Jualan Online Trend Baru Bisnis Sampingan Guru
Jualan Online Trend Baru Bisnis Sampingan Guru
Belakangan saya sering melihat di facebook banyak teman-teman saya mulai rajin promosi barang dagangannya, ada yang jualan sepatu, pakaian bayi, baju muslim sampai ke kue-kue kering. Saya melihatnya sebagai sebuah perkembangan positif dari fungsi media sosisal, dimana orang-orang mulai peka bahwa media sosial tersebut bisa digunakan sebagai ruang baru mencari celah penghasilan. Lewat tulisan ini saya ingin berbagi persespsi tentang jualan online.
Jualan online yang ingin saya bicarakan, adalah jualan online skala kecil yang orang lazim menyebutnya bisnis sampingan, alias bisnis yang di kerjakan paruh waktu di luar pekerjaan utamanya, dan dilakukan secara online. Bisnis sampingan semacam ini cocok untuk guru.
Kenapa cocok untuk guru? Karena tidak terlalu menyita waktu, jadi bisa dilakukan ketika guru senggang dari tugas - tugas sekolah. Barang yang di jualn tidak perlu di pajang di etalase toko, tidak perlu bayar atau sewa kios, sewa keamanan dan lainnya. Biaya promosi murah kerena cukup lewat facebook, dan tidak perlu membayar karyawan tentunya.
Barang yang di jual bisa dimulai dari skala kecil. Misalkan begini, kita bisa membeli beberapa potong pakaian bayi dari grosir, kemudian kita tawarkan via facebook. Kalau sudah terjual semua baru kita belanja lagi, begitu seterusnya.
Apa saja yang di perlukan untuk berjualan online?
Yang kita perlukan ketika hendak memulai jualan online, pertama modal, bisnis apapun tentunya memerlukan modal, dan untuk jualan online ini kita tidak perlu menunggu punya modal yang besar. Kedua, kita harus punya tempat untuk memajang barang dagangannya, untuk jualan online kita bisa membuat blog toko online, atau page facebook. Ketiga, tahu cara promosinya, untuk urusan promosi bisa memulainya lewat kicauan di twitter, update status di facebook. Keempat tahu cara transaksinya, untuk yang ini bisa dilakukan secara manual by phone atau BBM, bisa pula dilakukan via form order atau via email dan pembayarannya via transfer bank.
Dan satu lagi, DUIT. Alias Doa, Usaha, Istiqomah, dan Thanking good / bersyukur.
Belakangan saya sering melihat di facebook banyak teman-teman saya mulai rajin promosi barang dagangannya, ada yang jualan sepatu, pakaian bayi, baju muslim sampai ke kue-kue kering. Saya melihatnya sebagai sebuah perkembangan positif dari fungsi media sosisal, dimana orang-orang mulai peka bahwa media sosial tersebut bisa digunakan sebagai ruang baru mencari celah penghasilan. Lewat tulisan ini saya ingin berbagi persespsi tentang jualan online.
Jualan online yang ingin saya bicarakan, adalah jualan online skala kecil yang orang lazim menyebutnya bisnis sampingan, alias bisnis yang di kerjakan paruh waktu di luar pekerjaan utamanya, dan dilakukan secara online. Bisnis sampingan semacam ini cocok untuk guru.
Kenapa cocok untuk guru? Karena tidak terlalu menyita waktu, jadi bisa dilakukan ketika guru senggang dari tugas - tugas sekolah. Barang yang di jualn tidak perlu di pajang di etalase toko, tidak perlu bayar atau sewa kios, sewa keamanan dan lainnya. Biaya promosi murah kerena cukup lewat facebook, dan tidak perlu membayar karyawan tentunya.
Barang yang di jual bisa dimulai dari skala kecil. Misalkan begini, kita bisa membeli beberapa potong pakaian bayi dari grosir, kemudian kita tawarkan via facebook. Kalau sudah terjual semua baru kita belanja lagi, begitu seterusnya.
Apa saja yang di perlukan untuk berjualan online?
Yang kita perlukan ketika hendak memulai jualan online, pertama modal, bisnis apapun tentunya memerlukan modal, dan untuk jualan online ini kita tidak perlu menunggu punya modal yang besar. Kedua, kita harus punya tempat untuk memajang barang dagangannya, untuk jualan online kita bisa membuat blog toko online, atau page facebook. Ketiga, tahu cara promosinya, untuk urusan promosi bisa memulainya lewat kicauan di twitter, update status di facebook. Keempat tahu cara transaksinya, untuk yang ini bisa dilakukan secara manual by phone atau BBM, bisa pula dilakukan via form order atau via email dan pembayarannya via transfer bank.
Dan satu lagi, DUIT. Alias Doa, Usaha, Istiqomah, dan Thanking good / bersyukur.
No comments