Perusahaan Kurir Pengiriman Kartu Kredit
Selamat siang! Saya petugas kurir. Tolong kartu kreditnya diterima dan jangan lupa uang tipsnya. |
Perusahaan kurir termasuk pihak yang ikut menikmati lezatnya bisnis kartu kredit di Indonesia. Tanpa kehadirannya, bisnis kartu kredit tidak akan sesukses saat ini. Bank sebagai penerbit kartu kredit akan kelabakan sendiri jika harus menghandel semua pekerjaan tersebut. Mulai dari proses pencarian nasabah, verifikasi nasabah, mencetak kartu, mengirim kartu hingga menagih nasabah, dsb. Tidak efisien dan menghabiskan banyak biaya. Tak ada bedanya dengan seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus rumahnya sendiri. Mulai dari bangunin anak, siapin sarapan pagi, mandiin anak, sediain kopi buat suami, antar anak ke sekolah, berbelanja ke pasar, menjemput anak pulang sekolah, masak buat makan siang, cuci baju, ngepel rumah, urusin orang tua, bayar ini bayar itu, arisan, angkat baju, setrika baju, dsb. Kami menyebutnya saja sudah pusing apalagi Anda yang membacanya apalagi mereka yang mengalaminya? Begitu juga dengan bank.
Bank mendelegasikan beberapa tugas penting kepada perusahaan-perusahaan atau pihak ketiga yang memang kompeten di bidang tersebut. Urusan mencari nasabah, bank menyerahkannya kepada pihak agency marketing kartu kredit. Untuk proses verifikasi nasabah, bank menyerahkannya kepada pihak surveyor atau perusahaan analis kartu kredit. Dan untuk pengiriman kartu kredit, bank menyerahkannya kepada perusahaan kurir. Bank tidak akan pernah mengandalkan jasa Pos Giro Indonesia atau perusahaan kurir paket biasa. Anda pasti sudah tahu alasannya. Bisa kacau semuanya jika diserahkan lewat mereka. Belum yang tidak sampai, surat dibuka, hilang, makanan tertunda sampai busuk baru diantar, dsb. Lewat jasa kurir inilah kartu kredit Anda yang sudah diapproved (disetujui) dan sudah dicetak akan dikirimkan ke alamat Anda.
Perusahaan kurir adalah pihak yang mendapatkan supervisi ketat dari bank. Bank sangat menekankan keseriusan. Tak heran perusahaan kurir merekrut karyawan yang bukan saja harus hafal nama jalan dan wilayah kota sesuai dengan tugasnya, namun juga harus pribadi-pribadi terpilih dan penuh integritas. Mengapa harus demikian? Karena jika kartu yang diterbitkan oleh bank salah kirim ke orang lain, maka bisa membahayakan bank serta nasabah kartu kredit itu sendiri. Reputasi bank bisa hancur. Makanya tak heran kadang kurir juga bisa membatalkan sebuah kartu kredit jika dirasakan orang yang ingin menerimanya diragukan kredibiltasnya. Kartu kredit memang diserahkan tetapi saat itu juga petugas kurir menghubungi bank untuk membatalkan kartu kredit tersebut. Makanya setiap kali petugas kurir mengantarkan kartu, mereka selalu menanyakan dan meminta identitas asli (KTP atau SIM) sebelum menyerahkan kartu kredit tersebut. Mereka hanya ingin memastikan bahwa orang yang menerimanya adalah orang yang berhak. Jika si pemegang kartu tidak ada, maka yang menerima haruslah orang yang diberikan kuasa untuk itu. Makanya Anda perlu menyiapkan selembar surat kuasa bermaterai jika memang sering tidak berada di kantor sementara sedang mengajukan permohonan kartu kredit. Sudah banyak kejadian di mana kurir adalah bagian dari jaringan mafia kartu kredit. Kartu kredit di antarkan begitu saja kepada orang-orang yang memang tidak berhak atau berniat jelek.
Kurir yang pintar bisa pura-pura bodoh menanyakan nomor telepon kantor pada saat mengantar kartu kredit untuk pertama kali. Kalau Anda kelabakan atau lupa, kartu kredit tersebut bisa saja Anda terima namun bank akan memverifikasi ulang. Masa nomor telepon kantor saja tidak hafal? Katanya kerja di sana sudah lebih dari 3 tahun, dsb. Namun jika kurir sudah terbiasa dengan kantor Anda seperti Anda bekerja di kantor perusahaan ternama, gedung elit, banyak staf kantor yang sudah pernah diantarkan kartu, maka kartu kredit akan diantar begitu saja. Sebab kurir sudah yakin bahwa kantor Anda memang oke punya.
Dalam perkembangannya, kurir bukan saja mengantarkan kartu kredit melainkan juga mengantarkan tagihan bulanan. Namun seiring bank mulai menerapkan apa yang disebut dengan e-statement (tagihan kartu kredit dikirimkan ke alamat email), fungsi jasa kurir ini hari demi hari akan menurun. Meski demikian masih sangat dibutuhkan untuk pengiriman kartu baik kartu kartu baru atau kartu perpanjangan. Dan tidak tertutup kemungkinan suatu hari jasa kurir akan dibebas tugaskan sedemikian rupa. Bank adalah perusahaan paling licik di dunia. Mereka akan berhemat jika bisa menghemat. Bisa saja suatu hari nanti semua nasabah kartu kredit akan diminta ke kantor bank terdekat untuk mengambil kartu kredit itu sendiri. Kita tidak tahu perkembangan kartu kredit akan sampai seperti apa di masa akan datang.
Kalau Anda dianterin kartu kredit oleh kurir, tak ada ruginya memberikan tip uang rokok. Anda sudah dikasih puluhan bahkan ratusan juta oleh bank, masa memberikan tips Rp 10.000 atau Rp 20.000 tidak berani? Supaya si kurir cepat-cepat datang mengantarkan kartu kredit lainnya karena tahu Anda sudah bermurah hati. Biasanya mafia kartu kredit paling suka memberikan tips bahkan cukup besar yakni Rp 50.000 per kartu. Itu cuma anjuran saja dari kami. Tidak memberikan tips juga tidak mengapa karena itu adalah tugas dan tanggung jawab mereka. Bahkan jika ada yang tidak beres, Anda bisa komplain ke bank.
Sponsored links Perusahaan Kurir Kartu Kredit:
No comments