Tips Mengantisipasi Pembajakan Ebook

Tips Mengantisipasi Pembajakan Ebook| Pada posting terdahulu saya pernah menulis tentang tips membuat dan menjual ebook (2 sesion), dan dalam tulisan tersebut ada pembaca yang bertanya mengenai pangsa pasar ebook jika mejualnya melalui amazon dan ebay. Dan pertanyaan berikutnya adalah mengenai software yang bisa melindungi ebook dari bahaya pembajakan. Serta menanyakan contoh orang yang sukses menjual ebook-ebooknya? Untuk pertanyaan mengenai pangsa pasar saya sudah jawab di box komentar pada tulisan tersebut, sedangkan mengenai software dan orang yang sukses lewat menjual ebook saya baru menjawab dengan pengetahuan saya pada waktu itu, seadanya. Dan kali ini setelah saya baca-baca, saya akan coba menjawab pertanyaan yang belum selesai saya jawab. Begini......

Kalau yang pernah beli ebook internet marketing, pasti punya pengalaman bagaimana si penjua ebook memandu si pembeli untuk mengikuti tahap demi tahap proses transaksi, mulai dari mengisi form order, transfer, konfirmasi, untuk kemudian mendapatkan link download. 

Nah dari proses tadi sebenarnya ada celah yang dapat digunakan orang-rang yang memang berniat tidak baik. Celah tersebut ada pada link download. Bisa saja link download dishare kembali melalui blog secara gratisan. Masih mending kalau secara gratisan bagaimana kalau link tersebut dijual kembali, tentu ini sangat merugikan.

Untuk mengantisipasinya, ada baiknya link download tadi diperbaharui secara berkala. Dan antisipasi lainya dengan cara mempack file ebook menggunakan file winzip, jangan lupa proteksi file winzipnya. Kalau masih khawatir, file PDF nya diproteksi juga (untuk software acrobat tersedia fasilitas proteksi). 

Berikutnya kita lindungi hak cipta ebook dengan mendaftarkan ebook ke ISBN, nantinya kita akan memperoleh barcode, cara ini cukup melindungi hasil karya kita.

Atau mendaftarkan ebook kita ke hak cipta. Prosedur pendaftaran hak cipta bisa anda dapatkan di situs ini.

Software Anti Bajak Ebook,

Terus terang saya juga belum pernah menggunakan software yang menurut informasi bisa melindungi ebook dari kegiatan bajak membajak.

Sejauh ini software yang biasa digunakan pembuat ebook untuk melindungi ebooknya dari pembajakan adalah Virtual Vault. Mungkin masih ada yang lainnya.

Contoh Blogger Yang Sukses Menjual eBook

Siapa sih blogger yang sukses berkat penjualan ebooknya yang spektakuler? Tentu ada banyak sekali blogger yang sukses dengan menjual ebooknya, tetapi ada yang duekspose dan tidak. Kalau mau mengambil contoh dari luar sana, siapa yang tidak kenal dengan Darren Rowse, blogger pemilik akun problogger.com ini konon memperoleh 756 juta dari hasil penjualan ebooknya.

Kalau dari Indonesia, terus terang saya tidak tahu siapa saja rekan blogger yang bisa disebut blogger sukses lantaran penjualan ebooknya. Saya pernah membaca tentang Anne Ahira dengan produk-produknya dan salah satu produknya dengan menjual ebook internet marketing. Pernah baca juga tentang Joko Susilo yang bisa memperoleh ratusan juta perbulannya lantaran menjual ebook-ebook internet marketingnya, tapi apakah mereka benar-benar menjual ebook? Saya kurang tahu. 

Dan akhirnya...

Dan akhirnya saya harus mengutip pernyatan salah seorang motivator yang juga penulis ebook, kang Arip Maulana dalam box komentarnya disini. Bahwa pada akhirnya kita sebagai manusia hanya bisa berkarya dan berharap karya tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan berharap tentunya karya tersebut tidak dibajak orang lain. 

Toh selalu ada cara untuk bajak membajak, sehebat apapun sistem yang dibuat, selalu ada celah untuk membukanya. Jadi, doakan saja orang-orang yang suka membajak hasil karya orang lain agar cepat kaya sehingga dia tidak perlu lagi membajak karya orang lain! Amin...