Guru Wajib Menyiapkan Tugas Cadangan
Guru Wajib Menyiapkan Tugas Cadangan
Tugas cadangan? Maksudnya apa ya? Ini masih menyambung dari posting sebelumnya mengenai bagaimana caranya membuat siswa sibuk? Dalm posting tersebut saya menyinggung bahwa ketika memberi tugas ke siswa maka guru harus memperhitungkan kemungkinan berikutnya, diantaranya kemungkinan ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas lebih dulu. Untuk siswa yang berhasil menyelesaikan tugas lebih dulu tersebut tentu harus disiapkan tugas berikutnya agar kondisi kelas tetap kondusif. Tugas berikutnya tersebut saya sebut dengan tugas cadangan.
Menyiapkan tugas cadangan
Contoh kasus, misalnya seorang guru kelas 3 SD hendak mengajar mata pelajaran IPS, maka perangkat yang disiapkan tentu harus komplit sesuai materi yang akan diajarkanya. Salah satu perangkatnya adalah tugas yang akan diberikan kepada siswanya. Maka guru harus menyiapkan tugas baik tertulis maupun lisan, untuk contoh kita buat saja tugas dalam bentuk tertulis.
Contoh tugas:
Tugas 1 (tugas ini diberikan kepada semua siswa)
Tuliskan 10 ciri uang kertas Rp.2000;
Tugas 2 ( tugas ini diberikan kepada siswa yang paling duluan selesai mengerjakan tugas 1)
Sebutkan 5 kelebihan uang kertas dibanding uang logam?
Siswa sebelumnya (pada pertemuan belajar sebelumnya) sudah diperintahkan (diberi tugas) untuk membawa pecaan uang kertas nominal dua ribu rupiah. Dan pada tugas kali ini siswa siswa diajak untuk mengamati ciri-ciri uang, dan objek yang ditelitinya adalah uang yang mereka bawa yaitu uang pecahan dua ribu rupiah.
Biasanya siswa mempunyai durasi waktu sekitar 20 menit untuk mengerjakan tugas, tapi pada prkatiknya selalu ada siswa yang lebih dulu selesai, misalnya pada menit ke 10, maka ada 10 menit waktu siswa bagi siswa yang sudah terlebih dahulu mengerjakan tugas tersebut dan itu berpotensi menimbulkan kegaduhan. Maka saatnya guru untuk memberi tugas cadangan kepada siswa tadi.
Dengan menyiapkan dua tugas tugas pokok dan tugas cadangan, maka siswa akan dipaksa terus menerus fokus dalam materi pembelajaran, hal ini meminimalisir terjadinya suasana kelas yang tidak kondusif. Nah, selain cara tadi tentu masih banyak cara lain agar suasana kelas tetap kondusif.
No comments