Manfaat Website Sekolah
Manfaat Website Sekolah| Pengguna internet di Indonesia tahun 2013 ini mencapai 82 juta, Asia akan menjadi kawasan internet yang paling padat di dunia pada tahun 2013. Demikian dinyatakan oleh hasil penelitian Forrester Research, yang dilansir baru-baru ini. Menurut riset tersebut, pada 2013 Asia bakal mendominasi sekitar 43 persen populasi pengguna internet di seluruh dunia. Dari angka 43 persen tersebut, China mengambil porsi yang paling besar, yakni menguasai 17 persen. Dari angka-angka itu kita patut menyadari bahwa pola distribusi informasi mulai beralih ke internet, dan website menjadi media konten yang penting. Hampir semua distribusi informasi di internet berasal dari konten website dan blog, karenanya lembaga-lembaga yang tanggap terhadap perkembangan IT akan melihat website sebagai sebuah kebutuhan baik untuk sumber informasi internal atau eksternal. Pun dengan lembaga pendidikan seperti sekolah. Lalu, seberapa besar manfaat website bagi lembaga pendidikan seperti Sekolah?
Dalam tulisan yang pernah saya post di blog saya yang lain, saya pernah menulis tentang seberapa penting manfaat website sekolah. Dan repost tulisan tersebut bisa dilihat dibawah ini:
Fungsi
Fungsi website tergantung dari tujuan awal membangun website tersebut, apakah untuk promosi, media informasi, komunikasi, untuk pendidikan atau untuk marketing? Dan pada umumnya fungsi website terdiri dari 5 hal pokok tadi, medi informasi, komunikasi, promosi, dan marketing dan learning.
Fungsi website sekolah tentu dibangun dengan tujuan awalnya untuk media informasi dan pendidikan. Tapi pada perkembanganya website sekolah juga merupakan sarana promosi dan marketing. Tapi diantara tujuan awal tersebut manakah yang paling dominan, untuk media informasi kah? atau untuk learning? atau promosi dan marketing? Biasanya website sekolah yang beredar saat ini hanyalah untuk media informasi saja. Sebab kebanyakan untuk learning, sekolah membuat infrastruktur tersendiri tidak include dengan website sekolah walaupun tetap berbasis web. Jadi, kita ambil kesimpulan awal bahwa pada umumnya fungsi website sekolah untuk pengembangan media informasi.
Untuk pengembangan media informasi
Ini kesimpulan awal saja, anggap saja ini pemicu sebelum analisa yang lebih detail. Kalau membangun website sekolah dengan tujuan awalnya adalah untuk media informasi, sebaiknya kita juga tahu siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut, apakah siswa, orang tua siswa, departemen terkait atau sekolah lain dalam satu wilayah? Kalau yang membutuhkan informasi tersebut adalah orang tua siswa, berapa persen yang menggunakan internet? Kalau siswa, seberapa persen siswa yang sudah mampu menggunakan internet dan apakah di rumahnya sudah mempunyai koneksi internet? Kalu untuk departemen terkait dan sekolah lainya, seberapa persen mereka membutuhkan informasi dari sekolah dan informasi apa saja yang mereka butuhkan? Begitu seterusnya.
Untuk pengembangan media informasi, internet saat ini memang sudah menjadi bagian dari media tersebut. Dan kedepan bisa dipastikan bahwa internet akan menjadi rajanya media informasi, karena semua aplikasi untuk komunikasi include disana. Tapi yang kita perlu kita pikirkan adalah efisiensi. Kalau toh ternyata semua pertanyaan-pertanyaan tadi jawabanya tidak siginifikan, misalnya ternyata orang tua siswa hanya beberapa orang saja yang sudah bisa dan mulai terbiasa mengakses internet, kemudian departemen terkait dan sekolah di sekitar juga hanya membutuhkan informasi tertentu yang sebenrarnya bisa di gantikan dengan sms atau aplikasi lainya yang lebih dulu ada. Nah loh, kalau sudah seperti ini saya sarankan tunda dulu rencana pembuatan website sekolah, sebab manfaatnya sedikit. Kalau tetap memaksa, saya khawatir nantinya malah akan menjadi beban sekolah saja, misal untuk web sekolah tentu membutuhkan pengeluaran yang rutin selain biaya pembuatan yaitu hosting dan domain.
Saya membuat website sekolah untuk tujuan publikasi umum dan itu prospek jangka panjang. Kalau jawabanya seperti ini, lupakan analisa tadi, karena tujuanya untuk publikasi dan prospek jangka panjang. Cuma ketika website sudah ada, pekerjaan berikutnya adalah manajerial web itu sendiri. Sebagai media publikasi, mesti ada kalender update, edited, kontributor, dan seterusnya. Jika tidak, mungkin nasibnya akan seperti website sekolah kebanyakan, tak jelas.
Manfaat
Dari uraian diatas, bahwa website sekolah memiliki manfaat yang saya bagi menjadi tiga kategori, yang pertama untuk tendik (tenaga pendidik) ini masuk kedalam kebutuhan informasi internal, seperti mempublikasikan informasi mengenai profil sekolah, fasilitas, SDM, program, dan lain sebagainya. Yang kedua untuk masyarakat (internal) seperti memudahkan orang tua siswa dalam melihat profil sekolah, program sekolah, data siswa, dan lainya. Yang ketiga untuk siswa, ini bisa menjadi media pembeajaran interaktif, seperti mengakses materi pelajaran, menampilkan hasil belajar dan seterusnya.
http://tenjocity.wordpress.com/2012/12/17/seberapa-penting-website-untuk-sekolah/
http://log.viva.co.id/news/read/77274-2013__asia_kawasan_pengguna_online_terbesar
http://tekno.kompas.com/read/2012/12/13/10103065/2013
No comments