kondom dari buah manjakani
KHASIAT buah Manjakani sebagai herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaaan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Dengan pemanfaatan teknologi, khasiat Manjakani sekarang bukan saja dapat dirasakan oleh kaum Hawa, tetapi secara tidak langsung juga membantu kepuasan pria dan wanita saat behubungan intim.
Ya, faedah manjakani kini telah diaplikasikan dalam karet pengaman atau kondom yang dipakai pria saat berhubungan intim. Penggunaan ekstrak Manjakani dalam bentuk kondom pria ini memang sebuah terobosan baru. Selama ini, tanaman yang memiliki nama asli Mecca Manjakani hanya dipakai sebagai obat tradisional oleh orang Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu.
Berkat teknologi, buah manjakani diambil ekstraknya kemudian diformulasikan dalam pelumas kondom. Dengan cara ini, ekstrak manjakani dapat diserap langsung oleh organ intim wanita saat berhubungan yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kepuasan dan keintiman.
"Dengan penggunaan kondom manjakani, kedua belah pihak diharapkan sama-sama memperoleh kepuasan saat berhubungan. Ekstrak manjakani tidak hanya dikenal dapat membantu mengencangkan otot vagina, mengurangi keputihan dan mengurangi cairan, namun juga dapat membantu vagina yang kering," ungkap pakar herbal Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, di Jakarta, Jumat (6/6).
Menurut Hembing, penggunaan manjakani di zaman dulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum dioleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meminum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Namun begitu, lanjut Hembing, manjakani tak bisa dipakai begitu saja, karena harus diformulasikan dulu, dicampur dengan herbal lain sesuai dengan tujuan pengobatannya.
Pada kondom manjakani, khasiat ekstraknya diperoleh dalam silicon lubricant yang akan terasa seperti serbuk atau scrub. Menurut Hembing, ekstrak ini kaya akan zat tannin yang berkhasiat sebagai astringent (menyempitkan pori), mengurangi cairan berlebih dan mengencangkan dinding vagina dan menambah kerapatan.
"Ekstrak ini nantinya akan terasa seperti scrub yang merangsang vagina di awal-awal, namun tidak akan menimbulkan iritasi karena akan larut atau hilang dengan sendirinya," ujar Prof Hembing.
Kondom Manjakani ini diproduksi oleh sebuah perusahaan Malaysia, dan akan segera dipasarkan secara luas ke beberapa kota di Indonesia.
Ya, faedah manjakani kini telah diaplikasikan dalam karet pengaman atau kondom yang dipakai pria saat berhubungan intim. Penggunaan ekstrak Manjakani dalam bentuk kondom pria ini memang sebuah terobosan baru. Selama ini, tanaman yang memiliki nama asli Mecca Manjakani hanya dipakai sebagai obat tradisional oleh orang Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu.
Berkat teknologi, buah manjakani diambil ekstraknya kemudian diformulasikan dalam pelumas kondom. Dengan cara ini, ekstrak manjakani dapat diserap langsung oleh organ intim wanita saat berhubungan yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kepuasan dan keintiman.
"Dengan penggunaan kondom manjakani, kedua belah pihak diharapkan sama-sama memperoleh kepuasan saat berhubungan. Ekstrak manjakani tidak hanya dikenal dapat membantu mengencangkan otot vagina, mengurangi keputihan dan mengurangi cairan, namun juga dapat membantu vagina yang kering," ungkap pakar herbal Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, di Jakarta, Jumat (6/6).
Menurut Hembing, penggunaan manjakani di zaman dulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum dioleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meminum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Namun begitu, lanjut Hembing, manjakani tak bisa dipakai begitu saja, karena harus diformulasikan dulu, dicampur dengan herbal lain sesuai dengan tujuan pengobatannya.
Pada kondom manjakani, khasiat ekstraknya diperoleh dalam silicon lubricant yang akan terasa seperti serbuk atau scrub. Menurut Hembing, ekstrak ini kaya akan zat tannin yang berkhasiat sebagai astringent (menyempitkan pori), mengurangi cairan berlebih dan mengencangkan dinding vagina dan menambah kerapatan.
"Ekstrak ini nantinya akan terasa seperti scrub yang merangsang vagina di awal-awal, namun tidak akan menimbulkan iritasi karena akan larut atau hilang dengan sendirinya," ujar Prof Hembing.
Kondom Manjakani ini diproduksi oleh sebuah perusahaan Malaysia, dan akan segera dipasarkan secara luas ke beberapa kota di Indonesia.
No comments