Konsumsi Gula Berlebihan Sebabkan Sistem Imun Lemah
SEGALA sesuatu yang berlebihan bisa menimbulkan efek buruk. Begitu pula gula. Apabila seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan, akan ada sejumlah dampak buruk yang mengancam kesehatan.
Sebagaimana dihimpun dari The Independent, saat seseorang berlebihan mengonsumsi gula, daya imun atau sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Bagaimana bisa?
Dijelaskan Ketua ikatan dokter online di Treated, dr. Wayne Osborne, pada kisaran waktu tertentu, gula akan diolah organ pencernaan manusia untuk menjadi energi.
Mulanya pada kisaran waktu nol hingga 15 menit, gula di dalam mulut akan bercampur dengan bakteri dan membentuk zat asam. Keasaman inilah yang lantas mengikis lapisan enamel gigi.
Selanjutnya, dalam kisaran waktu 15-30 menit, gula akan dipecah ke dalam air, setelah melewati lambung dan masuk ke usus kecil. Lalu, pankreas akan melepaskan insulin untuk mengontrol gula dalam darah agar menjadi energi. Apabila gula dalam darah terlalu banyak, gula akan dikirim ke hati dan menjadi lemak.
Lalu pada kisaran waktu 30-40 menit, kadar gula yang berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam otak. Pasalnya, ada pelepasan dopamin yang berpengaruh dalam proses berpikir dan semangat seseorang. Di titik inilah, orang juga akan mudah mengantuk.
Jika darah dalam darah terlalu tinggi, seseorang akan mudah marah dan tampak cepat lesu. Tak hanya itu, insulin dan hormon stres yang bertugas berat untuk menurunkan gula darah justru bisa memicu sakit kepala.
Kemudian, di kisaran waktu 45 menit setelah pengonsumsian gula yang berlebihan, ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan gangguan pada sistem imun atau sistem kekebalan tubuh seseorang. Akibatnya, orang yang data imunnya rendah akan mudah terkena penyakit.
Sebagai langkah antisipasi konsumsi gula berlebihan, Wayne mengimbau agar setiap orang mampu memperkirakan asupan gulanya sekitar 90 gram per hari. Jumlah itu sudah termasuk kandungan gula dalam makanan pokok, seperti nasi dan lauk pauk.
No comments