Pasar Unik di Dunia
, - Sabtu, 30 Maret 2013 | 05.00 - Pasar biasanya berisi barang-barang dan para pedagang. Di Bulgaria, ada Pasar Pengantin yang berisi muda-mudi mencari pasangan untuk menikah. Wah!
Di hari Sabtu pertama tengah bulan Maret, para muda-mudi dari kelompok komunitas minoritas Kalaidzhi Roma berkumpul di area terbuka yang penuh dengan mobil. Mereka berkumpul di Desa Mogila, dekat dengan Stara Zagora, Bulgaria.
Para gadis memakai gaun terbaik mereka, dengan make-up tercantik dan gaya yang menarik perhatian banyak orang. Para pria memakai celana jeans hitam, dengan kaos yang menonjolkan otot, dan biasanya dilengkapi dengan jaket kulit. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk mengobrol dan senang-senang, melainkan guna mencari pasangan untuk menikah, dari Daily Mail.
Suasana ramai yang dilengkapi dengan suara musik gypsy pop gegap-gempita terdengar dari sound system mobil. Gadis-gadis menarik perhatian dengan menari di atas kap mobil, atau berjalan-jalan dengan senyum terbaik mereka. Para pemuda berusaha menangkap mata yang bisa membuat hatinya berdebar tanpa bisa ditahan.
Bagi para muda-mudi, ini adalah acara yang sangat menarik terutama bagi para gadis. Anak gadis Kalaidzhi biasanya sudah berhenti sekolah sejak umur 15 tahun dan kemudian menimba ilmu dari rumah saja. Karena mereka menganut Kristen Ortodoks, para orangtua sengaja menarik anak gadisnya dari kehidupan sosial umum agar tidak terkena imbas pergaulan bebas yang sudah jadi hal umum di masa kini.
Para gadis ini tidak bisa dengan mudah bertemu dengan lawan jenis. Biasanya, mereka hanya bisa berkomunikasi dan mencari teman via internet, salah satunya di Facebook. Bridal Market atau Pasar Pengantin adalah suatu kesempatan yang besar juga sangat ditunggu bagi mereka.
Tak sekadar pertemuan untuk muda mudi, namun juga bagi para orangtua. Gadis yang berumur 18 tahun ke atas, akan bertemu dengan pria yang juga seumuran. Mereka berbincang, mengobrol dan mencari percik cinta. Sedangkan para orangtua menunggu di tepian keramaian, menanti apakah anak atau kemenakannya berhasil menemukan jodoh di sana.
Setelah anak-anak ini menemukan ketertarikan pada lawan jenis, kini bagian orangtua yang mengambil alih. Keluarga pria akan membayar sejumlah uang kepada keluarga gadis tanda anaknya akan diambil. Yang menarik adalah, para gadis di sini terjamin masih perawan karena kelompok mereka memang menjunjung tinggi keperawanan wanita.
Gadis perawan dan memiliki wajah cantik bisa mendapat harga yang cukup tinggi. Namun, jika ternyata sang gadis tidak perawan, uang yang sudah diberikan oleh keluarga pria bisa diambil kembali karena sudah dianggap melanggar perjanjian. TweetArtikel Lainnya :
View the Original article
Di hari Sabtu pertama tengah bulan Maret, para muda-mudi dari kelompok komunitas minoritas Kalaidzhi Roma berkumpul di area terbuka yang penuh dengan mobil. Mereka berkumpul di Desa Mogila, dekat dengan Stara Zagora, Bulgaria.
Para gadis memakai gaun terbaik mereka, dengan make-up tercantik dan gaya yang menarik perhatian banyak orang. Para pria memakai celana jeans hitam, dengan kaos yang menonjolkan otot, dan biasanya dilengkapi dengan jaket kulit. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk mengobrol dan senang-senang, melainkan guna mencari pasangan untuk menikah, dari Daily Mail.
Suasana ramai yang dilengkapi dengan suara musik gypsy pop gegap-gempita terdengar dari sound system mobil. Gadis-gadis menarik perhatian dengan menari di atas kap mobil, atau berjalan-jalan dengan senyum terbaik mereka. Para pemuda berusaha menangkap mata yang bisa membuat hatinya berdebar tanpa bisa ditahan.
Bagi para muda-mudi, ini adalah acara yang sangat menarik terutama bagi para gadis. Anak gadis Kalaidzhi biasanya sudah berhenti sekolah sejak umur 15 tahun dan kemudian menimba ilmu dari rumah saja. Karena mereka menganut Kristen Ortodoks, para orangtua sengaja menarik anak gadisnya dari kehidupan sosial umum agar tidak terkena imbas pergaulan bebas yang sudah jadi hal umum di masa kini.
Para gadis ini tidak bisa dengan mudah bertemu dengan lawan jenis. Biasanya, mereka hanya bisa berkomunikasi dan mencari teman via internet, salah satunya di Facebook. Bridal Market atau Pasar Pengantin adalah suatu kesempatan yang besar juga sangat ditunggu bagi mereka.
Tak sekadar pertemuan untuk muda mudi, namun juga bagi para orangtua. Gadis yang berumur 18 tahun ke atas, akan bertemu dengan pria yang juga seumuran. Mereka berbincang, mengobrol dan mencari percik cinta. Sedangkan para orangtua menunggu di tepian keramaian, menanti apakah anak atau kemenakannya berhasil menemukan jodoh di sana.
Setelah anak-anak ini menemukan ketertarikan pada lawan jenis, kini bagian orangtua yang mengambil alih. Keluarga pria akan membayar sejumlah uang kepada keluarga gadis tanda anaknya akan diambil. Yang menarik adalah, para gadis di sini terjamin masih perawan karena kelompok mereka memang menjunjung tinggi keperawanan wanita.
Gadis perawan dan memiliki wajah cantik bisa mendapat harga yang cukup tinggi. Namun, jika ternyata sang gadis tidak perawan, uang yang sudah diberikan oleh keluarga pria bisa diambil kembali karena sudah dianggap melanggar perjanjian. TweetArtikel Lainnya :
Title Post:
Rating: 100%based on 99998 ratings.5 user reviews.
Author: Puitika Rahaniyah
View the Original article
No comments