Manfaat dan Khasiat Kangkung Bagi Kesehatan
Kangkung merupakan sayuran yang cukup populer di Indonesia. Namun tanaman ini ternyata berasal dari India. Sayur ini lazimnya ditumis begitu saja, atau dibuat menu yang kini cukup terkenal: kangkung hotplate. Setelah dicuci bersih, kangkung ditaruh begitu saja di hotplate (piringan besi panas) yang sudah diberi saus sapi atau saus seafood panas. Dalam sekejap, kangkung pun masak. Rasanya, hmmm sedap!
Kangkung (lpomoea aquatica sp. Ipomoea reptans Poir, dari keluarga convolvulaceae) merupakan tumbuhan liar yang menyukai tempat berair, daratan kering ataupun berlumpur, dengan mendapat kecukupan sinar matahari. Itu sebabnya, kangkung ada dua jenis. Yakni kangkung darat dan kangkung air. Perbedaan keduanya terletak pada warna bunga, bentuk daun dan batangnya. Kangkung darat daunnya panjang dengan ujung runcing, sedangkan kangkung air ujungnya agak tumpul.
Kandungan vitamin dan mineral pada kangkung: Kandungan vitamin A pada kangkung sangat tinggi, mencapai 6.300 IU. Bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini. Selain itu, kangkung juga tinggi kadar seratnya dan mengandung fosfor, zat besi, hentriakontan, dan sitosterol. Berkat kandungan yang dimiliki, kangkung berpotensi juga sebagai antiracun, antiradang, penenang (sedatif) dan diuretik.
Mengobati Sembelit
Saat masak, ambil daun dan batangnya yang masih muda dan mengandung serat kasar tinggi. Bisa untuk mencegah sembelit lo...
Mengobati Susah Tidur (Insomnia)
Menurut pakar kesehatan dari Filipina, Herminia de Guzman Ladion, berbekal kandungan vitamin seperti A, B, dan C, plus mineral seperti kalsium, fosfor, seng, magnesium, karoten, dan zat besi, kangkung mempunyai efek menenangkan susunan saraf sehingga pengasupnya merasa santai dan enak tidur. Bisa digunakan untuk mengatasi insomnia.
Kandungan Gizi dalam 100 gram Kangkung
Catatan Lain:
Kangkung (lpomoea aquatica sp. Ipomoea reptans Poir, dari keluarga convolvulaceae) merupakan tumbuhan liar yang menyukai tempat berair, daratan kering ataupun berlumpur, dengan mendapat kecukupan sinar matahari. Itu sebabnya, kangkung ada dua jenis. Yakni kangkung darat dan kangkung air. Perbedaan keduanya terletak pada warna bunga, bentuk daun dan batangnya. Kangkung darat daunnya panjang dengan ujung runcing, sedangkan kangkung air ujungnya agak tumpul.
Kandungan vitamin dan mineral pada kangkung: Kandungan vitamin A pada kangkung sangat tinggi, mencapai 6.300 IU. Bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini. Selain itu, kangkung juga tinggi kadar seratnya dan mengandung fosfor, zat besi, hentriakontan, dan sitosterol. Berkat kandungan yang dimiliki, kangkung berpotensi juga sebagai antiracun, antiradang, penenang (sedatif) dan diuretik.
Mengobati Sembelit
Saat masak, ambil daun dan batangnya yang masih muda dan mengandung serat kasar tinggi. Bisa untuk mencegah sembelit lo...
Mengobati Susah Tidur (Insomnia)
Menurut pakar kesehatan dari Filipina, Herminia de Guzman Ladion, berbekal kandungan vitamin seperti A, B, dan C, plus mineral seperti kalsium, fosfor, seng, magnesium, karoten, dan zat besi, kangkung mempunyai efek menenangkan susunan saraf sehingga pengasupnya merasa santai dan enak tidur. Bisa digunakan untuk mengatasi insomnia.
Kandungan Gizi dalam 100 gram Kangkung
- Energi 29 kal
- Protein 3 g
- Lemak 0,3 g
- Karbohidrat 5,4 g
- Serat 1,0 g
- Kalsium 73 mg
- Fosfor 50 mg
- Zat Besi 2,5 mg
- Vitamin A 6.300 IU
- Vitamin B1 0,07 mg
- Vitamin C 32 mg
- Air 89,7 g
Catatan Lain:
- Dengan sifatnya yang diuretik, kangkung melancarkan buang air kecil sehingga baik bagi kesehatan ginjal.
- Karena kangkung sering ditanam di tepian sungai dan parit, hendaknya dicuci bersih sebelum digunakan.
- Bila tidak langsung dimasak, taruhlah kangkung dalam wadah tertutup lalu simpan di lemari pendingin agar semua vitamin dan zat gizinya bisa tetap dipertahankan.
No comments