Header Ads

Lamprey Pasifik, Ikan Menakutkan Yang Bisa Menghantui Mimpi Anda

Kalau ditanya makhluk laut apa yang paling ditakuti, biasanya orang akan menjawab ikan hiu. Maklum makhluk satu ini memang salah satu mesin pembunuh yang berbahaya bagi manusia. Tapi kalo menakutkan dari segi tampang dan kesan pertama, ya bisa jadi makhluk ini yang paling menakutkan, apalagi kalo pertama kali melihatnya.




Inilah dia Lamprey Pacific, dengan bentuknya yang panjang berputar, kulit tipis dan fleksibel, terlihat seperti belut tapi liat tampangnya! Seperti monster atau alien menjijikkan dari planet lain. Meski mirip belut tapi mereka ini adalah benar-benar dari jenis ikan. Mereka sudah ada jauh sebelum dinosaurus dan biasanya berlimpah di wilayah yang sama seperti salmon.



Lamprey dapat mencapai panjang 75 sentimeter dan berat lebih dari satu pon (sekitar hampir setengah kilogram). Mulutnya dapat beradaptasi sehingga bisa mengisap dan menempel pada batu, dimana ini penting untuk menghemat energi saat mereka sedang melawan derasnya arus. Dibandingkan dengan salmon, lamprey adalah perenang yang buruk, tetapi mereka masih dapat melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu yang singkat.



Lamprey memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai makanan untuk mamalia lainnya, ikan dan burung, demikian juga pada siklus makanan dan penyimpanan, serta sebagai mangsa penyangga bagi spesies lain.


Lamprey menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam ukurannya yang relatif kecil, seperti cacing, di dalam sedimen sungai, memakan ganggang dan organisme kecil. Setelah lima sampai tujuh tahun, mereka bermigrasi ke laut. Mereka hidup di laut selama dua tahun atau lebih, di mana mereka tumbuh menjadi dewasa dan menjadi parasit pada ikan yang lebih besar dan mamalia laut lainnya. Seperti salmon, lamprey kemudian berenang kembali ke air tawar, di mana mereka bertelur di daerah yang sama dengan salmon. Mereka mati setelah bertelur kembali, mengembalikan  nutrisi laut mereka di arus sungai untuk kepentingan spesies lain.


Jumlah lamprey di Pasifik mengalami penurunan jauh lebih besar dari salmon, Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan mereka termasuk ancaman pada semua tahap kehidupan mereka, termasuk bendungan, kualitas air yang buruk, dimangsa oleh spesies normatif, hilangnya habitat dan proses degradasi, penurunan mangsa mereka, kondisi laut, pengerukan dan dewatering.


Nah, lebih pilih mana, ketemu ikan hiu atau ketemu yang beginian? Mudah-mudahan setelah baca artikel ini, tidak ada yang kebawa-bawa sampai mimpi, alias jadi mimpi buruk :).

Hehe...

by MiminATN@jkt58

Baca juga:

No comments

Powered by Blogger.