Rahasia Pengobatan Korea: Menyembuhkan yang Tak Dapat Disembuhkan Bag. 1
KEBAJIKAN ( De 德 ) - Artikel berseri ini bisa menjadi wawasan bagi Anda untuk mulai memikirkan masalah penyembuhan dan penyakit dalam cara yang sangat berbeda dan untuk memahami bagaimana menyembuhkan secara tuntas dan alami kondisi seperti eksim (atopik), asma, alergi (rhinitis), dan masih banyak lagi. Saya berharap dari artikel ini bisa mengubah apa yang Anda anggap memungkinkan bagi kesehatan dan memberi Anda kesempatan untuk benar-benar berkembang karena saya telah melihat perbaikan pada begitu banyak pasien.
Untuk memulainya, saya ingin menjelaskan mengapa saya sangat memercayai pada apa yang saya lakukan dan mengapa ada desakan untuk mengubah cara kita memandang penyakit. Ini bermula dengan penyakit tonsilitis kronis saya sendiri. Ketika masih muda, saya sering menderita pembengkakan amandel dan sekali bengkak, saya akan diserang demam tinggi, sakit kepala, dan sakit telinga. Ketika kondisi saya benar-benar memburuk, saya tidak mampu menelan. Saya harus dirawat di sejumlah rumah sakit dan mencoba beberapa obat terkenal, tetapi tidak pernah melihat perbaikan yang signifikan.
Dalam pengobatan Barat, amandel tidak dianggap penting bagi tubuh dan operasi pengangkatan amandel adalah hal yang umum, sebagai cara untuk mencegah infeksi di masa depan. Tapi di dalam diri saya ada keraguan untuk mengambil langkah ini dan ketika saya belajar di Akademi Pengobatan Oriental di Kyung Hee University, Seoul, pada tahun 1966, saya mulai mencari buku demi buku untuk perawatan tersebut. Selama bertahun-tahun saya berlari dalam lingkaran yang tak berujung, terus mencari cara pengobatannya tanpa jawaban yang jelas.
Setelah lulus, saya membuka praktek kedokteran Korea sendiri, namun dengan rasa malu. Saya adalah seorang dokter pengobatan Korea yang resmi, tapi saya harus berobat pada dokter Barat untuk masalah kesehatan saya sendiri. Rasa malu ini mendorong keinginan saya untuk menemukan obatnya, dan rasa putus asa ini membuat saya menghabiskan waktu hingga larut malam untuk meneliti, seraya mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan mati dengan penyesalan meski hanya bisa menemukan pengobatannya.
Setelah hampir 10 tahun terus berusaha, akhirnya saya meramu formula herbal yang sekarang saya sebut Pyunkang-Hwan. Formula ini bisa mengurangi peradangan di amandel saya, kekebalan saya meningkat pesat, dan suatu saat di tahun 1972, saya menyadari bahwa telah sembuh. Lantas saya mulai menawarkan ramuan tersebut untuk pasien saya dan sejumlah kasus yang menampakkan keberhasilan makin meningkat, dan saya membuat ramuan Pyungkang- Hwan bagi publik. Pada tahun 2006, ramuan tersebut berhasil melewati analisis toksikologi oleh lembaga FDA bersertifikat dan telah dikonfirmasi sebagai aman.
Selama 42 tahun terakhir, saya telah menyaksikan lebih dari 155.000 pasien telah disembuhkan dengan formula ini dan protokol penyembuhan sistematis tertentu.
Obat yang membuat sehat
Dalam pengobatan oriental, tubuh manusia dianggap memiliki semua elemen dari alam semesta. Jadi titik awal para dokter oriental adalah, meskipun tubuh manusia adalah misterius, namun hal tersebut juga diatur oleh prinsip-prinsip mendalam yang logis. Para dokter oriental membuat hubungan kausal yang berbeda dari dokter Barat, sehingga kondisi kronis yang sangat kompleks sering kali memiliki penyebab yang dapat dilacak dan disembuhkan.
Meskipun obat modern tak dapat disangkal lagi telah membuat kontribusi yang luas terhadap pengobatan penyakit, hanya saja mengembangkan bidang kedokteran fungsional, dan pada umumnya tidak dilengkapi dengan baik bagaimana membantu pasien untuk mengatasi kondisi kronis.
Sebagai contoh, mari kita menilik pada pasien yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, dan alergi atopik. Pengobatan tekanan darah, diabetes, dan atopik, bertindak secara definitif, akurat, dan segera menurunkan tingkat tekanan darah dan gula darah, serta menghentikan serangan asma.
Namun, meskipun obat-obatan sintetis mujarab dalam mengurangi gejala tertentu, mereka tidak pernah sepenuhnya menyembuhkan penyakit.
Begitu Anda mengonsumsinya, pada sebagian besar kasus, Anda harus mengonsumsi obat ini selama sisa hidup Anda. Setelah sekitar 10 tahun, Anda akan mengonsumsi beberapa obat pada suatu waktu karena mereka telah menjadi kurang efektif, dan penyakit Anda telah diperparah karena akar penyebabnya belum ditangani. Seiring siklus ini terus berlanjut, tubuh Anda akan menjadi sangat lelah. Kelanjutan dari kondisi seperti itu akan menurunkan kenikmatan hidup dan keinginan Anda untuk hidup.
Pasien secara bertahap menuju ke arah kematian, toksisitas obat kimia adalah aspek yang tak terbantahkan dari obat modern yang tidak mampu kita abaikan.
Efek samping
Siklus destruktif ini diabadikan oleh kesalahpahaman serius tentang bahaya obat sintetis. Obat modern mengacu pada kerusakan dalam tubuh yang timbul dari obat sintetis sebagai “efek samping”. Para pasien menerima efek samping ini sebagai kerugian yang diperlukan, karena persepsi mereka fenomena insidental ini tidak bisa dihindari ketika mulai mengonsumsi obat resep tersebut dan kerusakan yang mereka lakukan adalah sebanding dengan manfaat yang mereka bawa.
Namun, “efek samping” adalah istilah yang agak diperhalus dan disederhanakan untuk kondisi kesehatan yang berkisar dari agak tidak nyaman hingga mengancam nyawa.
Saya percaya kerusakan yang dilakukan oleh obat sintetis akan lebih akurat disebut sebagai “reaksi yang merugikan” karena istilah ini memperjelas bahwa tubuh manusia sebenarnya dirugikan oleh obat itu sendiri.
Orang bisa menggambarkan “efek samping” pengobatan Barat sebagai reaksi orang yang kepalanya dibenamkan ke dalam air secara paksa; kami merujuknya sebagai korban. Begitu terputus koneksi dengan udara, korban akan bereaksi terhadap orang yang membenam paksa kepalanya ke air dengan memukul menggunakan tangan dan kakinya. Mengapa? Para korban bereaksi melawan kekuatan yang menenggelamkan mereka. Dengan sekuat tenaga mereka berusaha bernapas untuk hidup.
Saya menyamakan kerusakan akibat obat sintetis terhadap tubuh serupa dengan upaya menenggelamkan korban. Reaksi tubuh kita berjuang dengan panik untuk bertahan hidup.
Dua puluh empat jam sehari, 365 hari setahun, tubuh kita terus merespon lingkungan eksternal, mencoba untuk mempertahankan kondisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Ketika obat sintetis yang merupakan bahan buatan asing bagi tubuh, dimasukkan ke dalam sistem, tubuh menjadi sangat tegang. Untuk selanjutnya, obat sama yang dikonsumsi akan mendatangkan respon penolakan yang lebih parah lagi.
FDA melaporkan bahwa ada lebih dari 2 juta reaksi efek samping yang serius dari obat-obatan di Amerika Serikat, dan bahwa 100.000 orang mening¬gal setiap tahun karena reaksi tersebut.
Menurut saya, kita tidak seharusnya menerima reaksi-reaksi yang merugikan tanpa merasa keberatan, tubuh kita layak dan bisa mendapatkan yang jauh lebih baik.
Seperti yang saya lihat, banyak pasien telah menjadi diperbudak oleh obat sintetis.
Sebagai tandingan terhadap siklus disfungsi dan perbudakan ini, saya ingin mengusulkan konsep pengobatan tubuh yang lengkap.
Ini adalah konsep yang telah saya pelajari selama 42 tahun, dan dengan menggunakan prinsip pengobatan sistematis, saya telah membuktikan sekitar 155.000 pasien benar-benar sembuh dari kondisi peradan¬gan kulit, paru-paru, dan beberapa di antaranya dianggap tak tersembuhkan.
Ada dua komponen kunci untuk benar-benar menyembuhkan tubuh: satu adalah memahami penyebab penyakit, dan yang lainnya memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ketika tubuh dirawat dengan obat-obatan alami yang dioptimalkan untuk kesejahteraan secara menyeluruh, tubuh menyapa mereka dengan tangan terbuka seolah-olah bertemu seorang teman lama yang akrab. Meskipun obat alami tidak berefek seketika dibanding dengan obat sintetis, namun akhirnya ia dapat memulihkan kesehatan dengan prima.
Dalam artikel ini saya akan berbagi “rahasia” dari obat Korea, yang saya pelajari dan alami selama 42 tahun, menyaksikan proses penyembuhan yang dialami oleh lebih dari seratus ribu pasien. Dalam artikel berikutnya, saya akan membahas bagaimana paru-paru menjadi kunci untuk kekebalan dan pemulihan tubuh.
(Dr. Seo Hyo Seok adalah direktur Rumah Sakit Pengobatan Pyunkang Korea, yang memiliki tujuh cabang di Korea Selatan, satu di Stanton University, California, dan satu lagi di Atlanta, keduanya di AS. Dr. Seo termasuk peringkat atas dari Kyung Hee University, Korea, dan telah bertahun-tahun melakukan penelitian untuk mengembangkan formula herbal Pyunkang-Hwan, yang dapat meningkatkan kekebalan dengan memperkuat fungsi paru-paru. Ia telah membantu penyembuhan lebih 155.000 pasien dari berbagai kondisi) Salam kebajikan (Sumber)
Bersambung
Bersambung
No comments