Ngawas UN di SDIT Madani Parungpanjang (6 Mei 2013)
Ngawas UN di SDIT Madani, Parungpanjang| Photo diatas itu hasil jepretan menggunakan kamera phone keluaran pabrikan china yang hasilnya sangat buruk, tapi lumayan lah untuk koleksi pribadi dan arsip kegiatan. Ini kali kedua saya dapat giliran mengemban tugas negara (beu tugas negara) untuk menemani siswa menyelesaikan soal-soal ujian nasional. Dan kali kedua pula saya dapat tugas di sekolah yang sama ketika pertama kali saya dapat "jatah" ngawas UN tingkat SD tahun 2011 yaitu di SDIT Madani juga.
Dan alhamdulillah, tidak ada masalah seperti yang sudah-sudah, maksudnya tidak ada kejadian soal kurang dan seterusnya, jadi UN tingkat SD bisa dibilang aman buat pak menteri. Cuma ada no.35 untuk jawaban C dan D isinya sama (kayaknya lolos edit, mungkin tukang editnya udah cape, manusiawi sih...). Dan solusinya, berdasar keputusan pengawas UPT katanya peserta UN disuruh milih jawaban yang paling duluan saja diantara kedua jawaban tadi kalau kedua jawaban tersebut memang benar, artnya pilihan ganda yang C.
Karena ini kejadian penting, maka kata panitia lokal (berdasar keputusan pengawas UPT juga) disarankan untuk ditulis diberita acara. Saya tulis aja begini..."Soal no.35 jawabanya C dan D sama, Berdasar keputusan pengawas maka jawaban yang benar adalah C" lucu enggak ya berita acara seperti itu? Lucu sih, tapi kalimat itu yang ada dikepala saya waktu itu heheheh.
120 menit sepertinya terlalu lama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia buat siswa/siswi SDIT Madani yang Insya Allah cerdas-cerdas. Buktinya kurang dari satu jam saja mereka sudah kebingungan mau ngapain lagi selain nunggu bel.
No comments