Header Ads

5 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Di Berbagai Negara

5 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Di Berbagai Negara - Perayaan malam Th. Baru di beragam belahan dunia umumnya ditandai dengan melihat peluncuran kembang api, meniup terompet atau penyelenggaraan konser musik di pusat kota.

Orang beramai-ramai turun ke jalan atau menuju lapangan luas untuk melihat beragam pertunjukan yang di gelar pada malam Th. Baru.
 5 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Di Berbagai Negara
5 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Di Berbagai Negara

Namun nyatanya di beberapa negara malam th. baru bukan sekedar disemarakkan lewat cara menempatkan kembang api ataupun meniup terompet saja. Sebagian negara mempunyai kebiasaan unik dalam menyongsong th. yang baru. Mereka lakukan hal itu atas basic keyakinan yang telah di ajarkan dengan cara turun alami penurunan. Ini dia 5 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Di Berbagai Negara :

1. Memecahkan piring di Denmark
Warga Denmark mempunyai kebiasaan merayakan Th. Baru lewat cara memecahkan piring. Mereka lakukan itu dengan melemparkan piring-piring ke pintu dirumah tetangga mereka. Kebiasaan ini telah meluas di seantero Denmark hingga warga juga tidak ada yang mengeluh atau memarahi tetangganya.

Perayaan sejenis itu diakui untuk memperoleh keberuntungan sepanjang satu tahun. Untuk keluarga paling banyak memecahkan beragam benda pecah-belah di pintu tetangga, merekalah yang diakui paling banyak memperoleh keberuntungan.

2. Kebiasaan bola api di Skotlandia
Tiap-tiap tanggal 31 Desember Skotlandia mengadakan festival tahunan " Festival of Hogmanay ". Seluruhnya lelaki dewasa banyak jadi peserta, serta mereka berparade lewat jalan-jalan paling utama sembari memegang suluh bola-bola api.

Selama malam Th. Baru jalanan kota di Skotlandia dipenuhi panorama bola-bola api. Festival ini adalah kebiasaan turun-temurun mulai sejak zaman bangsa Viking kuasai Skandinavia.

Mereka yakin bola-bola api itu juga sebagai simbol pemurnian dan pengharapan pada kembalinya matahari manfaat meniadakan musim dingin agar cepat berlalu.

3. Membakar orang-orangan sawah di Ekuador
Hampir sama dengan kebiasaan warga Skotlandia, warga Ekuador juga merayakan th. baru dengan api. Tetapi, di negara Amerika Latin ini api dipakai untuk membakar orang-orangan sawah yang umumnya terbuat dari himpunan kertas koran serta bilah-bilah kayu.

Pembakaran dikerjakan pas tengah malam, jam 00 : 00 waktu perubahan th., serta dikerjakan nyaris di setiap rumah. Mereka yakin, dengan membakar orang-orangan sawah, jadi terbakar habislah segalanya jelek sepanjang satu tahun melalui.

Orang-orangan sawah itu juga diakui bikin takut nasib sial, hingga th. yang baru dapat membawa keberuntungan serta kebahagiaan.

4. Kenakan pakaian dalam warna-warni di Brasil

Perayaan unik ini umumnya bukan sekedar berlaku di Brazil, namun juga sampai Bolivia serta Mexico. Masyarakat Amerika Latin yakin, dengan kenakan pakaian dalam warna-warni waktu malam th. baru bakal bikin nasib baik hampiri mereka selama th..

Umumnya mereka kenakan pakaian dalam dengan beberapa warna menyala seperti merah atau kuning. Warna merah melambangkan kehidupan penuh cinta akan selalu hampiri. Sesaat warna kuning untuk mencapai kemakmuran lebih gampang.

5. Pernak-pernik bulat di Filipina
Perayaan malam th. baru di Filipina disemarakkan dengan pemakaian beragam pernak-pernik berupa bulat. Masyarakat Filipina bakal berlomba serta berupaya memakai semakin banyak pernik berupa bulat saat malam perubahan th..

Topi bulat serta pakaian dengan motif polkadot bakal mereka pakai untuk menyongsong th. baru. Koin-koin juga bakal dihimpun. Tidak cuma itu, buah-buah berupa bulat juga bakal disediakan dalam suatu keranjang spesial.

Kebiasaan yang diyakini oleh warga Filipina tidak jauh tidak sama dengan bangsa Spanyol. Mereka bakal mengonsumsi 12 anggur ketika perubahan th.. Banyak benda berupa bulat di negara ini dipercaya juga sebagai perwujudan kesejahteraan, kemakmuran, serta kekayaan yang bakal menyelimuti mereka sepanjang setahun ke depan.

No comments

Powered by Blogger.