Sejarah Uang (Materi IPS Kelas 3 SD Semester 2) Topik 1
Sejarah Uang (Materi IPS Kelas 3 SD Semester 2) Topik 1
Pada materi Jenis Pekerjaan di Masyarakat, salah satu tujuan orang bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan tersebut bisa berupa uang atau barang. Dan umumnya upah seseorang akan dibayar menggunakan uang. Uang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan uang kita bisa membeli atau membayar semua kebutuhan kita. Pada bab ini kita akan belajar mengenai sejarah uang. Dengan mempelajari sejarah uang diharapkan kita akan lebih menghargai uang tersebut.
Fokus pembelajaran dari materi ini adalah:
a. Mengetahui sejarah uang
b. Mengetahui jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat
c. Mengetahui alat pembayaran selain uang
Pada zaman dahulu orang belum mengenal uang. Untuk membeli berbagai kebutuhan hidupnya orang tidak menggunakan uang, melainkan dengan cara saling tukar menukar barang yang kemudian dikenal dengan sebutan barter.
Selain barter, orang zaman dahulu menggunakan barang-barang tertentu sebagai alat transaksi. Misalnya orang Cina menggunakan kulit kerang sebagai alat pembayaran, atau di Inggris orang pernah menggunakan pedang sebagai alat pembayaran. Penggunaan barang sebagai alat pembayaran tersebut yang kemudian dikenal dengan uang barang.
Barter
Barter adalah saling tukar menukar barang dengan barang. Misalnya; Pak Tejo mempunyai seekor ayam dan dia sedang membutuhkan ubi. Kemudian ada pak Jul yang mempunyai ubi dan sedang membutuhkan ayam. Kemudian pak Tejo dan pak Jul bertemu, karena pak Tejo sedang membutuhkan ubi, dan pak Jul sedang membutuhkan ayam maka terjadilah tukar menukar ayam dengan ubi. Kejadian tersebut disebut dengan barter.
Syarat-syarat barter:
Pada materi Jenis Pekerjaan di Masyarakat, salah satu tujuan orang bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan tersebut bisa berupa uang atau barang. Dan umumnya upah seseorang akan dibayar menggunakan uang. Uang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan uang kita bisa membeli atau membayar semua kebutuhan kita. Pada bab ini kita akan belajar mengenai sejarah uang. Dengan mempelajari sejarah uang diharapkan kita akan lebih menghargai uang tersebut.
Fokus pembelajaran dari materi ini adalah:
a. Mengetahui sejarah uang
b. Mengetahui jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat
c. Mengetahui alat pembayaran selain uang
Pada zaman dahulu orang belum mengenal uang. Untuk membeli berbagai kebutuhan hidupnya orang tidak menggunakan uang, melainkan dengan cara saling tukar menukar barang yang kemudian dikenal dengan sebutan barter.
Selain barter, orang zaman dahulu menggunakan barang-barang tertentu sebagai alat transaksi. Misalnya orang Cina menggunakan kulit kerang sebagai alat pembayaran, atau di Inggris orang pernah menggunakan pedang sebagai alat pembayaran. Penggunaan barang sebagai alat pembayaran tersebut yang kemudian dikenal dengan uang barang.
Barter
Barter adalah saling tukar menukar barang dengan barang. Misalnya; Pak Tejo mempunyai seekor ayam dan dia sedang membutuhkan ubi. Kemudian ada pak Jul yang mempunyai ubi dan sedang membutuhkan ayam. Kemudian pak Tejo dan pak Jul bertemu, karena pak Tejo sedang membutuhkan ubi, dan pak Jul sedang membutuhkan ayam maka terjadilah tukar menukar ayam dengan ubi. Kejadian tersebut disebut dengan barter.
Syarat-syarat barter:
- Kedua belah pihak sama-sama mau menukar barang
- Kedua belah pihak sama-sama membutuhkan barang tukarannya
- Ada kesepakatan antara kedua belah pihak untuk melakukan tukar menukar barang masing-masing
- Tidak mudah mencari orang yang mau menukarkan barangnya dengan kita
- Kadang ada orang yang mau menukarkan barangnya dengan kita tetapi jarak tempat tinggalnya cukup jauh. Ini tentu sangat merepotkan, terlebih jika kita ingin membawa banyak yang akan kita tukarkan.
- Barang yang kita peroleh dari hasil tukar menukar bisa saja berupa sayur atau buah-buahan. Tentu barang semacam ini tidak bisa bertahan lama, ini juga akan menyulitkan kita.
- Sulit menentukan nilai dari barang yang akan kita tukarkan. Misalnya, apakah nilai satu buah durian sama dengan 5 buah jeruk?
No comments