Mitos Purba Kelamin Wanita Paling Misterius
Mitos Purba Kelamin Wanita Paling Misterius - Bagian penting pada perempuan juga ternyata dianggap sebagai sesuatu yang suci, sakral, bahkan misterius sehingga pada zaman dulu, orang-orang sering menceritakan dan menggambarkan Miss V atau kelamin wanita sebagai sesuatu yang lain bahkan hingga menjadi sebuah mitos yang melegenda. Berikut adalah Mitos Purba Miss V Paling Misterius
Vagina Dentata
Mungkin kamu pernah mendengar istilah ini dari film atau buku bacaan. Vag-na Dentata atau vag-na bergigi merupakan istilah yang disebutkan oleh masyarakat zaman dulu jika ada pemuda yang ingin melakukan hubungan seks sebelum menikah, atau bahkan melakukan tindakan pemerkosaan. Mungkin, karena mitos purba ini pula banyak orang zaman dulu yang takut melakukan hubungan sebelum menikah apalagi melakukan pemerkosaan.
Klitoris yang Berbahaya
Selain berbicara soal Rahim dan vag*na, mitos juga berbicara soal bagian lain dari Miss V : klitoris. Simbol kesenangan bagi kaum perempuan ini pernah menjadi objek mitos pada abad ke-16. Pada zaman tersebut, seorang inkuisitor Romawi dan penulis teks klasik menyatakan bahwa perempuan dengan klitoris yang memanjang berpotensi untuk memerkosa laki-laki sehingga perempuan tersebut harus disiksa.
Berdasarkan mitos ini, lalu pada abad ke-19 munculah kegiatan untuk melakukan sunat pada vag*na yang dianggap bisa menurunkan libido kaum perempuan dengan klitoris yang memanjang. Praktik mutilasi ini bahkan diperparah dengan anggapan bahwa klitoris akan berubah menjadi penis jika tidak disunat. Baca juga Pro Kontra Sunat Wanita
Akibat Menstruasi
Selain itu, mitos purba dan misterius yang juga beredar pada Abad Pertengahan adalah ketika perempuan mengalami menstruasi. Perempuan yang sedang mengalami hal ini dianggap mendapatkan hukuman dari Tuhan, sebagai tanda korupsi dan racun yang mematikan. Seorang laki-laki yang bersetubuh dengan perempuan yang sedang menstruasi akan terbunuh dan menghasilkan anak yang cacat. Huh, mengerikan sekali
Selain berbicara soal Rahim dan vag*na, mitos juga berbicara soal bagian lain dari Miss V : klitoris. Simbol kesenangan bagi kaum perempuan ini pernah menjadi objek mitos pada abad ke-16. Pada zaman tersebut, seorang inkuisitor Romawi dan penulis teks klasik menyatakan bahwa perempuan dengan klitoris yang memanjang berpotensi untuk memerkosa laki-laki sehingga perempuan tersebut harus disiksa.
Berdasarkan mitos ini, lalu pada abad ke-19 munculah kegiatan untuk melakukan sunat pada vag*na yang dianggap bisa menurunkan libido kaum perempuan dengan klitoris yang memanjang. Praktik mutilasi ini bahkan diperparah dengan anggapan bahwa klitoris akan berubah menjadi penis jika tidak disunat. Baca juga Pro Kontra Sunat Wanita
Akibat Menstruasi
Petualangan Rahim
Apakah kamu pernah berpikir bahwa vag*na perempuan diciptakan sebagai sesuatu yang bisa mengembara ke seluruh tubuhmu? Ya, inilah yang dikatakan oleh Plato mengenai diagnosis “Histeria” yang menjadi mitos purba bagi kaum perempuan pada abad ke-20.
Plato bersama penulis Yunani lainnya menggambarkan Rahim sebagai binatang kecil yang mengembara ke seluruh bagian tubuh perempuan sehingga memblokir saluran, menghalangi pernapasan, dan menyebabkan penyakit. Mungkin inilah yang membuat perempuan zaman dulu tetap menjaga keperawanannya ya?
Apakah kamu pernah berpikir bahwa vag*na perempuan diciptakan sebagai sesuatu yang bisa mengembara ke seluruh tubuhmu? Ya, inilah yang dikatakan oleh Plato mengenai diagnosis “Histeria” yang menjadi mitos purba bagi kaum perempuan pada abad ke-20.
Plato bersama penulis Yunani lainnya menggambarkan Rahim sebagai binatang kecil yang mengembara ke seluruh bagian tubuh perempuan sehingga memblokir saluran, menghalangi pernapasan, dan menyebabkan penyakit. Mungkin inilah yang membuat perempuan zaman dulu tetap menjaga keperawanannya ya?
Baca juga Ikan Hiu Terbesar Di Dunia
referensi:https://www.lintas.me/woman/woman-story/editor/4-mitos-purba-dan-misterius-soal-miss-v/http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2015/01/mitos-purba-tentang-miss-v-paling-misterius.html/http://www.bellaonline.com/articles/art26128.asp
No comments