Pesawat Sukhoi dan Misteri Segitiga Bogor
Apakah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ada hubungannya dengan medan magnetis di Segitiga Gunung Halimun-Salak-Gede? Apa hubunyannya dengan medan magnetis yang ada di segitiga bermuda dan segitiga formosa?
Merunut ke sejarah, bahwa bahwa daerah Halimun Bogor dan sekitarnya dulu merupakan benteng yang dibangun oleh Prabu Siliwangi. Tapi benteng-benteng tersebut dibangun dengan cara magis alias dengan dimensi lain. Dan tentu saja benteng tersebut tidak kasat mata. Hanya orang-orang tertentu dengan keahlian khususlah yang bisa melihatnya.
Ada fakta aneh yang terjadi yang mengakibatkan sebuah kecenderungan pola yang sama dengan jatuhnya beberapa pesawat ditempat yang sama. Pada tahun 1966, sebuah helikopter yang yang ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh ditempat tersebut. Selain itu, dimasa perang dulu banyak juga kejadian misterius tentang hilangnya pesawat di sekitar gunung salak dan gunung halimun.
Sebenarnya di pulau jawa ini ada tiga gunung yang mempunyai nilai magis yang sangat tinggi. Ketiga gunung tersebut adalah Gunung Merapi, Gunung Slamet dan Gunung Halimun. Dan sampai saat ini, Gunung Halimun merupakan salah satu gunung yang paling angker dan mempunya nilai mistis yang sangat tinggi.
Pusat energi ketiga dari gunung Halimun sebenarnya ada di Istana Cipanas, disekitar Gedung Bentol. Gedung tersebut adalah bangunan yang didirikan oleh Bung Karno dan merupakan tempat Bung Karno bermeditasi. Sementara didekat Gedung Bentol, tepatnya dibelakangnya, merupakan sumber air panas, yang merupakan energi sentral dari Siliwangi.
Nilai mistis dari Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit. Tidak ada yang boleh melewati titik sakral tersebut, sehingga burungpun akan terjatuh dan mati bila melintasi daerah keramat tersebut.
Copy Paste merupakan pelanggaran terhadap hak cipta. Copy Paste diperbolehkan apabila menyertakan link sumber artikel.
No comments