Header Ads

3 Gaya Menulis Ernest Miller Hemingway yang Bisa Kita Gunakan Untuk Menulis di Blog

Sebelum mau menulis posting ini terlebih dahulu saya mampir ke blognya arimbibimoseno.com disana saya mendapat pencerahan kalbu, bahwa satu pembaca sudah lebih dari cukup....toh tingginya page view belum tentu banyaknya orang membaca tulisan kita di blog, page view hanya catatan kunjungan, banyaknya kunjungan belum tentu banyaknya pembaca, mungkin mereka datang hanya melihat setelah itu pergi. 

Satu pengunjung yang datang lalu membaca tulisan kita samai tuntas, itu lebih dari cukup dari puluhan ribu pengunjung yang datang dan hanya melihat lalu pergi itu. Tentu kita ingin, pengunjungnya banyak dan mereka benar-benar membaca tulisan kita. Itulah yang pernah saya posting bahwa apakah tulisan kita bermanfaat bagi orang lain? Jika bermanfaat maka pengunjung datang dan pasti akan membacanya.....bahkan mengarsipkannya.


Lalu saya melanjutkan blogwalking saya untuk mencari sesuatu yang berarti tentang kejenuhan menulis, yang kadang membuat kita mati ide. Saya pun mendapatkan mind map sebuah solusi kreatif untuk mengakali kejenuhan menulis. Dan istimewanya saya mendapat 3 tips menulis dari Ernest Miller Hemingway, yang judul aslinya 3 Tips Menulis Cerpen (Rahasia Dibalik Nobel Hemingway) dari blog indonovel.com. Seklapin 3 tips menulis tersebut fokusnya untuk menulis cerpen tapi saya pikir itu akan sangat berguna jika diterapkan kedalam gaya menulis saya di Blog.

Pada tahun 1954, manusia itu bernama Ernest Miller Hemingway (1899-1961). Dia adalah peletak standar fiksi Amerika (khususnya cerpen). Dia penulis yang sukses meninggalkan pengaruh luar biasa bagi fiksi dunia.  Ezra Pound bahkan menjulukinya sebagai ‘Penulis prosa dengan gaya terbaik di dunia’.

Menulis sederhana itu oleh-olehnya, bahwa menulis sederhana itu jenius. Begitulah Ernest Miller mempraktikannya dan kesederhanaanya menghasilkan Nobel sastra.


3 Tips Menulis Cerpen (Rahasia Dibalik Nobel Hemingway)

tips menulis fiksi ernest hemingway



Setiap tahun hanya satu manusia di bumi ini yang memperoleh nobel sastra.
Pada tahun 1954, manusia itu bernama Ernest Miller Hemingway (1899-1961). Dia adalah peletak standar fiksi Amerika (khususnya cerpen).
Dia penulis yang sukses meninggalkan pengaruh luar biasa bagi fiksi dunia.  Ezra Pound bahkan menjulukinya sebagai ‘Penulis prosa dengan gaya terbaik di dunia’.
Setelah semua, apa rahasia dibalik segala pencapaian sukses Hemingway itu ?
Jawabnya, kesederhanaan.


Tiga Rahasia Menulis Fiksi Hemingway
Ernest ‘Papa’ Hemingway sedari awal melawan ‘gaya rumit’ teknik menulis cerpen abad ke-19. Papa berfokus pada cerita (pesan yang ingin disampaikan) dan menghindari kebingungan pembaca.
Kalimat yang tidak berkontribusi penting dianggap ‘kotoran’. Harus dibuang.
Papa memilih kata lugas yang lansung menuju ke titik sasaran. 

Beginilah cara Hemingway menyederhanakan tulisan ?

1. Kalimat Singkat

Penulis yang baik berusaha memudahkan pembaca menangkap pesan cerita. Untuk itu Hemingway menyarankan memakai kalimat-kalimat pendek. Kalimat panjang berarti anda memakai tanda koma terlalu banyak.

2.Paragraf Pendek

Idealnya tiap paragraf hanya berisi satu ide pokok. Cara ini membantu pembaca mencerna informasi.

3. Kalimat Positif

Kalimat positif mudah dicerna. Pada dasarnya itu adalah cara mengatakan tentang sesuatu secara lansung daripada memilih mengatakannya dengan cara berlawanan.



No comments

Powered by Blogger.