasari terjadinya hari kasih sayang, atau hari Valentine ini, bahkan menjadi cerita misteri dibalik hari valentine.
Kejadian Tragis
Namun ada sebuah kejadian tragis yang terjadi pada saat hari Valentine, dimana pada 14 Februari 1929 telah terjadi pembantaian. Kejadian tersebut tentu tidak menyenangkan, karena terjadi tepat pada saat hari kasih sayang, dimana seharusnya setiap orang itu saling menyayangi dan mengasihi.
Legenda Gamelion
Pada zaman Romawi kuno ada sebuah legenda yang bernama legenda Gamelion. Legenda ini menceritakan tentang percintaan antara Zeus dengan Hera, yang tidak lain adalah adik dan kakak. Sebenarnya kejadian itu disebut juga dengan perayaan kesuburan, dimana pada saat itu diwajibkan untuk memberikan sebuah persembahan. Persembahan yang diberikan berupa hewan kurban untuk pernikahan Dewa Zeus dan Dewi Hera. Kejadian itu terus berkembang hingga pada zaman Romawi disebut dengan peringatan Lupercalia yang dirayakan setiap tanggal 15 Februari. Nama ini juga diambil dari nama Pendeta Lupercus. Peringatan Lupercaria ini terus dijaga dan dilestasikan oleh Inggris dan Perancis dengan kemasan yang sedikit berbeda yaitu Love Lottery, dimana para pria dan wanita mencari pasangan dengan cara diacak atau diundi. Begitu juga dengan kejadian yang selanjutnya, mereka melakukan kasih sayang seperti suami terhadap istri.
Ajaran Gnostisisme
Valentine juga ada hubungannya dengan ajaran Gnostisisme, ajaran ini diberikan oleh uskup atau pemimpin gereja yang memiliki aliran sinkretisme. Mereka yang mengikuti ajaran ini beranggapan bahwa tempat tidur pelaminan itu adalah pusat utama kasih sayang.
Beberapa Anggapan
Ada juga yang beranggapan bahwa pada saat bulan Februari ini, para binatang terutama burung merpati pergi mencari pasangannya. Itu juga yang mendasari terjadinya hari kasih sayang, atau hari Valentine ini, bahkan menjadi cerita misteri dibalik hari valentine.
Kejadian Tragis
Namun ada sebuah kejadian tragis yang terjadi pada saat hari Valentine, dimana pada 14 Februari 1929 telah terjadi pembantaian. Kejadian tersebut tentu tidak menyenangkan, karena terjadi tepat pada saat hari kasih sayang, dimana seharusnya setiap orang itu saling menyayangi dan mengasihi.
Kisah cerita misteri di balik hari valentine diatas mungkin mengajarkan kita apa sebenarnya valentine itu, tapi kembali lagi ke sahabat anehdidunia.com memaknai hari kasih sayang ini. Menurut kami, tidak ada salahnya memaknai sesuatu jika hal tersebut mengajarkan kebaikan yaitu kasih sayang tanpa terdapat makna negatif di dalamnya.
Baca juga Perayaan Unik Hari Valentine Di Dunia
referensi:http://www.kumpulanmisteri.com/2015/02/cerita-misteri-dibalik-hari-valentine.html/http://log.viva.co.id/news/read/588561-cerita-misteri-di-balik-hari-valentine
No comments