Header Ads

Kenapa Anda Harus Mengurangi Waktu Duduk

Ini Alasan Anda Harus Mengurangi Waktu Duduk
KINI para ilmuwan dan ahli kesehaan telah menyatakan bahwa kebiasaan duduk adalah jenis rokok baru. Hal ini karena kebiasaan duduk dan kurang gerak meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular yang berpotensi mematikan.
Spesialis penyakit dalam, dr Simon Salim MKes, SpPD, AIFO mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa setiap penambahan dua jam duduk, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar lima persen. Penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
"Saat duduk lemak tidak pernah terbakar, karena hanya mampu membakar 1 ccal selama satu jam. Dua jam duduk mengurangi kolesterol baik atau HDL yang protektif terhadap jantung dan menurunkan insulin 24 persen sehingga risiko diabetes meningkat," kata Simon Salim dalam seminar media “Brrrgerak 30” di Jakarta, belum lama ini.
Selain risiko penyakit, risiko kematian juga meningkat pada individu yang lima puluh persen hidupnya dihabiskan di tempat duduk, dibanding mereka yang hanya duduk sebesar dua puluh lima persen, tambah dokter spesialis kedokteran olahraga, Andi Kurniawan, pada kesempatan yang sama.
“Jadi untuk menghindari risiko demikian, bergerak atau melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari selama setengah jam sangat dianjurkan. Aktivitas fisik ini bisa dilakukan sesederhana berjalan kaki cepat," kata Andi Kurniawan.
Tidak hanya rutinitas aktivitas fisik seperti itu yang ia sarankan. Berolahraga setidaknya satu jam dua kali seminggu akan lebih meningkatkan kebugaran fisik dan menurunkan risiko penyakit, salah satunya seperti risiko jantung koroner (PJK) sebanyak 19 persen atau amper 1/5 kali lebih rendah.

No comments

Powered by Blogger.