Mengoptimalkan Fungsi Website Sekolah

Ada banyak alasan kenapa banyak sekolah yang kebingungan untuk mengoptimalkan websitenya. Diantaranya:
- Kesibukan guru
- Tidak mengerti cara update web
- Merasa bukan bagian dari pengelola web
- Tidak dikasih password login oleh admin
- Tidak mengerti apa yang mau ditampilkan di web
- Tidak ada instruksi dari kepala sekolah
- Tidak pengelola web
- Dan lain sebagainya
Tapi lantaran kesibukan guru, banyak guru yang tidak openi (baca:peduli) dengan pekerjaan menyampaikan informasi melalui web sekolah. Dan banyak pula guru yang merasa bukan bagian dari pengelola web sekolah sehingga pekerjaan menyampaikan informasi melalui web sekolah adalah tanggungjawab pengelola web saja.
Optimalisasi Web Sekolah
Untuk mengoptimalkan fungsi website sekolah, agar web sekolah bisa berfungsi dan menampilkan informasi-informasi yang bermanfaat dan terbarukan maka seharusnya sekolah memperhatikan hal-hal berikut:
- Sudahkah sekolah membuat panjab khusus yang ditugaskan untuk mengelola website? Jika belum, maka segeralah membuatnya. Panjab tersebut merupakan bagian dari pengelola sistem informasi sekolah. Panjab yang konsen terhadap pengelolaan website ini harus mensosialisasikan keberadaan web beserta fitur dan fungsinya kepada siswa, orangtua siswa, dan masyarakat luas.
- Sudahkah pengelola website sekolah membuat jadwal update web? Jadwal update website adalah disiplin awal dari pengelolaan website sekolah. Dengan adanya jadwal pengelola menjadi tahu kapan harus posting, kapan harus upload data, kapan harus maintenance web dan seterusnya. Sehingga pengelola punya waktu deadline terbit layaknya portal online profesional.
- Sudahkah pengelola web mengajak guru lainnya untuk mengisi content web sekolah? Banyak website sekolah yang terabaikan lantaran kesibukan civitas sekolahnya. Semua mempunyai kesibukan yang membuat pekerjaan update web luput dari jadwal mereka. Untuk itu ajaklah dewan guru untuk berkontribusi dalam pengelolaan web, minimal sebagai kontributor untuk page karya guru, artikel guru, dan media pembelajaran.
- Ajaklah siswa untuk mengisi konten web sekolah. Siswa bisa berkontribusi dalam pengembangan website, khususnya dalam konten. Guru bisa memberikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan siswa, kemudian hasilnya diterbitkan dalam website sekolah.
Untuk mendukung optimasi website sekolah, maka hendaklah dibuat tim pengelola website. Buatlah tim yang solid dengan masing-masing tugas:
- Pengelola jeroan-jeroan website seperti trouble, modifikasi, source, security, dan pengembangan web lainnya. Ini biasa ditangani oleh seorang administrator. Bisa dari pihak sekolah atau profesional.
- Pengelola konten. Orang yang bertugas mengelola konten website harus bisa mengatur jadwal penerbitan, mengerti kategori tulisan yang ada dalam website, mengerti page, update dan upload file, dan manajerial konten lainnya.
- Bagian promosi web. Bagian ini bertanggungjawab terhadap pengelolaan promosi website. Promosi sangat penting jika website ingin diketahui oleh publik.
Link promosi menarik:
Jasa pembuatan website untuk SMK dengan harga murah
Jasa pembuatan website untuk TK paket murah banget
No comments