Header Ads

Tips Sederhana Membangun Blog Penghasil Uang Untuk Guru

Tips Sederhana Membangun Blog Penghasil Uang Untuk Guru
Judul tulisan ini cenderung pasaran, dan biasanya mudah di temukan di blog atau web para IM expert, atau mereka yang coba membangun brand profesional internet marketingnya lewat topik-topik semacam itu. Biarlah, saya menulis sesuatu yang sebenarnya pasaran, tetapi fokus sasaran saya adalah sesama rekan Guru yang sudah terlanjur kesasar ke dunia blogging. Tujuan menulis topik ini bukan untuk branding, karena saya bukan IM expert atau semacamnya, tapi lebih kepada berbagi pengalaman saja. Pengalaman bagaimana saya membangun blog-blog sederhana dan menghasilkan uang dari sana. Tentu jangan berpikir bombastis dengan membayangkan puluhan juta per bulan dari blog yang saya bangun, ini levelnya masih sederhana, midle level, tapi sangat membantu untuk orang yang berprofesi sebagai Guru seperti saya dalam hal menambah penghasilan.


Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini, saya ingatkan, bahwa topik tulisan ini akan terasa menarik dan bermanfaat bagi anda yang sudah mengenal blogging, atau minimal pernah mendapat pelatihan membuat blog. Tetapi tidak akan berarti apa-apa bagi anda yang tidak pernah sama sekali mengenal aktivitas blogging, tidak tertarik dengan blogging, terlebih bagi anda yang fokusnya ke bidang lain.

Untuk membuat blog yang bisa di monetize (blog yang di jadikan media untuk menciptakan peluang mendapatkan penghasilan), setidaknya saya melakukan beberapa hal ini:
  • Platform Blog. Yang populer, blogspot dan wordpress. Kedua platform blog ini memiliki kualitas bagus, dan gratis tentunya. Tetapi untuk urusan monetize, kedua platform ini memiliki perbedaan. Saya menggunakan palftomr blogger untuk monetize menggunakan program periklanan semacam infolinks, Google Adsense, atau chitka. Kalau yang di Wordpress biasanya hanya untuk iklan promosi teks dari produk yang saya jual via internet, karena platform wordpress tidak bisa di monetize menggunakan program periklanan, kecuali yang self domain. Dari gambaran ini anda bisa menentukan platfom blog mana yang akan anda pilih. Kalau punya produk, lebih baik menggunakan Wordpress. Kalau tidak punya, lebih baik menggunakan blogger karena sewaktu-waktu bisa mencoba program periklanan yang saya sebutkan tadi kalau blognya sudah bagus dan trafiknya juga tinggi.
  • Selesaikan pembuatan blog anda. Kalau sudah memilih platform blog, segera selesaikan blog anda. Maksudnya, kadang setelah register dan memilih satu nama sub domain di blogspot misalnya, kita jadi malas melanjutkan proses menyelesaikan blog kita. Apa saja yang harus di selesaikan? Pertama adalah tampilan (template), struktur navigasi (menu menu), pemilihan kategori, widget yang menurut anda perlu di tampilkan dan hal-hal lainnya yang merupakan bagian dari struktur dan layout blog anda.
    Kalau urusan ini saya lebih memilih template simple tapi tidak norak, keuntungannya blog jadi lebih cepat selesai, dan tidak di ribetkan dengan urusan dandan mendandani blog, jadi kita bisa segera mengisi blog ketimbang melulu mengurusi tampilan.
  • Isi blog dengan tulisan yag paling banyak di cari orang atau sesuai passion anda. Tulisan atau konten adalah hal yang paling penting sebenarnya, sedangkan tampilan adalah legitimasi profesionalitas saja biar orang lebih percaya dan beranggapan bahwa blog yang kita buat tidak main-main. Untuk memilih tulisan apa yang paling banyak dicari, bisa menggunakan Google Keyword Planner atau tools lainnya. Tapi ketika menggunakan tools tersebut maka orang lain juga menggunakannya, dan sudah di pastikan persaingannya juga banyak, maka lebih baik menulis sesuai ketertarikan kita pada bidang tertentu, atau sesuai skil yang kita miliki, ini lebih aman sekalipun persaingannya banyak, toh lain orang lain pula cara menyampaikan, siapa tahu cara menyampaikan topik yang kita tulis lebih unik dan di sukai orang.
  • Dapatkan pengunjung. Bagaimana cara mendapatkan pengunjung? Saya tidak tahu, sebab yang selama ini saya lakukan cenderung tradsional, cuma menulis sebanyak-banyaknya, dan berikutnya pengunjung datang. Prosesnya tidak sebentar, butuh waktu yang lumayan lama. Minimal 2 atau 3 bulan untuk bisa mendatangkan pengunjung ratusan. Bersabar adalah kunci utamanya, jangan berharap setelah selesai membuat blog dan mengisinya beberapa posting langsung kebanjiran pengunjung. Teruslah mengisi konten blog, saya percaya semakin banyak tulisan maka semakin banyak pula kemungkinan pengunjung datang ke blog kita.
  • Saatnya mencoba peruntungan. Kalau blognya sudah jadi, tampilanya juga lumayan, plus kontennya juga banyak, dan chart pengunjung juga sudah tinggi, maka saatnya kita mencoba peruntungan. Kalau anda punya produk, maka mulailah memajang produk anda di blog. Kalau tidak punya, mulailah mendaftar jadi penayang iklan Google Adsense, infolink, chitika, kliksaya, dan program periklanan lainnya. Kalau beruntung, pembeli atau earning pertama anda pun sudah bisa di nikmati bulan berikutnya. 
Contoh kasus pembuatan blog untuk di monetize
Seorang guru honorer kepepet masalah keuangan, lantaran gajinya dari sebulan mengajar ternyata selalu tekor. Kemudian beliau mendapatkan pelatihan pembuatan blog dari diknas, tujuannya untuk pembelajaran. Singkat cerita si guru tersebut berhasil membuat blog di blogger, dan dia pun mulai rutin mengisinya dengan materi-materi yang sudah di ajarkan kepada siswanya. Dia membagi tulisan dalam beberapa kategori tulisan, materi, administrasi mengajar, dan soal-soal. Semua kategori tulisan tersebut terisi dengan rutin. Tak lupa ia pun membuat tutorial dalam bentuk pdf yang ia bagikan secara berkala.

Mula-mula blognya biasa saja, paling bisa di hitung dengan jari. Tapi lama kelamaan pengunjung pun mulai berdatangan, terutama di musim-musim ulangan sekolah, banyak sekali pengunjung yang datang untuk mencari soal-soal ulangan. Trafiknya pun melonjak drastis, dari puluhan sampai ke puluhan ribu perharinya. Dan dari banyaknya pengunjung tersebut sering ia mendapat email atau sms yang meminta di buatkan soal dan administrasi mengajar, dari situ terbersit ide untuk memmbuat kumpulan soal, administrasi mengajar, dan kumpulan materi mengajar lainnya dalam satu modul yang ia kemas berbentuk buku digital.

Berbekal cara pengetahuan membuat ebook dan memasarkan produk di internet lewat google, akhirnya ia mencoba memasang banner yang ia buat di photosop tentang buku digitalnya tersebut. Setelah buku tersebut di pasang, satu dua orang mulai menelponnya dan terjadilah transaksi. Hingga akhirnya setiap hari selalu ada saja orang yang berniat membeli buku digital administrasi pembelajaran tersebut. Akhirnya si guru honorer tadi bisa mendapatkan penghasilan rutin tiap bulannya dengan nominal yang jauh melampaui gaji mengajarnya.

    No comments

    Powered by Blogger.