Header Ads

Pengetahuan dan Cara Membuat Toko Online Untuk Guru

Pengetahuan dan Cara Membuat Toko Online Untuk Guru-Kita bisa menjual produk dan mendapatkan penghasilan melalui internet. Pekerjaan menjual dan mendapatkan penghasilan tersebut kemudian populer disebut bisnis internet, internet marketing, atau bisnis online. Seperti pekerjaan jual beli pada dunia nyata yang membutuhkan toko untuk menyimpan dan memajang barang yang akan dijual, dalam bisnis internet pun kita membutuhkan toko tersebut yang selanjutnya populer disebut toko online. Lewat toko online tersebut bisnis internet dijalankan, seperti menjual ebook misalnya, atau jenis produk lainnya.

Dan posting kali ini saya akan berbagi pengetahuan singkat seputar toko online, sejarah toko online, jenis toko online, dan cara membuat toko online sederhana untuk guru.
Toko Online
Pada dasarnya toko online dan toko offline sama, bedanya dalam cara memajang barang dagangannya saja. Kalau pada toko offline barang yang dipajang adalah barany nyata misalnya sepatu, tas, dan lainnya. Semuanya nyata, bisa dipegang, dilihat-lihat, dijajal terlebih dahulu sebelum dibeli.

Kalau dalam toko online, barang yang dipajang hanya sebatas katalog saja, misalnya kalau dalam toko online tersebut menjual produk sepatu atau tas, maka yang dipajang hanyalah gambar-gambar dari produk tadi, lengkap dengan keterangan stok dan informasi lain seperti keterangan warna yang tersedia, ukuran, harga, dan informasi penting lainnya. Pengunjung pada toko online cuma bisa melihat informasi tadi, kalaupun ada hal yang mau ditanyakan biasanya bisa langsung kintak customer service.

Mengutip devinisi toko online dari wikipedia, toko online atau beanja daring adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media Internet. Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual.

Kegiatan belanja daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses Internet.

Yang paling dasar membedakan antara toko online dan toko offline adalah:
  • Penjualan melalui internet. Walau belakangan toko offline juga melakukan promosi melalui internet juga, misalnya menggunakan sosmed, blog, iklan baris online dan seterusnya.
  • Alamat toko online adalah url. Misalnya kalau toko offline nama tokonya Toko Sepatu Murah, alamat Jl. raya dago no.24 bogor. Kalau pada alamat toko online nama tokonya Toko Online Sepatu Murah. alamat toko www.tokoonlinesepatumurah.com.
  • Barang yang dipajang. Kalau pada toko offline barang sebenarnya. Kalau pada toko online hanya katalog yang dilengkapi informasi mengenai barang tersebut.
  • Pembayaran. Pada toko offline pembayaran bisa dilakukan secara cash, ditempat. Kalau toko online dilakukan melalui transfer bank, paypal, kartu kredit dan akun pembayaran online lainnya.
Sejarah Toko Online

Sir Timothy John Berners Lee atau  Tim Berners Lee yang berasal dari Inggris berhasil meluncurkan server World Wide Web pertama kalinya di dunia pada tahun 1991. 3 tahun berikutnya atau pastinya tahun 1994, muncullah toko Pizza Hut online. Perusahaan Jerman bernama Intershop memperkenalakan system belanja  secara online pertama kalinya dan perusahaan Nestcape juga melunculkan SSL  untuk mentransfer data secara online pada tahun yang sama agar menjaga keamanan kegiatan berbelanja secara online. Yang kemudian disusul oleh Amazan pada tahun 1995 dan eBay pada tahun 1996. (mirrorforest.blogspot.com/).

Dari wikipedia 
Belanja daring pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.

Pada tahun 1980, belanja daring secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors. Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online.

Jenis Toko Online
Ada beberapa jenis toko online, dan yang paling banyak kita jumpai di pasar online adalah toko online jenis berikut:
  1. Jenis toko online berdasarkan barang yang dijualnya. Toko online ini selanjutnya dibagi kedalam 2 kategori, yaitu toko online khusus dan toko online umum. Toko online khusus hanya menjual produk tertentu saja. Sedangkan toko online umum menjual berbagai merk dan produk.
  2. Jenis toko online berdasarkan penjual. Jenis toko online kategori ini terbagi kedalam 4 kategori, yaitu toko online produsen, toko online distributor, toko online reseller, toko online mediator. Toko online produsen yaitu jenis toko online yang dikelola langsung oleh produsen sebuah produk. Toko online distributor merupakan toko online yang dikelola oleh penjual distributor. Toko online reseller dikelola oleh penjual reseller. Toko online mediator merupakan toko online yang dikelola oleh mediator, berfungsi sebagi mediasi antara penual dan pembeli.
  3. Jenis toko online berdasarkan media yang digunakan. Toko online jenis ini dilihat dari cara menjualnya. Teridir dari situs toko online, sosmed toko online. Situs toko online merupakan toko online yang dibuat berupa situs website atau blog. Sosmed toko online merupakan toko online yang dibuat menggunakan sosial media (sosmed) seperti fan page facebook, twitter, dan sosmed lainnya. Selain 2 media tadi, ada satu lagi jenis media toko online yang cara menjualnya dengan bergerilya melalui forum ke forum, iklan baris gratis, email promosi, box komentar blog orang lain. Cara ini mirip blog waling dan sering disebut page to page.
Dan lebih spesifik kita bisa membagi jenis media yang digunakan untuk toko online tersebut menjadi 6 jenis media, yaitu market place, website, blog, sosial media, dan forum, email.

Keuntungan Membuat Toko Online
Ada banyak keuntungan ketika kita membuat toko online, diantaranya:
  1. Jangkauan promosi yang luas dan dilakukan terus menerus. Dalam pasar konvensional ketika kita membuat sebuah toko maka promosi yang dilakukan hanya diwilayah sekitar pasar saja, atau di kota itu saja atau hanya di beberapa toko itupun jika kita benar-benar memiliki modal yang cukup besar, karena besarnya biaya promosi tentunya. Sementara dengan toko online promosi melampaui batas teritori dan wilyah, antar benua, tentu selagi koneksi internet itu ada. 24 jam nonstop.
  2. Baiaya sewa toko yang murah bahkan gratis. Kita cukup membayar pembuatan toko online, sewa hosting dan bayar domain. Yang kalau dihitung jauh-jaih lebih murah dibandingkan dengan biaya pembuatan dan sewa toko offline, belum lagi iuran ini dan itu. Bahkan untuk kasus toko online kecil, nyaris tak ada biaya yang dikeluarkan, misalnya ketika kita menggunakan platform blog gratisan.
  3. Tidak perlu banyak karyawan. Untuk mengelola toko online cukup dikelola oleh beberapa orang saja untuk admin web, customer service, dan ordering. Bahkan untuk toko online skala kecil cukup dikelola oleh seorang saja. Hemat kan?
Cara Membuat Toko Online
Untuk membuat toko online diperlukan kemampuan programming. Tapi saat ini ada banyak platform berbasis CMS yang bisa digunakan untuk pembuatan toko online, diantaranya:
  • Pretashop
  • Magento
  • ZenCart
  • VirtueMart
  • OpenCart
  • Wordpress e-commerce
  • Business Catalyst
  • osCSS
  • Fortune3
  • OXID esales
  • Digistore
  • Ecommr
  • Freeway 
  • OssCommerce 
Platform CMS diatas semuanya dibuat khusus untuk pembuatan toko online. Jika tidak memiliki pengetahuan tentang pembuatan toko online menggunakan platform-platform diatas, kita bisa menggunakan jasa pembuatan toko online, atau jika punya banyak waktu bisa mempelajarinya sendiri dengan panduan yang betebaran di internet.

Selain pengetahuan platform CMS, kita juga harus mengerti tentang Hosting dan Domian. Dan ketika toko online sudah jadi kita juga harus paham tentang SEO dan cara promosi epektif.

Cara Membuat Toko Online dari Daniel Hsu
Daniel Hsu adalah pemilik toko online T.I.L Darling Clothing sebuah toko online sukses yang menjual produk pakaian. Ada 12 langkah yang Daniel Hsu lakukan sebelum ia dan kekasihnya memutuskan membuat toko online T.I.L Darling:
  1. Membuat rencana usaha (bussines plan). 
  2. Mendaftarkan Employer Identification Number
  3. Membuka rekening bank khusus
  4. Mendesain toko online
  5. Membuat kartu bisnis
  6. Mendaftarkan lisensi bisnis
  7. Mendaftarkan seller’s permit
  8. Memikirkan bagaimana tampilan produk
  9. Merencanakan produk yang akan dibeli menemukan supplier
  10. Menyiapkan foto dan deskripsi produk
  11. Menjalankan marketing dan SEO
  12. “Keep learning as much as you can”         
Artikel lengkapnya bisa baca disini

Membuat Toko Online Sederhana
Jika rekan guru tidak memiliki pengetahuan tentang cara membuat toko online menggunakan platform CMS, tidak mengerti tentang hosting dan domain. Maka rekan guru bisa menggunakan fasilitas blog graisan seperti wordpress dan blogger.

Tips Membuat Toko Online Sederhana Menggunakan Blogger
Sedikit tips, jika kita hendak membuat toko online menggunakan platform blog gratisan Blogger. Saya berasumsi bahwa rekan guru sudah mengerti cara membuat blog di blogspot. Ketika kita sudah mendaftar dan membuat akun blogger, langkah selanjutnya adalah:
  1. Mengganti template blog dengan template toko online. Ada banyak template toko online gratisan yang bisa kita dapatkan di internet. Atau jika ingin yang lebih profesional kita bisa membelinya dengan harga sekitar 3 ratusan.
  2. Membuat halaman katalog produk, halaman about, halaman cara pesan dan form order. Halaman-halaman tersebut sangat berguna untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung / calon pembeli.
  3. Memajang produk. Tatalah produk yang akan dijual sebaik mungkin, tampilkan photo terbaik untuk meyakinkan bahwa produk yang dijual memang pantas untuk mereka beli. 
  4. Pasang harga dan diskon. Pasang harga disetiap photo produk, jangan lupa sertakan diskon yang dapat memikat pembeli.
  5. Pasang pula testimoni pembeli. Hal ini penting untuk meyakinkan pengunjung bahwa barang yang dijajakan memang benar adanya dan sudah ada pembelinya.
Demikian artikel tentang Pengetahuan dan Cara Membuat Toko Online Untuk Guru, artikel ini dibuat untuk menambah wawasan rekan guru semuanya bahwa ada alternatif lain untuk melakukan sebuah bisnis selain yang konvensional.

Artikel sebelumnya:
Tujuh pengetahuan penting memulai bisnis internet untuk guru

No comments

Powered by Blogger.