Header Ads

Jangan Berpikir Ngeblog Itu Bisa Mendapat Duit

Jangan Berpikir Ngeblog Itu Bisa Mendapat Duit, itu saran saya. Belakangan banyak sekali orang yang tertarik untuk membuat blog bukan lantaran benar-benar ingin "ngeblog". Melainkan ingin mendapatkan keuntungan (baca: duit) yang katanya bisa diperoleh melalui aktivitas blogging tersebut.  Syah-syah saja orang berpikir seperti itu tapi jangan dijadikan tujuan utama, toh yang lebih penting ketika kita membuat akun blog adalah semangat menulisnya, semangat berbagi tentunya.

Soal nantinya akan mendapat uang atau tidak, itu urusan nanti. Sebab saya yakin, perkara mendapatkan uang dari aktivitas blogging itu bagian dari konsekuensi logis saja. Kenapa konsekuensi logis? Nanti kita bahas diakhir tulisan ini.



Ngeblog itu passion
Bagi saya menulis di blog itu sebagai sebuah kesenangan, dengan bisa posting sebuah tulisan sederhana saja derajatnya mungkin sama dengan saya ketika bisa travel ke suatu tempat yang menyenangkan. Dan saya tidak pernah  berpikir tulisan saya mau dibaca orang atau tidak, karena menulis di blog dan mempublishnya adalah bagian dari kesenangan, hobbi saya.

Tapi ketika selesai menulis dan publish, dan ada yang membacanya tentu ini lebih menyenangkan lagi apalagi sampai ada respon positif dalam bentuk feedback komentar, sms, telpon atau surel, ini lebih-lebih menyenangkan lagi.

Saya pernah menulis tentang footer yang tidak bisa tercetak saat ngeprint, tulisan ini sederhana sekali dan membahas sesuatu yang tidak terlalu penting untuk sebagian orang. Tapi suatu waktu ada bapak-bapak telpon dan dia mengucapkan terimakasih luar biasa sambil muju-muji (baca: menyanjung) saya. Lantaran tulisan tersebut akhirnya bapak itu bisa menampilkan footer saat ngeprint yang sebelumnya bikin pusing tujuh keliling dan sudah menghabiskan banyak kertasnya.

Ada juga seorang profesor yang sms, setelah membaca tulisan saya. Dia minta tolong modifikasi blognya dan bicara banyak hal juga mengenai IT. Bayangkan seorang profesor, dan secara akademis tentu saya bukan siapa-siapanya.

Ada juga seorang guru  yang hendak mengikuti lomba guru berprestasi malam-malam menelpon saya setelah membaca tulisan saya tentang google drive untuk pembelajaran, dia bertanya banyak hal tentang google drive yang ternyata dia akan menggunakannya pada saat lomba guru berprestasi tersebut.

Dan masih banyak lagi pembaca yang telpon, sms atau mengirim surat elektronik setelah membaca tulisan-tulisan sederhana di blog saya. Ini tentu menjadi gairah luar biasa bagi saya, bahwa ternyata tulisan yang sepertinya "spele" ternyata bisa dianggap bermanfaat juga buat orang lain.

Begitulah, saya menjadikan ngeblog itu sebuah passion. Bukan untuk mencari uang atau ingin dilirik penerbit, bukan pula ingin jadi selebritis internet. Tapi tak lebih dari sebuah kesenangan belaka. Ngeblog itu passion buat saya.

Menulis yang baik-baik
Tulis saja yang baik-baik sekalipun itu tidak menarik, begitu prinsip saya.  Artinya ketika saya hendak menulis sebisa mungkin menulis yang baik-baik. Menulis apa saja, dan karena saya seorang guru sebisa mungkin tulisan yang saya buat bisa memberi perbendaharaan pengetahuan bagi yang membacanya, terutama siswa-siswa saya.

Dengan menulis yang baik-baik juga setidaknya bisa memenuhi index mesin pencari google yang juga sudah dipenuhi tulisan-tulisan tidak senonoh, artinya ada usah untuk mengimbangi tulisan yang menyesatkan tersebut.

Tulisan di blog juga bisa jadi warisan digital bagi generasi berikutnya (kalau server blognya tidak corrupt), dan bisa memberi jejak positif kita bagi generasi tersebut.

Mendapatkan duit dari Blog?
Di blog ini saya juga mempunyai label tentang tips mencari penghasilan di internet yang berisi tulisan-tulisan seputar cara mendapatkan penghasilan melalui internet. Tulisan-tulisan tersebut dibuat tak lain untuk menyemangati mereka yang memang ketika membuat akun blog mindsetnya adalah duit.

Ada banyak celah usaha yang bisa dikelola melalui ranah maya ini, pasarnya luas sampai ke tempat tidur dan kamar mandi. Membuat slot bisnisnya pun relatif tidak mahal cukup kreatifitas dan page web atau blog selain itu manfaatkan media pendukung sebagai strategi bisnisnya.

Saya sendiri melakukannya walau dalam skala sangat kecil, tapi itu sudah menjadi bukti bahwa kita bisa mendapatkan penghasilan melalui internet. Dan semua itu saya anggap sebagai konsekuensi logis dari hobi ngeblog saya. Lantaran sering menulis tutorial, akhirnya saya -mungkin- dipercaya orang lain dan akhirnya saya mendapat rejeki dari sana. Begitulah, ini hanya konsekuensi logis saja.

Dan tulisan pak Budi Rahardjo ini mungkin juga bisa menginsfirasi saya, juga pembaca lainnya tentang passion, terutama hobi menulis di blog.
Jika kita membuat bisnis yang kita sukai, maka itulah sukses. Seorang yang senang nonton, membuat bisnis bioskop. Seorang yang senang musik, membuat studio musik, mengembangkan bisnis musik, sekolah musik, dan sejenisnya.  Orang yang senang olah raga mengembangkan bisnis toko alat olah raga, sekolah olah raga. Semuanya menyenangkan. Bisnis tidak menjadi beban, tetapi menjadi hal yang menyenangkan.
Bisa disimak potongan wawancara dengan Bill Gates dan Steve Jobs di sini:
Steve Jobs:  Yeah, people say you have a lot of passion for what you are doing, and it’s totally true and the reason is because it’s so hard that if you don’t, any rational person would give up.
It’s really hard and you have to do it over a sustained period of time.  So if you don’t love it, if you’re not having fun doing it, if you don’t absolutely love it, you’re going to give up. And that’s what happens to most people, actually.
Atau pendapat Tony Hsieh (CEO Zappos):
“What would you be passionate about doing for 10 years even if you never made a dime?”


No comments

Powered by Blogger.