Menulislah sesuatu yang dibutuhkan orang banyak

Kenapa blog saya sepi pengunjung? Kenapa tulisan saya tidak pernah muncul dihalaman pertama Google? Dua pertanyaan tadi sering membuat "lesu" semangat ngeblog, terlebih ketika anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk memelihara blog anda.

Pertanyaan tersebut juga pernah saya rasakan, dan sempat putus asa juga ngeblog. Pada awalnya saya tak peduli dengan trafik, karena semangat saya waktu itu cuma ngeblog. Tapi lama-lama "jenuh" juga. Maksudnya, seperti ada kesia-sian menulis jika tidak ada orang yang membacanya. Ada sih yang baca, tapi sangat sedikit.

Namanya juga cuma punya semangat ngeblog. Ya cuma asal nulis, padahal tulisanya tidak asal, malah cenderung serius dan mesti pake referensi. Tapi nyatanya, blog saya tetep sepi pengunjung. Lalu, saya mulai berpikir, apakah tulisan saya dibutuhkan orang lain? Dan tibalah saya menemukan sebuah tulisan menarik dari blognya mas Isnaini. Dari satu tulisan singkat mas isnaini tersebut, saya mulai menemukan kuncinya, yaitu menulislah sesuatu yang dibutuhkan orang banyak.

Dengan bermodal sedikit pengetahuan tersebut, saya mulai menulis yang "mudah-mudahan" bermanfaat bagi orang banyak. Tulisan saya buat tidak terlalu panjang, ringan, dan fokus. Saya pun mendapat pengetahuan cara menulis di blog dari buku yang ditulis pak Romi Satrio Wahono, bahwa menulis dalam blog itu usahakan jangan lebih dari 6 paragraf. Nah, akhirnya mulai menulis yang sekiranya bermanfaat dan dibutuhkan orang banyak. Karena masih "newbie" akhirnya saya butuh waktu satu bulan untuk bisa menulis sesuatu yang dibutuhkan orang banyak, dan bulan kedua pengunjung blog saya sudah mendekati angka 10.000 per hari. Tentu itu bukan pencapaian yang hebat bagi blogger profesional, tapi bagi saya waktu itu sangat luar biasa.

Jadi, ada satu kesimpulan menarik dari perjalanan ngeblog saya, jika fokus pembahasanya adalah soal trafik, maka jurus pertama yang saya lakukan adalah menulis sesuatu yang dibutuhkan orang lain. Yang bermanfaat tersebut belum tentu yang hebat-hebat, bisa saja spele, remeh temeh, tapi memanga dibutuhkan. Tentu jangan lupakan konsistensi menulis, sebab bagaimana bisa menulis yang bermanfaat dan dibutuhkan orang lain jika kita juga malas menulis, padahal tidak semua yang kita tulis itu dibutuhkan orang lain, jadi semakin banyak menulis maka kemungkinan ada tulisa yang dibutuhkan orang lain itu sangat besar, dan itu modal penggenjot trafik. Selamat mencoba!