 |
| image from www.dreamstime.com |
Mengajar itu perlu keseriusan, makanya sampai ada lembaga pendidikan tinggi yang khusus untuk melahirkan sarjana-sarjana pendidikan yang alumninya diharapkan menjadi guru-guru profesional di jenjang sekolah tempat mengajarnya masing-masing. Banyak penelitian dan studi kasus sehingga muncul teori-teori pendidikan, yang kemudian teori-teori tersebut diimplementasikan dalam praktik mengajar yang sebenarnya, kemudian memicu lahirnya penelitian baru oleh guru sehingga muncul model dan metode pembelajaran. Tapi semuanya bertujuan sama, agar peserta didik merasa nyaman dalam belajar dan akhirnya mampu menangkap materi yang diajarkan oleh guru.
Dan belakangan banyak muncul model pembelajaran yang dalam praktik pembelajaranya menyisipkan permainan-permainan yang menarik, sehingga kelas menjadi hidup, riuh dan siswa merasa senang. Tentu model pembelajaran seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Menggunakan model pembelajaran yang melibatkan "games" saya sebut dengaan mengajar sama dengan bermain-main...
Mengajar tak harus serius banget
Waktu sekolah saya merasa bosan dan tidak menyukai beberapa mata pelajaran, padahal saya selalu mendapat nilai baik untuk mata pelajaran yang tidak saya sukai tersebut. Hal ini karena saya tidak menyukai saat belajarnya, suasananya selalu tegang, siswa selalu dipaksa harus bisa. Dan hampir tidak pernah saya temukan suasana ceria, senang-senang, ketika masuk kelas maka saya dipaksa untuk serius menerima materi yang disampaikan guru. Begitulah, dan ketika menjadi guru saya tidak ingin mengulangi pengalaman tersebut.
Saya ingin membiarkan siswa saya seperti apa adanya, tidak mau menseragamkan mereka dengan aturan yang terlalu kaku walaupun itu tujuanya untuk mendisiplinkan mereka. Saya ingin mengajar itu sama dengan bermain-main...
No comments