Ilmuwan 'Bikin' Makhluk Gabungan6 SpesiesBerbeda
London – Apa jadinya ketika
ilmuwan memadukan
sel dari enam hewan berbeda
untuk menciptakan
satu makhluk baru? Chimera
pertama dunia pun
terlahir. Seperti apa?
Terobosan ilmiah ini menghasil
dua ekor makhluk
yang menyerupai bayi monyet
bernama Roku dan
Hex. Keduanya diciptakan melalui
bahan genetik
dari enam 'orang tua'.
Chimera merupakan organisme
yang terbuat dari
dua atau lebih sel yang secara
genetik berasal dari
sumber berbeda.
Nama si kembar ini diambil dari
bahasa Jepang dan
Yunani yang berarti enam. Para
peneliti dari
Oregon Health and Science
University di Amerika
Serikat (AS) mengekstrak sel dari
enam embrio
makua dan memadukannya
menjadi satu embrio
di laboratorium.
Setelah itu, para peneliti menanam
embrio tersebut
dalam ibu monyet. Di sisi lain,
kelahiran makhluk
ini memicu badai etika mengkritik
ilmuwan telah
merendahkan hewan.
"Menggunakan hewan hidup
dalam riset
menimbulkan kekhawatiran etika
di mana hal ini
akan menyakitkan bagi banyak
hewan," kata Dr
Jarrod Bailey dari British Union for
the Abolition of
Vivisection (BUAV) seperti dikutip
DM.
ilmuwan memadukan
sel dari enam hewan berbeda
untuk menciptakan
satu makhluk baru? Chimera
pertama dunia pun
terlahir. Seperti apa?
Terobosan ilmiah ini menghasil
dua ekor makhluk
yang menyerupai bayi monyet
bernama Roku dan
Hex. Keduanya diciptakan melalui
bahan genetik
dari enam 'orang tua'.
Chimera merupakan organisme
yang terbuat dari
dua atau lebih sel yang secara
genetik berasal dari
sumber berbeda.
Nama si kembar ini diambil dari
bahasa Jepang dan
Yunani yang berarti enam. Para
peneliti dari
Oregon Health and Science
University di Amerika
Serikat (AS) mengekstrak sel dari
enam embrio
makua dan memadukannya
menjadi satu embrio
di laboratorium.
Setelah itu, para peneliti menanam
embrio tersebut
dalam ibu monyet. Di sisi lain,
kelahiran makhluk
ini memicu badai etika mengkritik
ilmuwan telah
merendahkan hewan.
"Menggunakan hewan hidup
dalam riset
menimbulkan kekhawatiran etika
di mana hal ini
akan menyakitkan bagi banyak
hewan," kata Dr
Jarrod Bailey dari British Union for
the Abolition of
Vivisection (BUAV) seperti dikutip
DM.
No comments