Kader Seruyan Ditangkap PDIP Belum Berani Ambil Sikap, PKB Ucapkan Terimakasih
DPD PDIP Kalimantan Tengah, belum bersikap terkait empat orang kadernya, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Seruyan yang tertangkap tangan menerima uang suap untuk kepentingan proyek pembangunan 2014 oleh Tipikor Polres Seruyan, Senin (23/12/2013) lalu.
Empat kader yang terjaring adalah Ahmad Sudarji (Ketua Dewan), Suherlina (Anggota), Ery Anshori( Anggota) dan Totok Sugiarto(anggota). Hingga kini mereka masih belum diberikan sanksi oleh partainya. Padahal, keempatnya sudah menyandang status tersangka
"Kami masih harus berkoordinasi dulu dengan pengurus DPC PDIP Seruyan untuk memastikan sikap. Hingga saat ini saya belum menerima surat resmi dari mereka meskipun saya sudah tahu kabar penangkapan itu dari media," kata Wakil Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Yohanes Fredy Ering, Kamis (26/12/2013).
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Tengah, HM Asera, Kamis (26/12/2013) mengaku tidak kecewa dengan penangkapan dua kader PKB termasuk Ketua DPC PKB Kabupaten Seruyan, H Baharuddin, alias H Bahar dan anggota dewan dari PKB Budiardi.
"Terus terang saja, saya malah berterima kasih dengan tertangkapnya para suap dan yang disuap dalam operasi tangkap tangan Polres Seruyan itu. Dengan demikian penjahat berdasi atau koruptor yang ada di lembaga dewan semakin berkurang. Ini termasuk juga untuk H Bahar dan Budiardi," kata HM Asera yang mengaku malu dengan ulah kedua kader PKB tersebut.
Dikatakan dia, sejak menjabat sebagai Ketua DPC PKB Seruyan, H Bahar yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses sama sekali minim bantuan untuk membangun dan membesarkan partai.
"Terus terang saja, kantor PKB di Seruyan itu, hingga saat ini belum ada. Padahal dia masih bisa meminjamkan uang untuk suap anggota dewan mencapai Rp 2.080.000.000, inikan lucu," katanya kecewa.
Sumber :
http://kalteng.tribunnews.com/2013/12/26/kader-ditangkap-ketua-pkb-kalteng-berterima-kasih
http://kalteng.tribunnews.com/2013/12/26/pdip-belum-bersikap-terkait-suap-dewan-seruyan
Empat kader yang terjaring adalah Ahmad Sudarji (Ketua Dewan), Suherlina (Anggota), Ery Anshori( Anggota) dan Totok Sugiarto(anggota). Hingga kini mereka masih belum diberikan sanksi oleh partainya. Padahal, keempatnya sudah menyandang status tersangka
"Kami masih harus berkoordinasi dulu dengan pengurus DPC PDIP Seruyan untuk memastikan sikap. Hingga saat ini saya belum menerima surat resmi dari mereka meskipun saya sudah tahu kabar penangkapan itu dari media," kata Wakil Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Yohanes Fredy Ering, Kamis (26/12/2013).
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Tengah, HM Asera, Kamis (26/12/2013) mengaku tidak kecewa dengan penangkapan dua kader PKB termasuk Ketua DPC PKB Kabupaten Seruyan, H Baharuddin, alias H Bahar dan anggota dewan dari PKB Budiardi.
"Terus terang saja, saya malah berterima kasih dengan tertangkapnya para suap dan yang disuap dalam operasi tangkap tangan Polres Seruyan itu. Dengan demikian penjahat berdasi atau koruptor yang ada di lembaga dewan semakin berkurang. Ini termasuk juga untuk H Bahar dan Budiardi," kata HM Asera yang mengaku malu dengan ulah kedua kader PKB tersebut.
Dikatakan dia, sejak menjabat sebagai Ketua DPC PKB Seruyan, H Bahar yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses sama sekali minim bantuan untuk membangun dan membesarkan partai.
"Terus terang saja, kantor PKB di Seruyan itu, hingga saat ini belum ada. Padahal dia masih bisa meminjamkan uang untuk suap anggota dewan mencapai Rp 2.080.000.000, inikan lucu," katanya kecewa.
Sumber :
http://kalteng.tribunnews.com/2013/12/26/kader-ditangkap-ketua-pkb-kalteng-berterima-kasih
http://kalteng.tribunnews.com/2013/12/26/pdip-belum-bersikap-terkait-suap-dewan-seruyan
No comments