Header Ads

Mengingat Budi Baik Orang Lain, Melupakan Kebaikan Diri Sendiri


KEBAJIKAN ( De 德 )Ada sebuah Petuah Tiongkok mengatakan, "Jika engkau menerima sesuatu dari orang lain, tulislah itu pada batu. Tetapi jika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, tulislah itu di atas pasir."

Yang di batu akan terukir, sedangkan yang di pasir akan terhapus. Ungkapan ini mengajar kita seni MENGINGAT sekaligus seni MELUPAKAN.

Mengingat Budi Baik orang lain, Melupakan Kebaikan diri sendiri.

Namun yang justru sering terjadi adalah Kita ingat-ingat Kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain dan lupa bahwa kita pernah Menerima Kebaikan dari orang lain.

Apakah Anda sedang jengkel / kecewa karena jasa Anda di lupakan?

Anda sedang geleng-geleng kepala menatap orang yang tak tau berterima kasih atas budi baik Anda???

Anda sedang bertekad untuk berhenti berbuat baik karena nyatanya percuma saja???

Urungkanlah niat Anda !!! Hal itu akan Menghambat Ketajaman dan Kedewasaan Anda.

Kunci Kebahagiaan yaitu Melupakan Kebaikan yang kita berikan dan Selalu Mengingat setiap kebaikan yang kita terima. Dari situlah akan terbentuk Hati yang selalu bisa Bersyukur.

Sama seperti TUHAN, DIA selalu mengasihi kita tanpa harus menuntut untuk kita mengembalikan apapun kepadaNYA.

Orang baik adalah orang yang melakukan Kebaikan dan tidak mengingat Kebaikan itu. Yang ia ingat adalah TUHAN yang telah menuntunnya untuk bisa Berbuat Baik.

Nah sobat, Berbuat Baiklah terus tanpa meng-ingat-ingat dan meng-ungkit-ungkit lagi Perbuatan Baik apa yang telah kita lakukan.

“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."

Semoga Bermanfaat..
Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Salam kebajikan (Lily)

No comments

Powered by Blogger.