'Harta Karun' USD160 Miliar Punya Amazon
JAKARTA - Amazon memang populer sebagai tempat belanja online. Tapi, ternyata e-commerce ini juga memliki bisnis yang sangat potensial, bagai harta karun yang terpendan, di samping bisnis intinya.
Amazon juga memiliki bisnis cloud infrastructure yang bisa digunakan oleh siapa saja jasanya. Demikian dilansir dari CNN.
Amazon Web Services (AWS) merupakan unit usaha perusahaan tersebut yang fokus di server, teknologi data storage dan virtual computing platforms. Pendapatan AWS tembus USD7 miliar tahun ini.
Bahkan, Deutsche Bank memproyeksi AWS bisa menyentuh pendapatan USD16,2 miliar pada akhir 2017. Hal ini membuat AWS memiliki nilai USD160 miliar.
Hal ini menjadikan AWS sebagai bisnis Amazon yang paling bernilai, tentu saja selain e-commerce yang menjadi fokus perusahaan.
CEO Amazon Jeff Bezos menyebutkan, AWS akan menyalip kinerja bisnis ritel online Amazon ke depannya. Kinerja AWS sangat mengejutkan, yakni tumbuh tercepat dibandingkan perusahaan IT lain.
AWS lahir sembilan tahun lalu, dan akan menembus pendapatan USD10 miliar pada tahun depan. Apple sendiri buruh 19 tahun untuk sampai ke level ini, sementara Microsoft butuh 22 tahun dan Oracle butuh 23 tahun.
No comments