Kenapa Saya NgeBlog?
Sudah 6 tahun saya ikut meramaikan dunia blogging di tanah air, walau cuma menjadi blogger kelas teri. Tapi bagi saya itu sangat menyenangkan, artinya saya bisa ikut berkontribusi terhadap perbendaharaan informasi untuk indeks pencarian di internet, sekalipun kontribusinya masih sangat kecil. Dari 6 tahun tersebut rasanya asyik, nyaris tidak ada dukanya yang disebabkan oleh kegiatan blogging ini, ada sih ketika blog kena banned Google Adsense, atau ketika dalam satu bulan menulis di blog tapi tidak mendapatkan royaliti apapun (kayak penulis buku aja). Maksunya, royaliti dari penjualan produk, donasi dari pembaca, atau pay out dari program periklanan. Kenapa saya ngeblog?
Pertama, saya ini memang suka dengan blogging. Bahkan suka banget. Kalau sehari tidak ngeblog rasanya ada yang kurang. Makanya ngeblog sudah menjadi rutinitas saya setiap hari. Mulanya saya cuma iseng, menulis apa saja (kadang kebingungan mau nulis apa?), tapi seiring waktu saya mulai menulis dengan lebih baik. Artinya kalau mau menulis dipikirkan dulu, mau menulis tentang apa? ada manfaatnya tidak? (setidaknya buat saya), mau menulis di blog yang mana?
Kedua, saya menganggap aktivitas blogging saya ini adalah bagian dari pekerjaan saya. Yang namanya pekerjaan tentu saya berharap mendapatkan gaji. Karenanya saya harus menulis sesuatu yang bisa mendatangkan gaji buat saya. Berapa gaji saya sebulan dari aktivitas blogging ini? Ya tergantung rejeki, kalau lagi banyak ya banyak kalau lagi sepi ya sedikit. Tapi selalu ada tiap bulannya, dan ini yang menjadi salah satu penyemangat saya untuk terus ngeblog.
Setidaknya dua hal itu yang menjawab pertanyaan, kenapa saya ngeblog? Alasan pertama tentu lebih kuat, sedangkan alasan kedua ini hanya konskuensi logis saja. Saya masih percaya, dan terus percaya bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada konsekuensi logisnya, begitupun dengan sesuatu yang kita tekuni pasti ada hasilnya.
Pertama, saya ini memang suka dengan blogging. Bahkan suka banget. Kalau sehari tidak ngeblog rasanya ada yang kurang. Makanya ngeblog sudah menjadi rutinitas saya setiap hari. Mulanya saya cuma iseng, menulis apa saja (kadang kebingungan mau nulis apa?), tapi seiring waktu saya mulai menulis dengan lebih baik. Artinya kalau mau menulis dipikirkan dulu, mau menulis tentang apa? ada manfaatnya tidak? (setidaknya buat saya), mau menulis di blog yang mana?
Kedua, saya menganggap aktivitas blogging saya ini adalah bagian dari pekerjaan saya. Yang namanya pekerjaan tentu saya berharap mendapatkan gaji. Karenanya saya harus menulis sesuatu yang bisa mendatangkan gaji buat saya. Berapa gaji saya sebulan dari aktivitas blogging ini? Ya tergantung rejeki, kalau lagi banyak ya banyak kalau lagi sepi ya sedikit. Tapi selalu ada tiap bulannya, dan ini yang menjadi salah satu penyemangat saya untuk terus ngeblog.
Setidaknya dua hal itu yang menjawab pertanyaan, kenapa saya ngeblog? Alasan pertama tentu lebih kuat, sedangkan alasan kedua ini hanya konskuensi logis saja. Saya masih percaya, dan terus percaya bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada konsekuensi logisnya, begitupun dengan sesuatu yang kita tekuni pasti ada hasilnya.
No comments