Pelajar 19 Tahun Berani Saingi Go-Jek
JAKARTA – Rio Stefan, pelajar berusia 19 tahun ini mendirikan layanan ojek online di Yogyakarta bernama Bang-Jek. Dirinya pun tidak takut dengan pemain lama dari ojek online, Go-Jek.
Rio bercerita, bisnis ojek online dilirik karena sejalan dengan perkembangan teknologi. Di era internet ini, masyarakat lebih senang dengan sesuatu yang praktis dan mudah.
Rio menilai, gaya hidup ini bisa mendorong bisnis ojek online untuk terus berkembang.
"Sulitnya akomodasi transport yang cepat dan dengan jangkauan yang luas membuat ojek online di Yogyakarta sangat dibutuhkan terlebih orang-orang yang sibuk," tutur dia kepada Okezone di Jakarta.
Ditambah dengan respon warga Yogyakarta yang baik, semakin membuat remaja ini yakin untuk meluncurkan aplikasi Bang-Jek.
"Hal itulah yang membuat saya tidak ingin menyerah," imbuhnya.
Untuk diketahui, Rio tidak sendirian membangun bisnis Bang-Jek ini. Karena mahalnya biaya pembuatan aplikasi, Rio pun menjalin kerjasama dengan salah satu pengembang aplikasi.
Ingin terlihat beda dengan ojek online lainnya, Rio memberi keunikan pada Bang-Jek. Rio menyediakan Bang-Jek Pria dan Bang-Jek Wanita. Tentu pilihan dikembalikan kepada sang penumpang.
"Kalau tarif, kita bedakan antara ojek wanita dan pria. Rp2.000 per km untuk ojek pria, Rp3.000 per km untuk ojek wanita," jelas Rio.
No comments