Surga dan Neraka dari Pikiran
KEBAJIKAN ( De 德 ) - Pada awalnya, sebelum apa pun tercipta di alam semesta, sebenarnya tiada apa pun. Kita harus mengembalikan pemikiran kita sampai saat itu.
Awalnya, segalanya tiada.
Sebelum bunga ada, apakah itu?
Siapakah kita sebelum kita lahir?
Tiada yang hadir pada awalnya.
Segalanya ada melalui pemusatan segala penyebab, maka kita tidak boleh terikat pada berbagai hal yang fana ini, segala hal menjadi ada karena ada penyebab dan akan bubar saat penyebabnya berakhir.
Maka, kita harus murni dalam tindakan, perkataan, dan pikiran. Semakin murni diri kita, semakin sedikit bencana dan penyakit yang akan kita dapatkan. Kita tidak dapat menyalahkan siapa pun dalam situasi apa pun kita berada. Surga dan neraka diciptakan oleh diri kita sendiri.
Nah sobat, Hati-hati dengan pikiran kita. Karena apa yang kita pikirkan sangat mungkin menjadi nyata. Pikiran kita akan membangun persepsi, meresap ke hati, terakumulasi menjadi imajinasi yang kita percayai dan dengan segera semesta kita akan menyesuaikan kenyataan yang sesuai dengan imajinasi kita tersebut.
Semoga Bermanfaat..
Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Salam kebajkan (Lily)
No comments