Header Ads

I LOVE HATERS: AKSI PARA HATERS DI BLOG MENGAKU BACKPACKER

 

HATER 24

Hallo guys, kembali lagi dalam postingan spesial curhat. Nah udah tau kan kalo blog ini ada sejak 2011 silam. Pastinya selama 4 taon itu banyak banget comment yang masuk ke tiap artikel blog gue. Secara blog gue semenjak artikel ini ditulis udah mencapai 11 juta page visit, pastilah nggak semua yang baca blog gue suka ama tulisan gue. Sama halnya, dari ribuan komentar yang masuk, pastilah nggak semua positif dan mensupport perkembangan blog gue. Yah emang banyak sih komentator yang isinya nyemangatin banget, namun nggak sedikit pula comment yang masuk berlandaskan kebencian, bahkan isinya makian dan kata-kata kotor.

Nggak percaya? Mungkin kalian jarang liat comment semacam itu soalnya udah gue sensor alias nggak gue publish. Tapi yakinlah, ada comment semacam itu dan gue menyebut mereka “haters”. Tapi gue malah bangga koq kalo blog gue mulai punya haters, soalnya ini jadi bukti bahwa blog gue terus berkembang dan makin banyak orang yang baca. Berikut ini gue kasih cuplikan deh aksi haters di blog gue.

NB: Sorry kali ini gue akan blak-blak-an dan nggak menyensor kata-kata umpatan yang ada di comment para haters ini soalnya biar kalian ngerasain sendiri apa yang gue setiap hari rasain dan keknya impact-nya bakal nggak kerasa kalo gue sensor kata-katanya. Terkecuali untuk comment-comment berbau SARA gue harus sensor demi menjaga kedamaian nusa dan bangsa haha. Silakan disimak.

HATERS 10 (2)

Salah satu comment yang muncul pada saat-saat awal-awal gue merintis blog ini dan bikin gue shock adalah ini. Gue pernah nulis artikel tentang perbedaan agama Kristen Protestan dan Katolik yang gue coba bikin senetral mungkin untuk tidak menyudutkan agama lain. Tapi tetap saja ada komentar bernada negatif seperti ini (yang gue block warna biru agama gue). Yang jelas, gue salut, komentar ini benar-benar berlandaskan fakta historis yang benar-benar valid dan tak terbantahkan, yakni Konsili Nicea yang (menurut dia) dilaksanakan pada tahun 1125.

KONSILI NICEA

Gara-gara insiden inilah kalo kalian liat, di postingan ini gue udah menutup kolom komentar karena gue nggak mau postingan ini cuman jadi ajang untuk mengemukakan kebencian antaragama. Gue sih menanggapinya dengan adem ayem, tapi takutnya nanti ada readers yang terpancing dan jadi panjang lebar urusannya.

HATERS 3

Lagi-lagi komentar berbau SARA (yang kotak item = agama gue). Nggak tau kenapa ada yang terlalu serius baca postingan “10 Days Dream” gue, padahal 5 menit sehabis baca (walaupun sempet deg-degan) gue langsung tau itu bo’ongan belaka. Yah, ambil positifnya aja, mungkin dia nulis kayak gini gara-gara saking takutnya ya? Berarti cara nulis gue cukup efektif hehe.

Dan terima kasih berkat comment ini (salah satu lagi sisi positifnya) gue akhirnya memutuskan menyensor semua comment yang masuk, artinya semua comment harus gue approve dulu sebelum dipublish. Efek sampingnya kalian jadi sulit banget kirim comment ke blog, tapi yakinlah semua ini demi kenyamanan kalian.

HATERS 6

Well, kali ini gue bakal ngaku kalo ini bener-bener completely my fault. My bad, soalnya gue emang asal nulis kalo bangunan mirip kuil Jepang di TPU Petamburan itu nyimpen abu jenazah tentara Jepang, padahal bukan. Tapi yah kata-kata yang digaris bawah terlalu berlebihan menurut gue. Well, gue cuman bisa mendoakan, moga-moga aja nih si komentator nggak terlalu kebawa sifat beginian di dunia nyata, ngasi label “sok tau sok pinter” ama semua orang yang berbuat kesalahan (termasuk ama bosnya), bisa berabe entar haha.

HATERS 7

Ini adalah salah satu postingan gue paling kontroversial, yakni 10 artis Korea yang oplas. Baca deh komen-komennya, lucu-lucu dan bikin ngakak. Kadang yang namanya lovers bisa sama nyakitinnya ketimbang haters.

HATERS 8

Salah satu comment paling epik dan paling membangun kalo menurut gue, soalnya sehabis baca comment ini gue emang kudu introspeksi diri. Tapi fitnahnya jahat juga ya, darimana dia tau coba gue bikin akun palsu?

HATERS 9

Ini tuh minta tolong?

HATERS 20

Ini komentar gue pas nulis tentang Stephan, ikan cupang yang gue beli di Pasar Jatinegara beberapa tahun lalu (RIP Stephan, semoga kau damai di surga sana) dan ternyata baru ketauan setelah beli kalo Stephan ternyata = cewek.

HATERS 2

Ini komentar “maksa” dari salah satu pembaca riddle. Mungkin dia kalo kenalan ama orang suka ngasi nomer telepon rumah ya. Oya btw itu bukan hasil jawaban gue sendiri kok, melainkan JAWABAN RESMI DARI SI PEMBUAT RIDDLE SENDIRI. Jadi ya kalo nggak percaya silakan saja.

Dan inilah komentar-komentar lain yang muncul di blog gue

[WARNING ADA BANYAK KATA MAKIAN DI SINI. CONTENT EXPLICIT WARNING!!!!]

HATERS 22

HATERS 1

HATERS 21

HATERS 4

HATERS 5

HATERS 19

Itu baru secupliiiik dari komentar-komentar bernada negatif yang gue dapet berdasarkan hasil pencarian di gmail gue. Sebenarnya yang lain yang belom sempet gue search juga masih banyak.

Naaaah, akhirnya kita tiba di pamungkas, yakni profil haters favorit gue: Kevin [DATA EXPUNGED]. Si Kevin [DATA EXPUNGED] ini katanya benci ama orang yang menganut primordalisme, makanya pas gue ngobrolin tentang Solo, kampung halaman gue, kayaknya dia benci banget. Di ending postingan gue tentang Yogyakarta, gue cuman nambahin "Kalo sempet silakan mampir ke kota Solo yang cuma satu jam perjalanan naek kereta". Nah gini komentar dia:

HATERS 11

haters 15

HATERS 23

Padahal dia nggak tau kali ya makna primordalisme?

009

Primordialisme itu perasaan mencintai suku asalnya dengan berlebihan. Ingat ada kata: DENGAN BERLEBIHAN. Perasaan mencintai sukunya sendiri itu menurut gue sesuatu yang lumrah. Masa iya ada yang ngomong, “Duh aku benci jadi orang Jawa” atau “Duh aku benci jadi orang Solo”. Yang ada, ketika membicarakan tentang kampung halaman mereka pada orang lain, mereka akan jadi excited. Seseorang dianggap memiliki “rasa kesukuan” yang berlebihan kalo dia mulai menganggap kalo suku lain di luar dia itu lebih rendah derajatnya ketimbang sukunya. Semisal nih gue bilang “Yogya tuh nggak lebih bagus dari Solo” [which is not] barulah kalian bisa menyebut gue sebagai antek-antek primordialisme. Mungkin bagi Kevin [DATA EXPUNGED] ini, ada penduduk Sumatra Utara yang ngomong "Wah Danau Toba tuh indah lho, masyarakatnya juga ramah-ramah" itu artinya primordialisme.

Tapi yang bikin Kevin [DATA EXPUNGED] ini jadi haters favorit gue karena ternyata dia ngikutin banget perkembangan blog gue. Buktinya dia selalu baca blog gue dan kirim comment ke berbagai postingan gue (dan seperti biasanya, nggak ada yang sedap didengar). Pastinya gue penasaran banget dong ama identitas asli Kevin [DATA EXPUNGED] ini dan gue akhirnya berhasil stalking dia.

HATERS 23 (2)

haters 13

haters 14

Hmmmm .... yang gue pelajarin dari dia adalah he really has some ANGER MANAGEMENT ISSUES. Ya elah, liat rekaman video game aja semua sumpah serapah dalam kamus bahasa Inggris keluar semua.

Dan setelah baca komentar ini, i was like ...

haters 12

*JRNG JRENG JRENG* ---> BACKSOUND OF A HUGE REVELATION 

DUDE, YOU’RE A GAY???

Karena penasaran gue stalked akun youtube Kevin [DATA EXPUNGED] dan ternyata ....

KEVIN

Yup, he’s a gay :D

But don’t worry Kevin [DATA EXPUNGED], whatever the choice you made (eventhough I’m totally againts gay marriage), I will still appreciate that. And please, if you have a boyfriend, please don’t treat him the way you treat me, ok bro? Yah walaupun komenar-komentar loe nyakitin tapi gue tetep berdoa semoga elo dapat pacar yang, ehm .... ganteng :D

Jadi KESIMPULANNYA: bagi gue, siapa sih haters? Gue mendapat banyak informasi dan pelajaran dari artikel membangun dari blog Shittylicious tentang haters (duh semoga gue bisa jadi blogger berkualitas seperti admin Shittylicious, amin!).

Di sini, misalnya aja elo emang udah berprestasi positif dan mulai disukai banyak orang. Dalam keadaan ini, berpikirlah bahwa elo udah ada di level lumayan atas gitu. Anggap lah elo sekarang berada di atas awan. Sedangkan haters itu posisinya ada di jamban. Dan mereka bakal selalu mencoba menarik perhatian lo dengan cara-cara frontal. Entah itu dari kata-kata kasar, atau fitnah.

Nah.. Stay cool dude.. Nggak usah lo masukin ati apapun kata-kata mereka. Karena kalo elo ampe kepancing emosi, elo pasti bakal nyamperin mereka. Dimana? di JAMBAN! iya.. sama aja elo turun level, dari atas awan demi nyamperin mereka di Jamban. Dan kalo elo udah sukses jatoh ke jamban, bakal susah men buat balik lagi ke awan. Itu lah tujuan utama mereka.. memancing elo untuk turun level menjadi seperti mereka. Penghuni jamban! Get it?

Problem Solving : Biarkanlah yang mengambang tetap mengambang, dan kita tetap melayang~ ;)

Conclusion :

Yup.. Yang penting ngerti aja deh tujuan haters itu apa. Mereka cuma mau nyari-nyari kesalahan elo demi menggoyahkan prestasi yang udah elo raih. Jangan kepancing! Haters itu bakal ngerasa sukses kalo kita ngerespons mereka atau kalo kita kepancing sampe-sampe kita berbuat hal yang lebih norak dari mereka. Dan mereka akan merasa gagal kalo semua perbuatan nggak enak mereka ke kita, bisa kita konversikan menjadi sesuatu yang berguna bagi kemajuan prestasi kita.

Nikmati apa yang udah elo dapetin berkat jerih payah elo. Biarin haters jalan di tempat, karena terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain, sampe2 mereka nggak sadar bahwa mereka sudah terlalu lama stuck di level "Jamban". Dan nggak mampu membuat perubahan berarti bagi diri mereka sendiri.

Anggep aja semua kritik pedas mereka adalah kritik yang membangun. Sikapi dengan tenang. Justru karena mereka jeli dalam mencari-cari kekurangan kita dan mereka sampaikan kepada kita (meski dengan cara frontal), kita bakal jadi lebih nyadar, bagian mana dari karya atau diri kita yang harus dibenahi.. So, haters are useful crap! :p

Dan kalo elo selalu bisa stay cool dalam menghadapi segala pancingan haters, berarti elo emang punya mental juara~

So motivating, right? Gue juga banyak berintrospeksi diri dengan kehadiran para haters ini, soalnya gue jadi lebih berhati-hati, baik dalam berkata-kata, menulis, dan memberi komentar supaya nggak menyakiti hati orang lain. Amit-amit deh, jangan sampek kelakukan gue jadi kayak haters gini. . Thanks haters for the epiphany :D

Dan kata-kata mutiara yang bakal selalu gue terapin tiap kali ada haters baru bermunculan dengan komentar pedas mereka adalah ....

HAKEKAT HATERS

***

EPILOG

Tumben-tumbenan gue kasi epilog di curhatan gue ya haha. Tapi emang curhatan gue belom kelar sih. Gue cuman nambahin kalo gue pake jasa sebuah website penghitung stastistik bernama STATCOUNTER. Nah Statcounter ini membantu gue mengawasi perkembangan visitor blog gue (termasuk mereka juga yang ngiutng jumlah visitor gue per hari berapa, artikel apa yang sering dikunjungi, dll). Dari Statcounter ini gue juga baru nyadar kalo banyak banget ternyata readers gue dari luar negeri.

KL SIN

Dari negara tetangga Singapore dan Malaysia!

CALIFORNIA 

Hello Amrik!

BELGIA

Welcome, Belgia!

GERMANY ROMANIA - CopyGERMANY ROMANIA 

Wow, Jerman dan Rumania :D

HOLLAND

Yang nyasar jauh-jauh dari Belanda .... Hmmm ada Israel juga. Yah, walaupun gue lebih dukung Palestine but it’s ok, welcome to the family :D

UK

Dan dari Inggris ... wah readers setia nih haha ...

Apa sih inti dari semua ini? Bukan untuk ajang pamer-pameran lho guys, salah besar! Gue nggak tau juga apa mereka asli orang luar negeri, soalnya ada temen gue hacker kelas kakap yang bisa malsuin lokasi komputer dia. Tapi intinya adalah .... semisal kalian masih belum nangkep juga maksud gue, gue kasih clue deh. Tuh liat yang gue lingkarin?

ISRAEL

Yup, thanks to Statcounter,

GUE BISA LIAT IP ADDRESS KALIAN

No comments

Powered by Blogger.