Bisnis di Internet Dengan Modal Kecil (Untuk Guru)
Bisnis di Internet Dengan Modal Kecil (Untuk Guru)| Bagi rekan guru yang tertarik ingin menekuni bisnis sampingan di internet, tips sederhana berikut dapat dijadikan panduan awal sebelum anda memulainya. Posting kali ini saya share pengalaman pribadi saya sebagai seorang guru yang mulai menekuni bisnis di internet. Bisnis tersebut saya anggap sebagai pekerjaan lain dari rutinitas mengajar saya, artinya bisnis di internet adalah pekerjaan kedua saya selain mengajar. Dan saya mendapat penghasilan dari sana. Jika anda tertarik, dan mempunyai motivasi untuk menambah pundi penghasilan, silahkan baca artikel ini sampai selesai. Tapi jika tidak, dan menganggap artikel semacam ini hanya "omong kosong" silahkan tutup dan beralih ke blog lain.
Motivasi
Dalam banyak kasus, motivasi sering menjadi penyelamat, menjadi penyemangat dan memperkuat tekad untuk apapun pekerjaan yang kita lakukan.
Terus terang saya menekuni dunia blog sudah hampir 6 tahun sejak 1998. Dan selama itu saya tidak mendapatkan apapun, selain beberapa tulisan di blog saya, yang itupun tidak terindeks dengan baik oleh mesin pencari. Tapi sejak pertama membuat blog, yang itu juga diajari oleh seorang teman, motivasi saya adalah suatu saat saya harus bisa mendapatkan penghasilan dari aktivitas blogging saya tersebut. Tapi nyatanya, saya tidak mendapatkan apa-apa. Dan setelah saya evaluasi, aktivitas blogging yang saya lakukan, sekalipun motivasinya untuk mendapat penghasilan, nyatanya saya tidak "benar-benar" mencurahkan kemampuan saya untuk mendapatkan pengasilan tersebut.
- Saya hanya "ngeblog", tanpa target yang pasti, apa yang saya tulis sebatas memenuhi hasrat menulis saja. Jadilah saya menulis apa saja dan itu tidak memberikan apapun kepada saya, dan miskin pembaca, karena sedikit sekali manfaat yang bisa diambil dari tulisan-tulisan saya tersebut.
- Saya tidak memposisikan diri sebagai apa dalam aktivitas blogging saya. Saya terlalu heroik, sehingga menulis segala hal yang menurut saya itu bisa membuat banyak pengunjung. Nyatanya, tidak demikian.
- Saya tidak mempunyai produk, dan tidak bisa membuat produk. Padahal lazimnya sebuah bisnis, maka menciptakan produk itu suatu keharusan. Bagaimana bisa melakukan transaksi, jika tidak ada produk yang bisa dijual.
- Saya tidak peduli dengan target kata kunci. Apa yang saya tulis tak ubahnya catatan di buku tulis, tanpa penegasan satu atau dua kata yang dianggap penting.
- Saya outodidak murni. Tidak punya guru, tidak pernah membeli buku atau ebook tentang bisnis di internet.
Kembali ke motivasi, apapun kegagalan kita, jika motivasi itu terus dipelihara, maka kita akan terus berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kita lakukan.
Sekalipun 5 tahun tanpa penghasilan, rutinitas blogging saya tetap berjalan. Saya terus menulis, menulis apa saja yang menurut saya menarik. Tapi, ternyata menulis seperti itu tidak memberikan apa-apa kepada saya, selain trafik yang mulai meningkat. Barulah beberapa tahun belakangan, saya mulai menulis sesuai profesi saya. Karena saya seorang guru, maka saya menulis sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan, dan saya mengambil yang ringan-ringan saja karena saya bukan ekpert dalam dunia pendidikan. Dan lambat laun pengunjung blog saya mulai datang, dan lebih spesifik, kebanyakan yang datang adalah rekan guru.
Dari pengunjung yang spesifik itu saya mulai menerima banyak sms atau telpon yang menanyakan sesuatu yang saya tulis di blog saya. Dan dengan pengunjung yang hampir semuanya guru tersebut saya mulai menawarkan jasa kreatif seperti jasa pembuatan website, jasa pembuatan blog (walau sebagaian saya gratiskan), menjual ebook dan konsultasi lainya yang berhubungan dengan ICT. Dari jasa kreatif tersebut saya mulai mendaatkan penghasilan tiap bulanya. Dan penghasilan tersebut melampau jauh penghasilan saya sebagai guru, alhamdulillah.
Berapa modal untuk memulai bisnis internet bagi pemula seperti saya?
Untuk memulai bisnis di internet kita harus punya:
- PC atau laptop sendiri. Fungsinya untuk menulis dan akses internet. Kita bisa membelinya yang harga standar sekitar 3000.000 an, atau beli yang second sekitar 1.500.000an.
- Jaringan internet. Kita bisa membeli USB Modem dengan paket unlimited kurang dari 100.000 per bulan.
- Website sendiri atau minimal blog gratisan yang trafiknya bagus.
Kalau dihitung-hitung modalnya sekitar 3 jutaan lebih. Tapi saya membeli laptop waktu itu bukan untuk fokus bisnis internet, melainkan sebagai kebutuhan pribadi untuk menunjang profesi saya sebagai guru. Jadi modal membeli laptop tidak termasuk sebagai modal bisnis internet. Artinya saya memanfaatkan fasilitas yang terlebih dahulu ada. Modem sendiri saya dapatkan dari mertua saya, yang waktu itu saya sering disuruh update data peserta sertifikasi guru secara online. Soal Blog, karena sedari dulu saya sudah ngeblog jadi saya tidak perlu bersusah payah lagi membangun blog.
Menyimpulkan
Untuk rekan guru yang tertarik ingin mendapatkan penghasilan dari bisnis kreatif di internet, silahkan ikuti cara yang sudah saya lakukan tersebut. Jika ingin cepat mendapatkan penghasilan, maka fokuslah pada kreatifitas bisnis internet tersebut. Artinya, ketika mengakses internet jangan tegoda untuk berselancar kesana kemari tapi fokus pada menulis di blog dan promosi produk anda.
Menulislah spesifik sesuai bidang profesional anda. Jika anda seorang guru kimia, maka menulislah tentang topik-topik menarik seputar pelajaran kimia tersebut. Jika anda guru TIK maka menulislah topik seputar TIK, seperti yang saya lakukan. Fokuslah pada target kata kunci, untuk melakukan pekerjaan ini, anda harus membuat label sesuai target kata kunci, membuat menu sesuai target kata kunci, dan tentu haru menulis topik yang sesuai dengan target kata kunci.
Mulailah membuat produk. Misalnya anda guru kimia, mungkin anda bisa membuat ebook tentang pelajaran kimia tersebut. Membuat LKS, Modul dan hal-hal bermanfaat lainya yang bisa anda buat kedalam bentuk ebook. Lalu, promosikan produk ebook tersebut di blog anda. Jika anda punya kelebihan lain, misalnya kemampuan membuat website maka tawarkan pula jasa membuat website tersebut. Rajin-rajinlah promosi.
Dan yang terkahir, jangan mudah menyerah. Sebagaimana bisnis konvensional lainya, bisnis internet pun banyak hambatanya, dan kemungkinan gagal akan terjadi. Namun, jika anda tidak mudah menyerah maka kegagalan adalah PR yang harus diselesaikan. Satu kali gagal, bukan berarti berikutnya akan gagal. Maka kerjakan dengan sungguh-sngguh, amati kegagalan dan segera memperbaikinya. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang terlebih dulu menekuni bisnis internet. Selamat mencoba!
No comments