Header Ads

Bagaimana cara berkenalan dan merawat bayi yang baru lahir

Bagaimana cara berkenalan dan merawat bayi yang baru lahir

- Usia Bayi di bawah 1 bulan
Salah satu hal yang sangat berharga yang tidak bisa dinilai dengan materi, bagi anda yang mempunyai bayi salah satunya adalah disaat anda bisa menyaksikan dan melihat, merawat, mengalami bahkan bisa ikut didalam proses perkembangan bayi anda. apalagi saat bayi masih baru lahir yang berusia sekitar  1sampai 3 bulan, melihat bayi melakukan tindakan yang lucu adalah hal yang menyenangkan. ada hal-hal  yang harus anda perhatikan dalam perawatan bayi  yaitu ketika bayi berumur dari baru dilahirkan sampai dengan berumur 12 bulan. pada usia ketika baru dilahirkan biasanya bayi berusaha berinteraksi dengan anda tanpa anda sadari karena bayi yang baru lahirkan berusaha mencoba untuk mengenal lingkungan sekitarnya yang tentu saja masih baru buat si bayi. ternyata sang bayi sejak lahir sebelum lewat 1 bulan,memiliki keterbatasan melihat benda atau objek disekitarnya.

Merawat dan melihat perkembangan bayi yang lucuMenurut dr. HERBOWO SOETOMENGGOLO, Sp. A seorang Spesialis Syaraf Anak, bayi yang usianya dibawah 1 biasanya hanya memiliki jarak pandangan sekitar 15-18 inchi. pada umumnya bayi yang lahir di usia di bawah 1 bulan memiliki penglihatan yang kabur dan warna yang di ketahui oleh sang bayi hanyalah warna yang mendekati warna hitam dan warna putih.bayi usia tersebut dapat mengenali bau dan dari pandangan dapat mengenali mana bapaknya dan yang mana ibunya. makanya penting bagi sang ibu untuk memberikan ASI Ekslusif, karena selain baik untuk asupan gizi yang baik untuk  bayi juga untuk mendekatkan kepada ibunya juga memberikan rasa nyaman pada bayi.
Untuk sang bapak atau sang ayah jangan khawati tidak bisa dekat dengan bayi, walaupun tidak dapat memberikan ASI, tetapi sang ayah tadi dapat melakukan interaksi dan pendekatan dengan menggendong sang bayi yang lucu tadi. karena jarak pandang bayi yang hanya 15-18 inchi berusahalah untuk dekat agar si bayi juga dapat mengenali ayahnya. si bayi biasanya berinteraksi dengan manusia disekitarnya melalui tangisan, ketika bayi menangis dan ada orang yang mendekati, maka si bayi akan menganggap orang yang sering mendatanginya ketika dia menangis itulah yang dianggap orang terdekatnya.dari panca indra si bayi tadi  dia berusaha mengenal melalui bau, pendengaran dan penglihatan.
- Usia Bayi 1 bulan sampai 3 bulan
Pada usia bayi antara 1 bulan sampai 3 bulan, bayi sudah mulai mencoba untuk menggerakkan anggota tubuhnya seperti tangan yang sudah mulai menggenggam, tangan sudah mulai dimasukkan kedalam mulut. tugas orang tua pada usia bayi tersebut adalah ikut melatih anggota tubuh bayi. hal-hal yang biasa bayi lakukan dan apa tindakan kita pada bayi adalah sebagai berikut :
1. Tangan jangan dibiarkan tertutup dengan sarung tangan
misalnya pada tangan jangan dibiarkan tertutup dengan sarung tangan. pada usia  1 -3 bulan, bayi dianjurkan tidak memakai sarung tangan.
2. Memasukkan tangan kedalam mulut
kegiatan lainnya yang sering dilakukan bayi yaitu memasukkan tangan kedalam mulut. hal ini adalah suatu proses yang normal yang harus dilalui oleh sang bayi dan jangan di cegah karena dengan begitu bayi tahu dan mengenal bentuk jarinya serta bentuk tangan. ini merupakan proses belajar bagi sang bayi.
3. Berusahalah berbicara dan berinteraksi dengan sang bayi
Pada usia bayi 2 bulan sampai dengan 3 bulan penglihatan bayi semakin baik artinya disitu sangat penting bagi kita berinteraksi karena selain bayi sudah bisa melihat juga bayi sudah bisa melakukan senyum sosial. pada usia 2-3 bulan ciri autisme pada bayi sudah terdeteksi dari kontak mata dan senyum sosial tadi.  jadi kita harus hati-hati jika bayi pada usia 2-3 bulan (terutama usia bayi 3 bulan keatas) bayi suka senyum sendiri atau jika anda tersenyum bayi tidak memperlihatkan reaksi apapun.kalau untuk dibawah 3 bulan mungkin itu tidak mengkhawatirkan tetapi jika hal itu terus berlanjut sampai bayi berumur diatas 3 bulan bayi tetap saja saja tidak berinteraksi itu merupakan ciri-ciri autis,untuk tahu lebih dalam anda dapat pergi ke dokter.

No comments

Powered by Blogger.