Hacker ISIS Tewas Diserang Rudal Dari Drone AS

Berita-Hacker.com - Hacker asal Inggris yang bergabung dengan ISIS (Islam Irak Dan Syam) dikabarkan tewas.

Pria yang bernama Junaid Hussain ini Terkena Serangan Pesawat Tanpa awak (Drone) Yang sengaja dikirimkan oleh militer Amerika Serikat Ke Negara Suriah dimana tempat persembunyian isis banyak terdapat disitu, Tepatnya di kota Raqqa ,Suriah.

Kabar Tewasnya Junaid Hussain Telah dikonfirmasi oleh pejabat Keamanan Amerika Serikat Dan Eropa.

Aksi Serangan Lewat Drone ini adalah Kedua kalinya berhasil Menewaskan Anggota ISIS terutama para petinggi penting dan jajaran yang berpengaruh Di ISIS , Junaid Hussain adalah petinggi nomor dua dari kelompok radikalis Tersebut . Hussain Meninggal Setelah Persembunyian ISIS yang berada di dekat Mosul , Irak Terkena Rudal Kiriman Drone Pada 18 Agustus 2015.

Kendati Hussein diakui sebagai hacker jagoan, Wakil Presiden Badan Intel Cyber Security Crowd Strike, Adam Meyers, mengatakan sosok sepertinya akan cepat digantikan oleh ISIS. "Dia memang bukan ancaman serius, namun aksinya menimbulkan gangguan besar saat meretas," ujarnya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (27/8). 

Peretas senior ISIS ini dulunya warga Birmingham. Hussein memimpin divisi khusus di ISIS yang bernama Cyber Caliphate. Tim ini berisi sekelompok peretas yang Januari lalu berhasil membobol akun Twitter Pentagon alias Departemen Pertahanan AS. Cyber Caliphate pula yang menyebarkan foto-foto kekerasan ISIS ke jejaring sosial sedunia untuk tujuan propaganda. 

Hussain yang ditaksir berusia 21 tahun ini telah menetap di Suriah dalam dua tahun terakir. Pada 2012 dia sempat mendekam di penjara selama enam bulan, setelah sukses membobol daftar kontak email dan nomor ponsel yang dimiliki mantan PM Inggris Tony Blair. 

Kontak tersebut kemudian disalah gunakan Hussein untuk meneror pemerintahan Inggris. Saat itu diringkus pasukan antiteror karena menyebarkan ancaman palsu.

 Sourge : merdeka.com

Editor : Hannabe Rezika