Sekolah adalah....

Secara umum sekolah adalah tempat belajar ilmu pengetahuan. Tapi dalam kacamata berbeda, sekolah adalah tempat mencari uang. Tempat menjual produk, menjual sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Atau sekolah adalah alat untuk mendapatkan banyak bantuan. Dan setiap orang boleh menafsirkan macam-macam tentang sekolah, tergantung dari kacamata mana mereka melihatnya. Dari kacamata riben atau kacamata kuda?

Saya tertarik dengan pengertian yang kedua serta ketiga, melihat sekolah dengan kacamata berbeda. Sekolah adalah tempat mencari uang. Saya pikir ini tidak salah, walaupun tidak sepenuhnya benar. Tidak salah artinya, ya memang untuk pemilik sekolah, tentu sekolah adalah tempat mencari uang. Sekolah adalah industri buat owner dan investor, sebab ada hitung-hitungan laba-rugi disana. Dan untuk pebisnis, sekolah adalah pasar. Adanya sirkulasi uang dari bermacam transaksi, itu semua sudah memenuhi sayarat sebuah pasar. Dan untuk para negosiator, sekolah adalah alat untuk mendapatkan bantuan. Tak dipungkiri, banyak sekali orang yang memanfaatkan sekolah sebagai alat untuk memperoleh banyak bantuan, baik dari pemerintah maupun dari donatur.

Sekolah adalah pasar bagi...

Sekolah adalah pasar bagi penjual properti sekolah, seperti penerbit buku pelajaran, alat tulis kantor, konveksi, lembaha bimbel, guru, konsultan pendidikan, trainer, dan seterusnya yang mempunyai kepentingan mencari keuntungan di lembaga yang bernama sekolah. 

Bicara sekolah sebagai pasar, tentu kita harus menyingkirkan terlebih dahulu pikiran-pikiran negatif yang menganggap semua hal yang dilakukan pebisnis tadi adalah tidak patut. Sayah-syah saja mencari keuntungan dimanapun, termasuk di sekolah.