3 Cara Pandang yang Benar Pada Uang yang Harus Kamu Miliki !!!

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Setiap kita pastinya menginginkan hidup yang bebas dari pergumulan dalam hal keuangan atau biasanya hal ini kita kenal dengan sebutan financial freedom. Tapi untuk memiliki financial freedom, kamu harus mengerti dan mengetahui cara pandang yang benar pada uang terlebih dahulu.

Steven Agustinus seorang Potential Explorer serta Motivator yang handal memberikan 3 cara pandang yang benar kepada uang yang harus kamu miliki :

1. Uang Adalah Alat Tukar

Uang adalah alat bantu penukar yang nilainya tidak tetap namun kegunaannya harus selalu dipakai untuk melakukan segala sesuatu yang berlandaskan prinsip kebenaran dan kebaikan yang mulia bagi semuanya. Jangan menggunakan uang untuk segala sesuatu yang berbau ketamakan dan pemborosan.

2. Uang Harus Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Kapasitas Hidup

Uang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kapasitas hidupmu, bukan untuk bersenang-senang atau berfoya-foya. Uang yang kamu investasikan untuk membangun kualitas kehidupanmu, sesungguhnya tidak akan pernah sia-sia. Karena kamu bisa dengan bijak mengalokasikan uang tersebut untuk hal-hal yang positif dan membangun. Tetapi uang yang digunakan hanya untuk bersenang-senang yang sifatnya sementara dan justru akan membawamu selalu merasa kurang bahkan pendapatanmu lenyap tanpa bekas karena sesuatu yang sifatnya tidak penting.

3. Uang Digunakan Untuk Menguji Dirimu

Uang atau kekayaan adalah alat bantu penguji yang Sang Pencipta berikan untuk menyatakan keberadaanmu kepada uang yang sesungguhnya (hati, sikap dsb).

Orang yang terus mempergunakan cara-cara yang haram untuk mendapatkan uang atau kekayaan tidak akan pernah betul-betul diberkati hidupnya. Karena meskipun hartanya melimpah tapi Tuhan tidak berkenan atas kekayaannya sehingga akan selalu ada efek samping negatif dalam dirinya.

Orang yang masih sulit untuk dipercaya dalam hal mengelola keuangan pasti juga akan sulit dipercaya dalam hal-hal lainnya.

Orang-orang yang didapati memiliki banyak kecurangan (manipulasi) atau memanfaatkan apa yang menjadi hak orang lain demi kepentingan pribadinya. Sesungguhnya justru ia sedang mendatangkan malapetaka bagi dirinya sendiri.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah seseorang akan berhasil dalam hidupnya atau tidak. Cukup dilihat dari gaya hidupnya sehari-hari dan caranya berinteraksi serta menggunakan uang. Salam kebajikan (Sumber)