Header Ads

Mengajar jam pertama.....

Hari kamis, saya ada jam pertama. Dalam satu minggu cuma hari kamis itulah saya mendapat kesempatan mengajar di jam pertama. Mengajar di jam pertama memang menyenangkan, siswa saya masih fresh dan semangat pagi membuat atmosfir kelas terasa berbeda ketimbang mengajar di jam kedua atau ketiga, atau menjelang istirahat dan menjelang pulang. Mengajar di jam pertama memang waktunya berbeda, 30 menit lebih lama. Karean 30 menit pertama digunakan untuk hafalan Al-Qur'an, hadist dan bincang-bincang sejenak dengan siswa atau di Sekolah lain menyebutnya bincang pagi. 


30 menit pertama, tadi saya gunakan untuk bacaan shalat sekaligus hafalan Al-Qur'an. Sangat menyenangkan mendengar bacaan sholat yang dilafalkan siswa saya. Dari mulai usholi sampai salam, sangat menyenangkan. Kalau saya mendapat kelas pagi terus, mungkin saya akan melakukan hal yang sama, menghafal bacaan sholat. Ya, mengajarkan bacaan sholat kan wajib, itung-itung syi'ar. Dan mudah-mudahan yang saya ajarkan bisa dilakukan siswa saya hingga dewasa kelak. 

Tapi tidak mungkin saya mendapatkan kelas pagi terus-terusan, mengingat jarak tempat tinggal ke sekolah lumayan jauh. Jadi saya perlu bersiap-siap lebih pagi. Dan setiap hari kami sekeluarga biasa bangun sekitar jam 4, sholat subuh dan siap-siap. Tidak masalah sebenarnya. Namun, saya ingin bermain-main sebantar dengan anak saya. Masa demi mengajar saya mesti kehilangan waktu untuk anak saya? Tidak, saya tidak mau, semuanya harus seimbang, waktu untuk mengajar dan waktu untuk keluarga. Jadi, cukuplah dalam satu minggu saya mendapat kesempatan jam mengajar di jam pertama.

No comments

Powered by Blogger.