5 Olahraga Ringan yang Membakar Banyak Kalori
Saat ini orang semakin punya banyak pilihan untuk berolahraga. Coba saja kunjungi Stadion Utama Senayan, ada beragam aktivitas yang dilakukan orang di sana. Atau, simak beragam jenis kelas-kelas latihan di pusat kebugaran yang tersedia setiap jam.
Dari berbagai pilihan tersebut, banyak orang yang kini memilih jenis olahraga yang tergolong sedang seperti tai-chi dan yoga. Olahraga yang kesannya enteng ini mampu memperbaiki kesehatan tanpa risiko cidera dan rasa sakit. Yang paling asyik, olahraga yang tetap membuat Anda banjir keringat ini dapat membantu mengurangi berat badan jika dilakukan secara teratur. Jika Anda ingin punya tubuh kencang namun tak ingin ngos-ngosan di kelas aerobik, lima alternatif ini bisa Anda coba.
1. Tai-chi
Kalori yang dibakar per setengah jam: 125 - 150*.
Tai-chi sering dianggap sebagai olahraga orangtua, karena gerakannya yang lambat. Padahal gerakan dari China kuno ini berakar dari seni bela diri. Paha dan pinggul paling banyak berperan dalam gerakannya, seperti pada latihan aerobik high impact namun tanpa melompat. Fungsinya memperbaiki kekuatan, keseimbangan, konsentrasi, dan fleksibilitas, dengan mengombinasikan disiplin mental dan gerakan fisik. Bila dilakukan dengan benar, tai-chi juga dapat meningkatkan detak jantung hingga maksimum 60 persen, sehingga dianggap sebagai latihan sedang.
2. Olahraga di dalam air
Kalori yang dibakar per setengah jam: 180 - 200*.
Olahraga dalam air biasanya dilakukan oleh orang-orang yang pernah cidera akibat latihan high impact. Mereka bisa berjalan di treadmill bawah air, atau melatih otot lengan, kaki, dan perut. Gerakan ini memang membakar lebih sedikit kalori dibandingkan dengan saat melakukan latihan secara normal, namun banyak orang yang jadi mampu berlatih lebih lama. Tekanan air memang membantu sirkulasi darah sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras.
3. Yoga
Kalori yang dibakar per setengah jam: 200*.
Kelas-kelas toga sudah semakin banyak ditawarkan, dari yang di pusat kebugaran terkenal hingga yang di ruko di perumahan. Di Amerika, lebih dari empat juta orang sudah mempraktikkan yoga. Olahraga yang berakar dari filosofi India kuno ini memperbaiki fleksibilitas, kekuatan otot, dan daya tahan. Gerakannya dilakukan dengan lambat (meskipun ada pula yang dinamis), dengan berfokus untuk melatih nafas dalam-dalam. Pose ini dapat diadaptasi menurut tingkat kebugaran pelakunya. Bila sudah menguasai, Anda mampu melakukan gerakan membentuk postur atau pose yang harus ditahan selama 20 menit. Pada saat itu, manfaatnya pun meningkat. Beberapa dokter menyarankan untuk berlatih yoga dalam kelas kecil karena posisi tertentu dapat menyebabkan cidera bila tidak dilakukan dengan benar.
4. Ballet
Kalori yang dibakar per setengah jam: 150 - 180*.
Tarian yang luwes dan gemulai ini merupakan cara yang baik untuk melatih peregangan dan menguatkan otot-otot yang jarang digunakan, serta memperbaiki fleksibilitas dan koordinasi. Sebagai bonus, postur tubuh Anda akan membaik. Sebab banyak dari gerakan ballet, seperti posisi pertama (berdiri tegak dengan tumit kaki menyatu, jari-jari kaki mengarah ke luar, lengan dilengkungkan ke depan tubuh), memaksa Anda untuk menyelaraskan tubuh.
5. Neuromuscular Integrative Action (NIA)
Kalori yang dibakar per setengah jam: 150 - 300.*
Latihan ini menggabungkan dance, ballet, tai-chi, yoga, dan bela diri. Anda harus melakukannya tanpa sepatu untuk mengikuti musik dan menirukan tariannya. Satu sesi latihan pasti akan membuat Anda berpeluh, namun tidak kehabisan nafas. Latihan ini, sayangnya, baru populer di Amerika dimana hanya ada 200 hingga 250 instrukturnya di seluruh negeri.
*) Kalori yang dibakar tergantung berat badan Anda, dan intensitas latihannya.
Dari berbagai pilihan tersebut, banyak orang yang kini memilih jenis olahraga yang tergolong sedang seperti tai-chi dan yoga. Olahraga yang kesannya enteng ini mampu memperbaiki kesehatan tanpa risiko cidera dan rasa sakit. Yang paling asyik, olahraga yang tetap membuat Anda banjir keringat ini dapat membantu mengurangi berat badan jika dilakukan secara teratur. Jika Anda ingin punya tubuh kencang namun tak ingin ngos-ngosan di kelas aerobik, lima alternatif ini bisa Anda coba.
1. Tai-chi
Kalori yang dibakar per setengah jam: 125 - 150*.
Tai-chi sering dianggap sebagai olahraga orangtua, karena gerakannya yang lambat. Padahal gerakan dari China kuno ini berakar dari seni bela diri. Paha dan pinggul paling banyak berperan dalam gerakannya, seperti pada latihan aerobik high impact namun tanpa melompat. Fungsinya memperbaiki kekuatan, keseimbangan, konsentrasi, dan fleksibilitas, dengan mengombinasikan disiplin mental dan gerakan fisik. Bila dilakukan dengan benar, tai-chi juga dapat meningkatkan detak jantung hingga maksimum 60 persen, sehingga dianggap sebagai latihan sedang.
2. Olahraga di dalam air
Kalori yang dibakar per setengah jam: 180 - 200*.
Olahraga dalam air biasanya dilakukan oleh orang-orang yang pernah cidera akibat latihan high impact. Mereka bisa berjalan di treadmill bawah air, atau melatih otot lengan, kaki, dan perut. Gerakan ini memang membakar lebih sedikit kalori dibandingkan dengan saat melakukan latihan secara normal, namun banyak orang yang jadi mampu berlatih lebih lama. Tekanan air memang membantu sirkulasi darah sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras.
3. Yoga
Kalori yang dibakar per setengah jam: 200*.
Kelas-kelas toga sudah semakin banyak ditawarkan, dari yang di pusat kebugaran terkenal hingga yang di ruko di perumahan. Di Amerika, lebih dari empat juta orang sudah mempraktikkan yoga. Olahraga yang berakar dari filosofi India kuno ini memperbaiki fleksibilitas, kekuatan otot, dan daya tahan. Gerakannya dilakukan dengan lambat (meskipun ada pula yang dinamis), dengan berfokus untuk melatih nafas dalam-dalam. Pose ini dapat diadaptasi menurut tingkat kebugaran pelakunya. Bila sudah menguasai, Anda mampu melakukan gerakan membentuk postur atau pose yang harus ditahan selama 20 menit. Pada saat itu, manfaatnya pun meningkat. Beberapa dokter menyarankan untuk berlatih yoga dalam kelas kecil karena posisi tertentu dapat menyebabkan cidera bila tidak dilakukan dengan benar.
4. Ballet
Kalori yang dibakar per setengah jam: 150 - 180*.
Tarian yang luwes dan gemulai ini merupakan cara yang baik untuk melatih peregangan dan menguatkan otot-otot yang jarang digunakan, serta memperbaiki fleksibilitas dan koordinasi. Sebagai bonus, postur tubuh Anda akan membaik. Sebab banyak dari gerakan ballet, seperti posisi pertama (berdiri tegak dengan tumit kaki menyatu, jari-jari kaki mengarah ke luar, lengan dilengkungkan ke depan tubuh), memaksa Anda untuk menyelaraskan tubuh.
5. Neuromuscular Integrative Action (NIA)
Kalori yang dibakar per setengah jam: 150 - 300.*
Latihan ini menggabungkan dance, ballet, tai-chi, yoga, dan bela diri. Anda harus melakukannya tanpa sepatu untuk mengikuti musik dan menirukan tariannya. Satu sesi latihan pasti akan membuat Anda berpeluh, namun tidak kehabisan nafas. Latihan ini, sayangnya, baru populer di Amerika dimana hanya ada 200 hingga 250 instrukturnya di seluruh negeri.
*) Kalori yang dibakar tergantung berat badan Anda, dan intensitas latihannya.
No comments