9 Perilaku yang Memungkinkan Dapat Terkena Kanker Bag. 2
KEBAJIKAN ( De 德 ) - Sampai saat ini, medis belum mampu menyembuhkan kanker. Tapi mungkin Anda tidak tahu bahwa beberapa faktor gaya hidup yang menyenangkan kita, dapat menjadi penyebab kanker. Profesor Robert Schreiber dari Departemen Patologi dan Imunologi, Universitas Washington, AS, menemukan, jika beberapa kebiasaan buruk telah berlangsung selama 10 tahun, itu akan membuat Anda menjadi “calon pasien kanker”.
Jadi, kebiasaan apa saja yang menyebabkan kanker?
5. Duduk dan tidak bergerak dalam waktu lama
Setelah duduk di kantor sepanjang hari, ditambah lagi pada malam hari pulang ke rumah setelah makan malam, duduk lagi di sofa menonton TV. Penelitian menunjukkan, duduk dan tidak beranjak dalam waktu lama, bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
Para dokter Jepang melakukan survei terhadap pasien kanker lambung yang melakukan operasi menemukan bahwa makan terlalu banyak, tidak bergerak dalam jangka waktu lama, atau tidak berolahraga, adalah karakteristik umum mereka. Karena duduk terlalu lama menyebabkan faktor kekebalan tubuh dapat berubah menjadi lamban. Ahli Jerman juga mengatakan, semakin banyak beraktivitas jumlah sel kekebalan semakin meningkat pula, sel-sel kekebalan tubuh bagi orang yang duduk lama menjadi berkurang, hal itu sangat meningkatkan risiko terkena kanker.
Sebuah penelitian di AS menunjukkan bahwa orang yang duduk lama dibandingkan dengan orang yang beraktivitas, probabilitas menderita kanker usus besar meningkat sampai 40 – 50%, selain itu pria juga lebih rentan terkena kanker prostat. Para ahli menyarankan, setiap dua jam bekerja, berdirilah dan lakukan olah gerak selama minimal 15 menit.
6. Berpikiran sempit dan picik
Penelitian klinis telah menemukan, dalam kehidupan ini orang yang kaku dalam pergaulan, suka emosional dan tidak mau mengungkapkan perasaannya, syaraf otonomik, endokrin dan sistem kekebalan mereka dalam jangka panjang berada dalam keadaan terlalu sensitif dan kondisi tegang, adalah penyebab utama yang bisa mengarah ke kanker payudara dan ovarium. Sedangkan orang yang dalam pekerjaan terlalu mengejar perfeksionis, lebih banyak menderita kanker lambung dan kanker pankreas. Orang-orang yang tidak dapat mentolerir hal remeh-temeh dan mudah meluapkan amarah, juga mudah terserang kanker.
Selain itu, orang yang dalam kehidupannya mengalami stres berat, tidak segera dapat pelampiasan yang meringankan, maka kelenjar adrenal dan hormonnya dapat menimbulkan masalah cukup besar, bahkan dapat memicu terkena penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
Para ahli menyarankan bahwa berpikiran terbuka, berlapang dada dan sering bergembira adalah “musuh utama” sel-sel kanker, jika dalam keseharian pada saat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, lakukanlah pernapasan dalam untuk mengurai stres, atau curhat dengan teman untuk meringankan suasana hati, hal itu bermanfaat besar terhadap kesehatan fisik dan mental.
7. Begadang
Sel kanker terbentuk ketika sel normal dalam proses pembelahan terjadi perubahan. Malam hari adalah masa paling produktif bagi pembelahan sel, jika begadang dan otomatis kurang tidur pada malam hari, sistem kekebalan tubuh manusia akan menurun, maka terjadilah sel-sel bermutasi dan tidak dapat secara tepat waktu disingkirkan, sehingga kemungkinan dapat menyebabkan terkena penyakit kanker. Di sisi lain, sinar lampu malam dapat merusak pembentukan melatonin dalam tubuh, sedangkan ini merupakan mata rantai penting untuk melindungi fungsi kekebalan tubuh, kekurangan tersebut mudah mengundang sel-sel leukemia, kanker payudara dan kanker prostat.
8. Penyemprotan freshener udara
Banyak orang menyukai rumah tercium harum dan disemprotlah dengan freshener udara. Atau kamar mandi sering disemprot untuk menghilangkan bau.
Produk yang berbau harum ini sebenarnya adalah semacam senyawa kimia, jika terpaparan dalam jangka panjang kemungkinan dapat menyebabkan kanker paru-paru. Jadi, kecuali Anda memilih ekstrak rempah-rempah alami, jika tidak, cara yang paling sehat adalah sering membuka jendela supaya terjadi ventilasi udara, dengan demikian dapat menghirup udara segar dari alam.
9. Tubuh yang mudah alergi
Ini bukan gaya hidup, tetapi juga dapat menyebabkan risiko kanker. Peneliti AS telah mensurvei hampir 40.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang memiliki asma dan alergi terhadap obat-obatan atau bahan kimia tertentu, lebih rentan terhadap kanker. Perempuan yang memiliki riwayat alergi kemungkinan terkena kanker payudara juga lebih tinggi 30% daripada yang berkondisi normal, pria yang memiliki riwayat alergi kemungkinan menderita kanker prostat adalah 40% lebih tinggi dari normal. Salam kebajikan (Sumber)
No comments