Membuat dan Menjual Ebook
Membuat dan Menjual Ebook| Membuat ebook itu memang perlu kerja keras, dan pengetahuan terhadap sesuatu yang akan dituangnkannya dalam ebook. Tak ubahnya menyusun sebuah buku, maka perlu pengalaman dibidang yang akan ditulisnya. Sebab dengan mengalami, proses penuangan pengetahuan kedalam sebuah tulisan akan lebih mudah, ibaratnya mengalir saja.
Bedanya dengan membuat buku, membuat ebook kita tidak takut kena sunting editor, dan mentaati aturan pnerbit. Kita tinggal menulis saja, kemudian merapikan tulisan tersebut apakah layak baca, dimengerti orang, bisa diaplikasikan, bermanpaatkan dan seterusnya. Setelah itu tinggal kemas dan jual. Kalau tidak ingin hak cipta kita dibajak orang, daftarin dulu ke ISBN.
Topik Laris
Hal pertama ketika hendak membuat ebook, pilihlah topik yang menarik dan yakin dibutuhkan banyak orang. Dibutuhkan banyak orang bukan berarti benar-benar dibutuhkan semua orang, maksudnya dibutuhkan komunitas tertentu, syukur-syukur memang dibutuhkan banyak orang. Contohnya topik komputer, topik ini lazimnya dibutuhkan banyak orang yang memang sedang belajar atau berkecimpung dengan dunia komputer.
Topik ini tentu pasarnya luas, tapi saingannya juga luas (banyak maksudnya). Karenanya kita mesti menentukan target market, maksudnya kepada siapa ebook kita akan dijual.
Ada banyak target pasar untuk topik komputer. Ada pelajar (siswa dan mahasiswa), pengajar (guru dan dosen), IT, profesional dibidang IT, orang tua siswa, dan orang-orang yang menyukai dunia komputer.
Dari target yang banyak tersebut kita bisa fokuskan pada satu target utama, misal guru. Maka buatlah ebook dengan topik komputer yang dibutuhkan guru. Mulailah mengidentifikasi topik komputer apa yang dibutuhkan oleh guru? Kalau guru TIK pasti membutuhkan modul praktik. Kalau guru bidang studi pasti butuh modul membuat media pembelajaran, atau modul panduan membuat aplikasi perhitungan nilai dan lainya.
Dengan mengetahui target utama market dari topik ebook yang akan kita buat, dan telah mengidentifikasi sub topik yang dibutuhkan oleh target utama market maka langkah pertama telah diselesaikan. Tinggal langkah berikutnya mulai membuat ebook.
Membuat Ebook
Membuat ebook gampang-gampang susah. Atau gampang kelihatanya tapi susah melakukannya. Hal pertama yang harus dilakukan agar ebook berhasil kita buat adalah mulailah menulis, menyusun materi, dan menyelesaikan setiap materi yang akan ditulis tersebut.
Hal berikutnya, mengidentifikasi apa yang telah ditulis. Apakah tiap materi yang ditulis sudah mewakili kebutuhan target market?
Misalnya ketika membuat ebook modul untuk guru tik, tentu materi yang ditulis dalam ebook adalah materi-materi tik. Pertanyaanya, apakah materi tersebut sudah sesuai dengan kurikulum? Sudah sesuai dengan jam pertemuan belajar dan seterusnya? Jika dirasa kurang, maka lengkapilah.
Makanya membuat ebook terlihat mudah, tetapi susah juga, karena kita harus masuk kedalam apa yang dipikirkan dan dibutuhkan orang lain yang akan mengguakan ebook yang kita buat tersebut. Disinilah dibutuhkannya pengetahuan yang cukup terhadap semua hal, baik materi, maupun pendukung lainya. Makanya yang membuat ebook itu biasanya memang orang yang benar-benar menguasai suatu materi yang ia tuangkan dalam ebooknya, juga orang yang memang bekerja sesuai bidangnya.
Contohnya tadi, kalau bukan guru TIK tentu tidak akan mengetahui materi tik yang sesuai dengan kurikulum, mengetahui jam epektif kalender pendidikan dan seterusnya.
Hal terakhir, adalah proses pengemasan. Ini bagian finishing yang menentukan apakah modul yang kita buat bisa tampil menarik atau tidak?
Membuat sampul ebook, adalah proses pengemasan yang menentukan. Sampul yang terlihat baik bisa meyakinkan orang untuk membelinya. Ada banyak software untuk membuat sampul ebook, atau gunakan aplikasi seperti photosop dan corel.
Menjual Ebook
Ada orang yang setelah membuat ebook langsung menjualnya melalui blog pribadi, atau dititipkan di blog toko buku. Tapi ada pula yang tidak terburu-buru menjualnya melainkan membuat terlebih dahulu sistem penjualannya.
Kedua-duanya sama mana yang paling baik, terserah. Kalau punya biaya lebih maka membuat sistem penjualan adalah pilihan tepat, tetapi kalau pas-pasan jual saja di blog sendiri.
Dalam menjual ebook, baik menggunakan sistem atau menjual sendiri semuanya memerlukan teknik marketing. Minimal bagaimana caranya agar orang lain tertarik dengan ebook yang kita tawarkan. Makanya berlatihlah untuk membuat resensi dan review. Dengan resensi orang akan memahami keseluruhan materi ebook. Dengan review orang akan datang dan membeli.
Masih banyak teknik-teknik menjual ebook, tetapi usaha dan kerja keras dalam memasarkan ebook tersebutlah yang menentukan ada atau tidaknya transaksi.
Selamat mencoba!
No comments