Header Ads

Fakta Hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501

Fakta Hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501 - Lebih kurang telah 10 jam lebih pesawat Air Asia QZ 8501 hilang. Cuaca yang jelek bikin tim BASARNAS kesusahan mencari pesawat dengan memakai titik radar paling akhir hilangnya pesawat Air Asia dengan nomer penerbangan QZ 8501. Titik jatuhnya pesawat diperkirakan masih tetap ada di lokasi Indonesia di seputar Bangka Belitung.

 Fakta Hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501

Fakta Hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501

Pesawat dari Surabaya maksud Singapura yang hilang kontak tidak lama sesudah terlepas landas dari bandara Juanda itu Tubuh Meteorologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) menyebutkan cuaca di tempat pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak diliputi awan Kumulonimbus.

Di tempat paling akhir pesawat air asia terpantau itu di pastikan turun hujan dibarengi petir. Pencarian pesawat bakal dilanjutkan pagi ini, 29 Desember 2014 mulai jam 06. 00 WIB. Hari ini tim pencarian pesawat melibatkan 7 pesawat TNI Indonesia.

Tersebut disini Fakta Hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501 :

1. Pesawat AirAsia QZ8501 terlepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya seputar jam 05. 20 WIB serta direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura jam 08. 20 saat setempat. Tetapi, seputar jam 06. 17 WIB, pesawat hilang kontak.

2. Pesawat kontak paling akhir dengan Air Traffic Control Jakarta jam 06. 12 WIB. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri serta meminta izin untuk naik ke ketinggian 38. 000 kaki. Keinginan pilot di setujui oleh pihak ATC. Hal semacam ini diperkirakan lantaran ada awan tidak tipis serta cuaca jelek.

3. Pesawat Air Asia ini mengangkut 155 orang penumpang yang terbagi dalam dewasa 138 orang, anak-anak 16 orang, serta balita 1 orang. Pesawat juga diawaki 2 orang pilot serta 4 orang cabin crew.

4. Titik jatuhnya pesawat dipredisikan ada diantara Bangka Belitung serta Kalimantan.

5. Beragam negara seperti Malaysia serta China selalu turut memonitor serta tawarkan pertolongan pencarian hilangnya pesawat ini.

6. Tim BASARNAS menyebutkan pencarian dihentikan lantaran cuaca jelek serta dilanjutkan pagi ini, Senin (29/12/2014) mulai jam 6. 00 WIB.

7. Menurut Wahyu Supriantono, ketua Umum Teknisi pesawat, masih tetap ada kemungkinan pesawat dapat diketemukan serta tak alami kecelakaan lantaran ELT (Emergency Local Transmitter) belum berikan tanda bunyi sinyal jatuhnya pesawat. (ule)

No comments

Powered by Blogger.