Hal Paling Aneh Tentang Menstruasi
Menstruasi atau haid adalah suatu keadaan normal wanita sebagai siklus bulanan yang berupa keluarnya darah dari rahim setelah ovulasi secara berkala yang disebabkan oleh terlepasnya lapisan endometrium Rahim. Mesntruasi ini pertama kali muncul pada wanita pada usia antara 11 – 14 tahun yang disebut menarche, dan menstruasi ini akan berhenti pada saat menopause kira – kira pada usia 51 tahun. Biasanya orang orang akan malu atau sembunyi sembunyi jika mengalami hal normal ini. Namun beberapa orang dibawah ini justru bangga akan sesuatu yang dianggap menjijikan tersebut. Berikut hal paling aneh tentang menstruasi versi anehdidunia.com
Kiran Gandhi Marathon Tanpa Pembalut Saat Haid
Kiran Gandhi, musisi wanita yang dikenal sebagai drummer untuk penyanyi M.I.A., mengikuti lomba Maraton di London tanpa memakai pembalut ataupun tampon, meskipun saat itu dia sedang datang bulan. Hal itu dilakukannya untuk suatu misi. Apa misi Kiran? "Aku lari sepanjang maraton dengan membiarkan darah haidku mengalir ke kakiku," demikian ungkap Kiran dalam website miliknya seperti dikutip People. Wanita 26 tahun itu memutuskan untuk mengikuti maraton tanpa mengenakan pembalut setelah malam sebelum lomba dia mendapatkan haid. Dia pun merasa menggunakan tampon akan membuatnya semakin tidak nyaman untuk berlari. Namun alasannya bukan karena hal itu saja. Kiran pun menjelaskan tujuan dari aksinya yang bagi sebagian orang mungkin menjijikkan itu. Dia melakukan hal tersebut untuk menyadarkan para wanita lainnya bahwa masih banyak sesama wanita di belahan bumi yang tidak memiliki akses atau biaya untuk membeli produk kewanitaan seperti pembalut.
Sehingga menurut wanita lulusan Harvard Business School itu, wanita tidak perlu merasa malu dengan masa datang bulan yang didapatnya. "Ada yang wanita sengaja merahasiakan masa haidnya, meskipun mereka merasakan kesakitan. Aku berlari untuk menyuarakan bahwa haid itu ada dan kita bisa mengatasinya setiap hari," katanya. Mengenakan busana berwarna pink yang juga dikenal sebagai simbol warna kampanye kanker payudara, Kiran berhasil menyelesaikan maraton dalam waktu empat jam, 49 menit dan 11 detik. Dalam wawancara dengan Cosmopolitan Amerika, dia mengaku selama berlari merasakan kram perut karena haid, namun tetap merasa bersemangat untuk menyelesaikan lomba. Setelah menyelesaikan lomba, Kiran pun berfoto bersama rekan-rekannya sesama pelari dan keluarganya. Dia tetap percaya diri meskipun pada celananya tampak ada noda darah haid.
Harry Finley Memiliki Museum Tentang Menstruasi
Menstruasi bukan hal yang menjijikan lagi dibanding fungsi-fungsi tubuh lainnya. Jadi, ada apa di dalam museum yang mendedikasikan dirinya untuk masalah menstruasi dan kesehatan wanita? Kita lihat apa yang ada di dalam ruang bawah tanah, Maryland, Amerika Serikat. Ketika terdapat sebuah sejarah panjang tentang jejak kebudayaan terkait menstruasi, dari catatan simbolis sampai masuk ke dalam novel Don Quixote dari Cervantes, namun Museum Menstruasi dan Kesehatan Wanita ini hanya cerita tentang satu pria yang memiliki impian: Harry Finley. Sejak 1995, orang Amerika separuh baya dan sederhana ini telah mencurahkan hidupnya untuk membuat koleksi pribadi produk-produk kesehatan wanita dan potongan-potongan boneka yang tersedia bagi umum.
Karyanya telah menerima penghargaan dari Johns Hopkins University dan The New York Times setidaknya menurut apa yang ada di situsnya dan reputasi Harry sejak itu telah berkembang dari tokoh masyarakat setempat menjadi tokoh di dalam novel Thomas Harris. Di antara koleksi museum ini ada sebuah pakaian yang terbuat dari tampon (sama fungsinya dengan pembalut namun berbentuk tabung kecil dan dimasukkan ke dalam lubang vagina), ada banyak arsip yang dijaga dengan baik, dll. Sejak tahun 1999, semua orang yang berkunjung ke museum atau basement Harry ini hanya mereka yang ditugaskan secara rahasia.
Carina Ubeda Pamerkan Darah Haid Selama 5 Tahun
Sebuah pameran seni di kota Quillota, Chile, menampilkan karya yang mengejutkan milik Carina Ubeda. Wanita asal Chile ini memajang darah menstruasinya sendiri sebagai karya seni. Kain dengan noda darah haid itu dikumpulkannya selama 5 tahun. Karya kontroversial ini digantung bersama hiasan apel sebagai simbolisasi proses ovulasi atau pembuahan. Darah haid Carina dioleskan di selembar kain yang diletakkan pada tatakan bordir (embroidery hoops). Pada masing-masing tatakan, dijahit kata-kata seperti "Production", "Discard" dan "Destroyed". Carina bisa mengumpukan tersebut karena tak pernah menggunakan pembalut saat menstruasi akibat alergi sehingga menggantinya dengan kain.
Ia juga menegaskan bahwa karyanya ini bersih dan tidak berbau amis. Sebab sebelum memamerkannya, Carina telah menyemprot setiap kain dengan cairan disinfektan. "Banyak orang yang menanyakan kenapa aku ingin memamerkan hal yang sangat personal," ucap lulusan seni Universitas Playa Ancha ini. "Tak sedikit juga pengunjung yang merasa ini menjijikkan dan kotor. Namun bagiku ini hanya sebuah karya sederhana. Aku melihatnya secara berbeda." Meski menuai kritikan dari kaum hawa namun tak sedikit yang memuji karya berbau feminisme tersebut. Pengunjung wanita lainnya mengaku tak keberatan karena darah menstruasi merupakan anugerah bagi wanita dan membuatnya unik.
Lani Beloso Melukis Dengan Darah Haid
Ketika seorang pelukis asal Hawaii yang bernama Lani Beloso membuat sebuah karya berjudul 'Potongan Siklus Bulanan', maka itu memang berarti demikian. Di mana karya-karya seninya menggunakan bahan dari darah kewanitaan alias darah haid (menstruasi) dirinya. Beloso adalah penderita Menorrhagia (pendarahan berat saat menstruasi) yang selalu takjub bahwa dirinya tidak meninggal kendati mengeluarkan banyak darah. Penasaran dengan banyaknya darah yang keluar, Beloso duduk di atas kanvas dan mulai melukis dengan darah-darah itu. Hingga akhirnya darah menstruasi itu dia kumpulkan dan mulai dipakai sebagai bahan melukis.
Surat Dari Darah Menstruasi
Salah satu kisah teraneh datang dari penggemar bintang K-Pop Taecyeon dari 2PM. Pada 2009 lalu, seorang penggemar wanita mengirimkan surat yang tidak ditulis dengan tinta normal melainkan menggunakan darah menstruasinya. Bahkan surat tersebut juga ditaburi rambut kemaluan penggemarnya. "Aku mendedikasikan surat darah haid untuk Taecyeon agar Anda tidak bisa hidup tanpaku. Ini juga ditaburi dengan beberapa helai rambut kemaluanku," tulis sang penggemar. Surat dari darah haid tersebut sontak menuai reaksi publik terutama di dunia maya. Banyak wanita yang kecewa dan marah karena itu sama saja menurunkan derajat seorang wanita.
Baca juga Kisah Adopsi Anak Yang Terasa Janggal
referensi:
http://m.detik.com/wolipop/read/2015/08/09/093757/2987055/1135/punya-misi-wanita-ini-ikut-maraton-tanpa-pakai-pembalut-walau-sedang-haid
http://plus.kapanlagi.com/matcont-wew-ada-pelukis-yang-buat-karya-dari-darah-kewanitaan-561cc8-6.html
http://old.uniknya.com/2012/04/19/5-museum-paling-seram-di-dunia/
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00036813.html
No comments