Apa Yang Bisa Dikerjakan Guru TIK Untuk Kurikulum 2013?

Apa Yang Bisa Dikerjakan Guru TIK Untuk Kurikulum 2013? Pengantar Ketika membaca draft kurikulum 2013 yang salah satu isinya dihapusnya mata pelajaran TIK ada perasaan "sedikit kesal dan bingung dengan pola pikir para profesor" sang perancang kurikulum 2013 tersebut. Terhadap Prof. Nuh (menteteri pendidikan dan kebudayaan) pun tentunya saya bingung, tapi sudahlah saya belajar menerima menjadi warga negara "kecil" yang baik untuk coba berpikir positif tentang kebijakan kurikulum 2013 tersebut. Toh saya tidak akan bisa "menolak" sistem politik dengan frontal menentang kebijakan tersebut seperti yang di lakukan rekan guru TIK dari Lab.School, pak Wijaya Kesumah yang akhirnya tetap saja harus menerima Kurikulum baru ini.

Sebagai guru yang latar belakangnya TIK tentu saya ingin mengajar profesional sesuai latar belakang pendidikan saya. Tetapi ketika mata pelajaran tersebut dihilangkan, apakah saya akan berhenti mengajar atau mengajar bidang studi lain? Tentu keduanya bukan pilihan yang menarik buat saya, karena saya sudah terjerumus dan menyukai pekerjaan saya sebagai guru TIK. Belakangan ada opsi bahwa guru TIK akan diberdayakan membantu guru mapel lain dalam perancangan media pembelajaran interaktif, karena TIK akan diintegrasikan kedalam setiap mata pelajaran. Itu sama saja memposisikan guru TIK sebagai pembantu guru lain?

Lalu, apa yang bisa saya kerjakan untuk kurikulum 2013 ini? Ini pertanyaan menarik dan perlu segera dijawab agar segera pula bisa mempersiapkan perencanaan tahun ajaran baru ini.

Berubah, berani enggak? Siapa takut! begitulah cuplikan kalimat yang saya ambil dari blognya multimedia interaktif milik Pujo Cahyono yang menginsfirasi tulisan saya kali ini. Dan berikut cuplikan paragraf dari blog tersebut yang bagi saya sangat luar biasa:

"Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak lebih hanya sekedar alat. Letak geografi yang saling berjauhan, berlainan suku bangsa, bahasa, dan bahkan lintas negara, hal itu bukan lagi sebagai kendala dan penghalang untuk saling berkomunikasi, bertukar informasi. Diera serba teknologi, dalam kehidupan ini sangat terbantu oleh kehadirannya, tidak terkecuali dunia pendidikan."

Tulisan saya berikut ini dipengaruhi oleh:
Pujo Cahyono dalam blog Media Pembelajaran Interaktif
Michael S. Sunggiardi dalam slide presentasi Inovasi TIK Untuk e-Pembelajaran Indonesia
Romi Satria Wahono dalam blog RomiSatriaWahono.Net
The Role of ICT in Education, Youtube

Baca selengkapnya fokus tulisan ini dalam format PDF

Alasan kenapa mata pelajaran TIK dihilangkan (singkat)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Sekolah
Menyimak Presentasi Inovasi TIK Untuk e-Pembelajaran Indonesia Michael S. Sunggiardi
TIK dan Media Pembelajaran Interaktif
Membangun Kreatifitas Tanpa Batas Dengan TIK
Jadi Guru TIK Nusantara (tanpa kelas, tanpa sekolah, tanpa kurikulum)