Header Ads

Ayah Ibu Menunggu Sendirian di Tempat Parkir. Bukti Cinta Orang Tua Atau Anak Durhaka?

 

KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengingat kendaraan roda empat alias mobil semakin hari semakin banyak, rupanya tak hanya macet yang menjadi permasalahan utama kita. Lebih jauh, semakin banyaknya mobil juga telah membuat lahan parkir yang tersedia semakin sempit. Belum lagi, jika di rumah kita tak ada halaman dan garasinya. Alhasil, kita pun akan memarkir kendaraan roda empat di depan rumah atau di tepi jalan yang dekat dengan rumah.

Asal kita tahu Sobat, permasalahan seperti ini ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja. Salah satu negara yang juga diterpa permasalahan sempitnya lahan parkir adalah Tiongkok. Meski begitu, rasanya akan sangat sedih dan miris jika hanya karena sempitnya lahan parkir, lantas seorang anak menyuruh kedua orang tuanya yang sudah renta untuk menunggu lahan parkirnya agar tidak dipakai oleh orang lain.



Ibu duduk di lahan parkir hingga sang anak pulang dan memastikan bahwa lahan parkir tersebut tak dipakai oleh orang lain
Seperti dikutip dari laman asiantown.net, seorang pria Nanjing yang tidak disebutkan namanya telah dihujat ramai-ramai oleh netizen dengan apa yang telah ia lakukan. Pasalnya sih, pria ini telah menyuruh kedua orang tuanya untuk menunggu lahar parkir di sebuah tepi jalan di Nanjing setiap malam.

Karena pekerjaan, diketahui pria ini sering pulang malam dan selalu menemukan lahan parkirnya dipakai oleh orang lain. Mengingat lahan parkirnya telah dipakai oleh orang lain, ia pun harus menemukan lahan parkir yang baru. Sayang, lahan parkir yang baru berada beberapa ratus meter dari rumahnya. Tentu saja hal ini membuatnya merasa kesal dan lelah. Tak ingin hal ini terus terjadi, pria tersebut lantas melibatkan kedua orang tuanya untuk menjaga lahan parkir miliknya.



Selain ibu, ayah juga akan menjaga lahan parkir tersebut sebelum sang anak pulang
Setiap malam hingga si anak pulang, kedua orang tua yang telah berusia paruh baya ini bergantian menjaga lahan parkir putranya. Dengan tulus dan penuh kasih sayang, orang tua ini duduk di kursi yang diletakkan tepat di atas lahan parkir putranya mulai siang hingga malam. Meski udara Nanjing sangat dingin, mereka sama sekali tidak terlihat jika mereka keberatan menunggu lahan parkir tersebut hingga putranya pulang.

Yan, seorang yang pernah melihat pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka menjaga lahan parkir dengan sangat baik dan tulus. Saat salah satu sedang duduk di luar, yang satu membuatkan makanan atau minuman hangat. 


Saat Yan bertanya kepada pasangan kenapa mereka melakukan itu, dengan penuh ketulusan keduanya menjawab bahwa mereka melakukannya demi putra mereka. Mereka telah membayar 300 Yuan atau setara dengan 600 ribu setiap bulannya untuk lahan parkir tersebut. Tapi, mereka tak pernah mendapat jaminan menempati lahan tersebut. Mereka pun memutuskan untuk menjaganya hingga sang putra kembali dari tempat kerja.

Duh, gimana kalau menurut Sobat dengan apa yang dilakukan orang tua ini dan putranya? Itulah kasih sayang orang tua, mereka akan selalu tulus menyayangi putra putrinya tanpa pamrih. Semoga kedua orang tua tersebut selalu sehat. Semoga pula sang putra bisa lebih bijak dalam mengatasi masalah parkir ini. Salam kebajikan (Sumber)

No comments

Powered by Blogger.